KICK IT

Penyelidikan

"baiklah, kita akan melakukan penyelidikan kali ini. apa sudah di setujui ?" tanya taehyung yang sangat bersemangat.

"hyung.... myung hee a... aku akan kembali ke kantor polisi dulu. jika memang kalian keluargaku. artinya nanti malam kita akan nonton tv bersama. oke." sambil tersenyum taehyung barlari dan menghilang dari pandangan myung hee dan seokjin.

"uljimma... bukan salahmu. mungkin aku yang harus membereskannya. aku tak mau kalian terlibat. dan kumohon oppa jangan libatkan dirimu dalam masalah ini." melihat seokjin meneteskan air mata myung hee menghapus air mata itu. ia berusaha menenangkan seokjin. ia tahu bahwa tak akan semudah itu membuat Tae Tae mengerti akan masalah yang sebenarnya. tentang jati diri siapa dan apa yang di lakukan adik dan hyoungnya.
"apa dia tahu tentang seo wan seok sialan itu ?"
"tidak oppa. aku akan mempermainkan permainan ini. kumohon diam dan tontonlah saja. dia akan tahu, siapa yang dibuat boneka dan siapa boneka sesungguhnya."
" tapi jika ada apa apa denganmu. aku tak akan memaafkan diriku sendiri. " kata seokjin sambil menarik myung hee ke dalam pelukannya
"aku berjanji akan segera kembali" masih dalam pelukan itu myung hee berkata

kemudian myung hee keluar dari klinik dan mengendarai motornya dengan cepat menuju ke suatu tempat di seoul. dia memarkir motornya di pinggir taman sambil mengawasi.

sedang di kantor polisi seoul tampat seorang denganntinggi badan 185 cm memimpin rapat bersama jaksa dan penyidik lainnya. dia adalah kepala tim penyidik kim taehyung. dalam rapat ini ia membahas tentang pembunuhan aneh sekertaris park dan pejabat daegu.

"aku rasa ini berkaitan. pembunuhan ini sudah terencana. aku bisa melihatnya. mungkin cara pembunuhan nya beda. tetapi motifnya sama. " jelas taehyung kepada rekan detektif nya. rapat itu terus berjalan hingga akhirnya taehyung dan rekan rekannya menuju TKP. Yaitu apartment sekertaris park. di selidikilah asal usul sekertaris park. dan taehyung sangat kaget dia adalah sekertaris paman kim seokjin. taehyung berlari menuju mobil. dengan kecepatan tinggi dia menuju apartment.

sedikit berlari menuju kamar seokjin.
" hyung.... apa kau tahu sesuatu soal kematian park bi-seo?" dengan sedikit terengah engah dia langsung bertanya pada seokjin yang membukakan pintu.
mendengar itu jin terperanjat. sedikit kaget namun ia tahu ini akan terjadi.
"aku tahu dia mati. namun, aku tak tahu knapa dia bisa mengkonsumsi obat obatan seperti itu." jawab seokjin.
mendengar nya membuat taehyung sedikit lega. dia fikir dia telah bertindak dan berspekulasi terlalu jauh
wajah seokjin memang sedikit takut dan bingung. namun dia dapat menutupi itu dengan pernyataannya.

sementara di tempat lain myung hee telah menyelidikinya. menyelidiki ayahnya, seo wan seok dan lee seo yeon. dan ada apa diantara mereka. myung hee pergi ke kantor presdir itu. kantor firma terkenal itu. ketika ia akan masuk kesana terlihat sosok tampan yang sangat ramping dan myung hee mengenalnya dengan baik.

"oppa? kantor mu di sini?" tanya myung hee.
"ya, aku di sini. sedang apa kau ? ada yang harus kau urus ?". yoon gi yang seketika itu kaget melontarkan banyak Pernyataannya kepada myung hee.

sambil tersenyum myung hee berkata "ya oppa. ada yang harus ku temui di sini."
"ah baiklah, myung hee mari kita makan malam nanti. aku akan menunggumu di klinik setelah kerja." tanpa menaruh curiga sedikitpun yoon gi mengajak myung hee dan myung hee hanya mengangguk.

akhir2 ini mereka memang jarang sekali bertemu. myung hee yang sibuk mengungkap jati dirinya itu jarang sekali muncul di hadapan ketiga lelaki yang sangat ia sayangi.
kemudian myung hee berjalan menuju koridor. dia mengamati cctv yang ada di sana. dan matanya kemudian terbelalak melihat ada sosok pria paruh baya yang ada di ingatannya. walau samar namun jelas sekali pria itu ada di kehidupan masa lalunya. pria itu adalah ayahnya. di dalam fikirannya muncul banyak pertanyaan. dan salah satu spekulasinya benar. lee seo yeon muncul setelah ayahnya. mereka berdua berjalan menuju restaurant di dekat sana. restaurants dan cafe yang terlihat private.  myung hee pun mengikutinya.
myung hee duduk tepat di belakang ayahnya. ia mendengar semua percakapan antara ayahnya dan lee seo yeon. Dia dapat nenyimpulkan satu hal dari percakapan itu bahwa mereka adalah musuh lama. seo wan seok, ayah myung hee dan lee seo yeon adalah teman lama yang akhirnya menjadi musuh karena sebuah kekuasaan.