Pengungkapan

9 2 0
                                    

myung hee menghilang tiba tiba. ia hanya meninggalkan surat kecil untuk 2 kakaknya.
"aku harus mencarinya" seokjin bergegas mengambil baju hangatnya...
taehyung memegang tangan seokjin
"lepaskan taehyung... aku harus mencarinya."
"untuk kali ini saja hyung percayalah padanya. "
"tidak. aku tak mau kehilangan dia. dia adalah tanggung jawabku dan dia harus kutemukan sekarang juga."
"hyung, tolong dengarkan aku kali ini saja. percayalah pada myung hee untuk kali ini saja. " mata taehyung sedikit berair.
ia tidak tahu harus seperti apa dan apa yang dia rasakan. yang dia tahu dia sudah berjanji untuk melindungi myung hee dan seokjin. dan kali ini dia akan percaya kepada myung hee.

"ada apa ? apa yang terjadi? mana myung hee. ?"  lelaki yang mendengar itu adalah yoon gi... yoon gi memang berniat menemui myung hee pagi itu. karena yoon gi memikirkan permintaan myung hee yang aangat aneh dan sangat mengganggu pikiran nya.

taehyung tak berkata apa apa. ia hanya mengulurkan kertas kecil tulisan dari myung hee. yoon gi pun berlari menuju mobilnya. ia mengendarai mobil itu dengan kecepatan tinggi. yoon gi langsung menuju taman yang selama ini menjadi taman kenangan mereka berdua.
dan benar saja myung hee ada di sana.
"kau.... kenapa ada apa ? " sambil terengah engah yoon gi menuju arah myung hee dan menariknya ke pelukan yoon gi.

" oppa, tolong jaga seokjin oppa dan taehyung oppa untukku. dan juga jaga dirimu untukku. "
"andwae.... jika itu artinya kau pergi aku tak mau." yoon gi sedikit berteriak.
"tolong oppa. tunggulah ini tak akan lama aku akan segera kembali."
"apa kau berjanji?"
"ya aku berjanji, baiklah aku harus pergi. 2 bulan lagi saat ulang tahun kita tunggulah aku di sini." yoon gi dan myung hee mempunyai tanggal dan bulan ulang tahun yang sama namun tahun yang berbeda. jadi waktu kecil dulu mereka sering sekali merayakan ulang tahun itu bersama sama.

dengan tatapan kosong dan bingung yoon gi melihat myung hee pergi begitu saja.
dan kemudian dia kembali ke kediaman seokjin. saat yoon gi membuka pintu dilihatnya ada dua orang  sedang duduk dengan tatapan kosong.

"bisa kalian jelaskan ada apa sebenarnya?" yoon gi dengan tatapan tajam melihat taehyung dan seokjin bergantian.
akhirnya taehyung angkat bicara, ia menjelaskan semuanya kepada yoon gi. nadanya bergetar karena menahan tangis. taehyung tidak percaya bahwa adiknya seperti ini. selain itu hatinya hancur ketika dia mengetahui bahwa hukuman myung hee adalah hukuman mati.

3 pria itu berada dalam satu ruangan yang seolah ruangan itu kosong. tatapan mereka dingin dan kosong. entah apa yang harus mereka lakukan. entah bagaimana caranya wanita yang mereka cintai itu bisa kembali.

"lalu apa yang bisa kulakukan. tae.... aku tak mungkin membiarkannya. aku tak mau kehilangan dia untuk kedua kalinya." yoon gi menitikan air matanya dan tak berhenti bertanya.
sedangkan seokjin kemudian pergi dari apartment nya dan menyusuri setiap tempat yang ia kunjungi bersama myung hee. seokjin berhenti di pantai di mana ia dan myung hee sering menghabiskan sore. dalam hatinya berkata.
'aku akan menunggumu di sini myung hee.'

sebenarnya myung hee ada tepat di belakang seokjin. dan dia tahu seokjin sedang duduk diam dan menangis.

"maafkan aku oppa.... " myung hee berkata dari kejauhan dan menghilang.

sementara itu seo wan seok berkali kali memanggil myung hee. ia menelephone myung hee untuk mengkonfirmasi prihal ceo firma terkenal itu.

"jangan main main myung hee. mereka sudah menyelidikimu. jika kamu macam macam. bukan kau yang akan hilang tapi orang orangmu." pesan suara dari seo wan seok itu sangat membakar amarah myung hee.. myung hee bergegas menuju ke rumah sakit yang sebenarnya adalah rumah sakit myung hee.

tanpa suara myung hee masuk ke ruangan seo wan seok dan menunggu...

myung hee yang melihat di balik jendela seo wan seok sudah datang. myung hee langsung menodongkan sebuah pistol ke kepala seo wan seok. lelaki paruh baya itu sontak kaget dan bingung.

KICK IT Where stories live. Discover now