Novatiana Pertiwi POV
Sudah satu jam lebih ku menunggu Kedatangang Papah dan Mamah namun mereka tak kunjung datang .Dan Aku memutuskan untuk menelponnya.
"Hallo pah asalamu'alaikum ,papah dimana?Tya udah nunggu papah .Dari tadi Tya nunggu papah ,yang lain udah pada di jemput tau ""Iya sayang maafkan papah karna papah ada tugas mendadak ke satuan lain .Mamah juga harus ikut dengan papah jadi papah tidak bisa jemput kamu sayang"
"Yasudah sekalian Tya ga perlu pulang pah ,Memang sejak dulu papah selalu menomor duakan anak papah sendiri .Tya lakuin semua ini agar Papah, Mamah dan eyang bangga tapi Papah sendiri lupa dan tidak peduli dengan Tya .Sudahlah pah Assalamu'alaikum Tya kecewa pada Papah"
Aku sangat kesal dan kecewa dengan sikap Papah yang selalu melupakanku dan tidak memperdulikanku .Saking kecewanya air mataku tak terbendung lagi aku tidak bisa menahan kekecewaan yang sama .Saya cinta negara tapi mengapa negara selalu mengambil semua kebahagiaanku .Negara telah mengambil Kakakku dan Negara juga selalu merebut Papah ku."Aaaaahhhh....Ga ada lagi yang peduli denganku ,aku benci semuanya aku benci ,benci... benci..." teriakku sambil menangis kencang di pinggir danau dekat asrama.
"Semua orang bangga terhadapmu. ,semua orang peduli denganmu ,dan sangat menyayangimu hanya saja kau tak menyadarinya karna hatimu terhalang dengan semuan harapan perhatian yang semu " kumendengar seseorang berkata ,dan dia adalah Letda Rayhan .Dia menghampiriku dan memelukku .
"Saya tak bisa melihat seorang wanita menangis ,dan saya tidak suka air mata itu menetes dipipimu .Berhentilah menangis semua ada alasan dan penjelasan.Ayahmu pasti sangat sayang dan peduli dengan mu" sambungnya dan aku melepaskan pelukannya.
"Kamu tidak tau dan mengerti apa yang saya rasakan saat ini.Tak sekali saya merasa kecewa pada Negara karna selalu mengambil apa yang aku cintai dan menghapus semua harapanku " Aku sangat kecewa dengan ini dan air mataku tak henti untuk mengalir .
"Jangan pernah kau menyalahkan Negara ,karna sebelum Ayahmu mengikat janji dengan Ibu mu Ayahmu sudah mengikat janji dengan Negara sehingga Ayahmu harus selalu siap saat Negara memanggilnya" katanya dengan tatapan penuh ketulusan.
"Dan Melupakan Keluarganya juga anaknya sendiri?" aku memotong ucapannya itu.
"Ayahmu tak pernah melupakanmu saya yakin kamu akan tetap berada dihatinya dan menjadi alasannya untuk tetap menang dan hidup "
"Terus Apa yang Negara berikan padaku ? Hanya luka yang selalu membekas dihati ini "
"Jangan pernah kamu berkata seperti itu .Jangan pernah kamu bertanya apa yang telah Negara berikan padamu tapi Tanyakanlah itu pada hatimu sendiri apa yang telah kamu berikan pada Negara. .. Renungkanlah dalam hatimu percuma kamu pergi hanya luka dan kecewa yang akan menghantuimu "
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Teen FictionCerita ini berisi tentang kisah di dalam pelatihan paskibraka .yang diwarnai denganberbagai konflik.namun pelatihan paskibraka lah yang menjadi awal pertemuan Novatiana Pertiwi dan Letda Rayhan yaitu seorang tentara muda yang melatih mereka .Bagaim...