A little memory

19 1 0
                                    

Foto foto yang myung hee terima dari seo wan sok bukan sebuah foto biasa.2 foto yang dikirimkan mempunyai makna yang mendalam bagi masa lalu myung hee. mungkin myung hee memang hilang ingatan namun ada satu yang tertinggal dari ingatannya, yaitu taman bermain. Taman bermain di daerah daegu. ia ingat betul, ia senang sekali mengunjungi taman itu bersama ayahnya dan memakan ice cream di sana.
myung hee tidak mengingat bagaimana wajah ayahnya. namun ia mengingat moment itu. dan dia juga ingat ada satu anak lagi yang gemar bermain pasir hingga kotor di taman itu. pria kecil dalam ingatan myung hee gemar sekali mencuri ice cream dari myung hee hingga ayah myung hee selalu membawa dua ice cream untuk myung hee dan anak itu.

sementara itu di daegu sekarang.
tanpa sasar myung hee bertatapan dengan yoon gi...  dan tiba tiba ada suara panggilan dari jauh.
"ya... myung hee..." suara itu berasal dari taehyung yang menyadari keberadaan sosok kecil cantik dan sangat imut namun dingin itu.
"ah oppa ? " myung hee langsung berpaling.
"bagaimana ? apa ketemu pelakunya?" lanjut myung hee.
"nihil, dia membereskan semua cctv dan barang bukti."
"jadi susah sekali aku ingin mengetahuinya. dan mungkin kasus ini akan di tutup seperti ini saja. karena kurangnya barang bukti" jelas taehyung. memang sering kali kematian mendadak seperti ini selalu berakhit mengambang tanpa alasan jelas.
"kau mau kemana ?" taehyung melihat sekeliling myung hee dilihatnya ada mobil alpard hitam terparkir dan di lihatnya pula seokjin ada di dalam. taehyung melambaikan tangannya dan kemudian seokjin keluar dari mobil. dengan pakaian yang santai seokjin menuju kedua adiknya itu.
"ah taehyung a.... sedang apa?" tanya seokjin.
"hyung a.. ... ada pembunuhan di tempat ini. jadi aku menyelidikinya karena korbannya paman tiriku." jelas taehyung.
taehyung sangat menyadari keberadaan di tengah keluarga nya. ia adalah anak angkat yang sangat beruntung karena mendapat keluarga seperti keluarganya sekarang. berasal dari keluarga kaya. namun kehidupan keluarga ini memang penuh intrik yang membuat taehyung sangat risih.

"jadi ?" seokjin meyakinkan seperti bertanya bahwa 'jadi dia ini anak angkat?'
dan taehyung mengangguk. seolah mengerti apa yang seokjin maksudkan.
"hmm..." seokjin hanya mengangguk.
mereka bertiga berdiri di depan gedung tingkat yang dipenuhi oleh polisi.
tiba tiba seorang lelaki datang. lelaki yang sangat manis. terutama sikapnya terhadap myung hee.
"hai... para kim sedang berkumpul di sini?" yak min yoon gi lah yang datang kala itu.
"ah, yoongi oppa. kau disini" berpura pura baru mengetahui keberadaannya myung hee bertanya.
"sedari tadi aku disini." kata yoon gi dengan senyum manisnya dan tatapan menuju ke myung hee.
taehyung dan seokjin hanya tertegun melihat mereka sangat akrab seolah teman lama.
"hay, pengacara min yoongi." sapa seokjin.
"ah direktur jin, kau disini juga rupanya. " timpal yoon gi.
"berhubung semua berkumpul bagaimana jika kita makan siang bersama. olah TKP ini membuatku merasa lapar." kata taehyung tiba tiba seolah ingin mencairkan suasana yang sangat canggung itu.
"baiklah ayo taehyung. mari yoongi shi." kata seokjin menimpali.
mereka berempat menuju restaurant ramen dekat situ. seolah sudah lama bertemu tanpa sadar mereka mengobrol sambil makan bahkan sedikit tertawa.
namun myung hee tidak. dia hanya diam dan menerka seolah semua yang ada di situ baru namun di sisi lain dia juga merasa pernah melewati dan mengenal tempat ini. entah luka seperti apa yang seolah tak bisa sembuh.
setelah selesai makan taehyung pamit, begitu pula yoon gi.
"oppa. bolehkan aku di sini terlebih dahulu. kau pulanglah terlebih dahulu dengan mobilku. aku akan pulang menggunakan taxi." kata myung hee setelah mereka di tinggal berdua.
"baiklah, namun hati hati jangan sampai terluka dan kembalilah ke rumah. " kata seokjin yang memiliki ketakutan berlebih beberapa hari ini.
"oppa, aku tetap aku. aku tetap myung hee di sini. oke ?" myung hee menenangkan oppanya.
seokjin hanya mengangguk dan mengelus rambut myung hee pelan. seokjin sangat takut kehilangan myung hee. hanya dia yang seokjin punya saat ini. selain myung hee adalah cinta pertamanya, myung hee adalah bagian penting dalam hidupnya juga.
"aku pulang dulu." seokjin melambaikan tangan kepada myung hee.

KICK IT Where stories live. Discover now