THE LAST TARGET

33 3 0
                                    

Siang itu myung hee. begitu dia biasa di panggil..
...
mendapat pesan singkat di handphone nya.
isinya adalah nama dan foto seseorang...

"mau kemana?" tanya kakaknya kim seokjin.
"membereskannya" jawab myung hee singkat.

myung hee menuju gedung tinggi di seoul yang berada di tengah kota. dengan membawa peralatannya myung hee bergegas menuju ke motornya yang terparkir di sebelah gedung yang disewanya bersama seokjin.

kim myung hee begitu dia mengetahui namanya. sejak berumur 4 tahun myung hee memang sudah hidup bersama seokjin dan ibunya. keluarga kim begitu baik menampungnya sampai ibu seokjin meninggal. dan mereka berdua bekerja sebagai pembunuh bayaran. wanita berusia 24 tahun ini memang memiliki hati yang dingin bahkan sejak kecil yang berani memukul atau jahil padanya hanya oppanya yakni seokjin.

jadi, hari ini tepat di hari kematian ibu angkatnya itu myung hee melaksanakan pemberesan tugas terakhir dari clientnya. yakni seorang ketua group yang korup.

persiapan telah selesai. sniper handal itu dapat membereskan target hanya dalam hitungan detik. selama 6 tahun myung hee dan oppanya melakukan pekerjaan kotor ini.

"......"
semua orang bingung dan panic karena mendadak ada orang tertembak di tengah keramaian dan tepat di kepalanya...

myung hee pun mengembalikan senjatanya dan bergegas pergi dengan tenang dan tanpa ekspresi.

sesampainya di rumah
"bilang pada client kita. sudah beres" kata myung hee yang kemudian pergi.
"네" ( ya) kata oppanya.
" sudah makan? ramyun mu ada di meja" so hyoun setengah berteriak memberi tahu myung hee.

kisah hidup gadis ini memang rumit. tapi dia memang terkenal dengan hatinya yang tenang dan berdarah dingin. seolah hanya dia yang tau emosinya. selain itu dia sehari hari juga membuka klinik kesehatan. memang benar dia adalah seorang dokter anak yang berlisensi... dia adalah mahasiswa yang cerdas hingga pada umur 22 tahun myung hee sudah mendapatkan gelar dokter.

19 tahun yang lalu myung hee di tinggalkan kedua orang tuanya karena sebuah kecelakaan mobil. ingatan myung hee pun tidak terlalu jelas. yang ia ingat hanya mobil itu jatuh dan masuk jurang sehingga orang tuanya melempar dia keluar dan dia selamat dari insiden meledaknya mobil tersebut. setelah itu dia pingsan dan tak ingat apapun hingga akhirnya myung hee berada di rumah seokjin dan di rawat oleh keluarga kim hingga besar.
kim seokjin memang berasal dari keluarga kaya. dia adalah seorang chaebol yang memiliki perusahaan kosmetik terbesar di korea dan beberapa restaurant di korea. sekarang perusahaan itu yang mengelola adalah seokjin sedangkan myung hee tidak mau ambil bagian karena dia merasa dia hanya ingin berhubungan dengan anak anak dan medis. itulah sebabnya myung hee menjadi dokter anak.

selama 6 tahun ini mereka berdua memang sering berpindah tempat sesuai target. dan mereka berhenti kembali ke korea setelah dari indonesia.
mereka berdua berencana mengurus target terakhir dan berhenti dari pekerjaan semacam ini.

tiba tiba handphone myung hee berdering ketika ia sedang memeriksa seorang anak.
"nah sekarang sudah selesai. boleh pulang. jangan lupa obatnya di minum" kata myung hee kepada seorang anak yang kala itu memeriksakan diri kepadanya.
"terimakasi dokter kim" anak dan ibu itupun pergi.
myung hee hanya mengangguk. dan dia melirik layar handphonenya yang bertuliskan satu kata singkat.
"aku mohon"
di bukanya layar itu dilihat nomor pengirim yang bertuliskan unknown.
myung hee segera berlari menuju ruangan seokjin.
"lihat dan cari alamat ip orang ini. katakan kita sudah tidak melayani lagi"
"hmmmmm, barusan?"
myung hee mengangguk.

seokjin yang memang ahli dalam bidang IT pun melacak alamat tersebut. dan menemukan satu tempat. tempat itu adalah tempat mereka berdua dibesarkan yakni bug-du, daegu.
terbelalak lah mata seokjin melihat alamat itu.
"... ada apa ? "
"emmmm, coba kau lihat dulu. baru fikirkan. kita akan melakukannya atau tidak"
myung hee manaruh belatinya di meja yang dari tadi ia mainkan dan berjalan ke arah meja seokjin. matanya menyipit dan tanpa ekspresi myung hee langsung berkata.
"hubungi dia. apa yang dia mau dari kita."

seokjin pun melakukan apa yang myung hee katakan. seokjin memang tidak pernah menolak ataupun menyangkal myung hee. karena gadis ini dapat melakukan apa saja jika ia merasa terancam ataupun terkhianati. gadis berdarah dingin ini memang menakutkan. dia adalah sosok yang dingin dan tenang dalam melakukan apapun.

pesan muncul pada layar komputer seokjin.
" kick this guy." hanya tertulis seperti itu. dan ada satu foto lagi yang ia kirim. yakni sebuah rumah dan mobil berwarna hitam
dengan pesan.
"aku akan membantu ms. black menemukan masa lalunya."
myung hee yang sedari tadi berada di belakang langsung berjalan menuju arah luar sembari berkata.
"bilang padanya, beri aku waktu 3 hari"
" siap bos... jangan terlalu keras. kita bisa mencari masa lalumu sendiri. tapi kalau kamu memang penasaran dengan orang ini. terserah saja" kata seokjin.
myung hee hanya berjalan keluar tanpa menoleh kepada seokjin. ntah dia mendengar perkataan seokjin atau tidak. yang jelas. dia pergi begitu saja.

"hmmmm, dasar. selalu saja pergi begitu.... " gumam seokjin.

myung hee bergegas ke lantai atas. memakai pakaian hangat dan berangkat menuju daegu menggunakan mobil alpard hitam yang tak pernah ia pakai.
myung hee selalu kemana mana sendiri. dia tidak pernah ingin merepotkan oppanya

sesampainya di daegu ia menuju ke sebuah rumah sakit terbesar di daerah daegu.
dia memantau target dan kondisi area sekitar.
saat sedang berjalan melewati rumah rumah tiba tiba myung hee mendengar ada suara klakson mobil yang cukup keras dari belakang. myung hee hanya menepi. mobil putih klasik itu berhenti tepat di sebrlah kirinya.

"bisa minggir lagi tidak. jangan meng halangi pengguna jalan lain." kata sosok lelaki muda kira kira berumur 29 tahun dengan santai. laki laki itu hanya membuka cendela dan berbicara pada myung hee.
"...." myung hee hanya membungkuk pertanda meminta maaf lalu pergi begitu saja seolah tak acuh.

"wanita macam apa dia itu. pergi begitu saja." gumam lelaki itu.

Benar saja, lelaki itu bernama min yoongi. seorang pengacara yang mendapatkan lisensinya di luar negeri. dia adalah seorang pengacara handal yang selalu melayani pejabat pejabat. dan dia adalah pengacara yang 80% selalu memenangkan kasus di pengadilan. yoongi juga orang yang dingin. tetapi dia juga bisa mendadak jadi orang yang sangat hangat dan sangat lucu ketika berdekatan dengan orang yang dia sayang. yoongi memiliki trauma terhadap keramaian. karena ketika kecil dia mendapat bullying di keramaian. yoongi mendapatkan bullying yang cukup parah pada masa kecilnya. sehingga dia menjadi seorang yang introvert terhadap tempat tempat ramai seperti taman ria tempat konser atau semacamnya.
akhirnya dia memilih daegu sebagai tempat tinggalnya bersama ibunya.

" hey, nona..... dari tadi aku lihat kau monda mandir begitu saja di sini. kau mencari seseorang ?"

" tidak, dan bukan urusanmu. berhentilah ikut campur." jawab myung hee sambil berlalu.

yoongi tampak sangat kesal dan penasaran siapa wanita ini sebenarnya.
"dokter kim ? " seorang ibu meyapa myung hee.
"...." myung hee memberi salam dan memberi sedikit senyumnya.
melihat hal tersebut yoongi bertanya tanya.
" ibu, siapa dia?" tanyanya kepada wanita paruh baya yang tadi menyapa yoongi yang ternyata adalah ibu yoongi.
"oh wanita cantik itu? dia adalah dokter kim myung hee. dokter spesialis anak yang menangani operasi adikmu tempo hari." jawab ibu yoongi...
"oooo..."
" kenapa ? cantik ? ap perlu ibu perkenalkan?" goda ibunya.
yoon gi hanya menyenggol dan kemudian berlalu masuk kedalam rumah.

"dokter kim mari mampir dulu. aku yakin anda belum makan siang" tawar ibu yoongi yang melihat myung hee berjalan dan akan kembal pulang.
"terimakasi atas tawarannya. tapi mungkin lain waktu saja" jawab myung hee sopan.
" ayolah... suhoo juga pasti senang ada anda" paksa ibu yoongi.
akhirnya myung hee pun menerima tawaran itu.
"dokter kimmm..... " seorang anak kecil berusia 11 tahun menghambur menuju myung hee. di peluknya dokter muda itu sembari berkata.
"aku senang kau datang kesini. apa grey ikut ? " (grey adalah anjing husky kesayangan myung hee)
" tidak, aku sendiri. bagaimana nafasmu apa terasa sesak ? "
" tidak lagi berkat kau. "
mereka berdia tersenyum kecil sampai akhirnya yoon gi keluar dari kamarnya.
" suhoo.. ada siapa ? "
di lihatnya yoongi dan berkata.
"dokter cantik"
yoongi dan myung hee saling bertatapan dan menoleh. yoongi seolah kaget. wanita dingin yang dia temui itu adalah dokter adikny sendiri. sedangkan myung hee tanpa ekspresi menatapnya tajam .

dari sinilah petualangan myung hee dalam mencari masa lalunya dan dalam hal cinta di mulai.

******

KICK IT Where stories live. Discover now