Hari persidangan akan berlangsung beberapa hari lagi. dan pihak kepolisian masih gigih mengumpulkan bukti bukti tersebut. bukti bukti semua kepicikan seo wan seok.
taehyung yang merupakan pemimpin dari penyelidikan kasus ini sangat bersemangat dalam mencari semua bukti.
dan kim seokjin selaku pemimpin dari perusahaan tempat sekertaris park bekerja menyewa min yoon gi sebagai pengacara agar seo wan seok bisa di penjara bahkan di hukum mati.
mereka bertiga sering sekali bertemu di kantor polisi untuk sekedar membicarakan ini.
Di tengah tengah pembicaraan antara seokjin, taehyung dan yoon gi tiba tiba ada sesosok lelaki paruh baya yang memanggil nama yoon gi dan menghampiri mereka bertiga. ketika seokjin dan taehyung akan pergi tiba tiba lelaki itu mencegahnya."jangan kemana mana. karena kalian berdua juga harus tahu tentang ini."
mendengar kata kata itu taehyung dan seokjin menoleh.
"kalo boleh tahu bapak ini siapa ya? " tanya taehyung.
"dia adalah ayah myung hee taehyung a..."
sontak seokjin dan taehyung langsung menoleh ke arah yoon gi secara bebarengan.
"sebenarnya aku sudah tahu. karena beliau sering menemuiku selama 1 bulan terakhir ini semenjak myung hee meletakkan berkas itu ke mejaku. namun kurasa dia akan memberi tahu kalian sendiri." jelas yoon gi yang ternyata akhir akhir ini sering bertemu ayah myung hee.
"aku akan bersaksi. aku akan mengatakan semuanya di pengadilan nanti. " kata ayah myung hee.
"aku tak akan membiarkan myung hee mendapatkan hukuman mati dan seo wan seok bisa bebas. cukup aku dan ibu myung hee yang menjadi korban. aku takkan membiarkan dia menyakiti myung hee. " jelas ayah myung hee.
mendengar itu taehyung sangat lega karena dia akan menjadi saksi ahli dalam semua perbuatan seo wan seok.****
sementara di sebuah rumah kontrakan sempit myung hee seorang diri terus memantau keadaan. myung hee benar benar mencari sebuah kebenaran tentang latar belakang seo wan seok. myung hee berencana menyerahkan diri saat di persidangan nanti.
'akan kupastikan dulu dia menemaniku membusuk di penjara.' batin myung hee.myung hee yang telah menemukan bukti terakhir, berencana menemui yoon gi dan kedua kakaknya mungkin untuk terakhir kalinya. dipakainya jaket hitam dan topi yang sedari tadi tergantung di dekat pintu. dibawanya pistol merah kesayangan myung hee, dengan beberapa peluru di dalamnya.
myung hee berjalan mnyusuri perumahan menuju gedung tempat sebelumnya ia tinggal dan seperti firasatnya dia menemukan tiga sosok lelaki yang selalu ia lindungi.myung hee membuka pintu itu secara perlahan dan tiga pasang mata itu sontak tertegun melihat seorang gadis dengan balutan serba hitam itu berdiri tegak di depan mereka.
orang pertama yang berlari kearahnya adalah min yoon gi. dia berlari kearah myung hee dan menariknya kedalam pelukannya.
"kau tahu betapa aku sangat bingung sampai sampai mau mati memikirkan keadaanmu. "
"aku sehat dan masih bisa kau peluk. dan aku masih mencintaimu." sembari tersenyum myung hee membalas pelukan itu.
baru saja mau duduk dia sudah di banjiri dengan tatapan2 aneh. antara sedih bercampur khawatir dan marah.
akhirnya seokjin duduk di sebelah myung hee dan berkata.
"apa langkah selanjutnya. apa yang akan kau lakukan. keputusan gila apa lagi kali ini ? "
di timpali pula oleh taehyung.
"aku tak tahu apa yang ada di dalam otakmu. tapi jangan biarkan aku merindukan mu terlalu lama. aku bisa gila soal ini. "
myung hee tersenyum lembut sambil melepas topinya.
"kalian sanagt lucu ketika seperti ini. aku bilang aku akan kembali. ingat? dan hari ini aku kembali. aku minta maaf karena membuat kalian menunggu. aku tak tahu ternyata cerita yang berusaha kutuliskan ini adalah cerita dari huku yang berbeda"
semua terdiam
"apa maksud mu ?" tanya taehyung yang berusaha meyakinkan dirinya bahwa myung hee tak akan pergi lagi.
"aku menulis cerita yang salah. maka akan kuakhiri ini secara benar bahkan jika menurut kalian itu salah. sebenarnya itu adalah benar."
"shooky a... " myung hee memanggil yoon gi.
" kau ingat ini?( sebuah kalung cincin yang melingkar di leher myung hee dan yoon gi sebagai tanda mereka) ini adalah milik kita. dan aku masih memakainya. terima ini dan kumohon jaga ini sebaik mungkin. kau harus selalu hidup sehat. minum susu yang benar. dan jangan membuat ibumu khawatir. " sambil memberikan kalung kepada yoon gi.
"taehyung oppa ya.... kau harus segera membantu seokjin menjalankan perusahaan dan jangan pernah berpisah lagi kecuali kalian menikah. dan aku tak mau melihatmu mencintai orang tanpa memikirkan dirimu sendiri. jangan pernah. mengerti? " tatapan myung hee tajam kepada taehyung. namun taehyung hanya tertegun melihatnya.
"oppa ya... kim seokjin oppa. kau tahu kau harus menikah. dan kau tahu aku menyayangi mu lebih dari apapun. aku boleh menitipkan ayahku padamu ? dia sudah tidak memliki siapa siapa. jadi tolong jaga dia untukku. " sambil memgang tangan seokjin sangat erat.
"kau bicara apa? kita jaga dia bersama sama dan jangan pernah bicara seolah kau akan membuat kami gila karena kehilanganmu. " seokjin menitikan air mata. dia tidak dapat berbohong soal myung hee dan perasaannya kala itu.
YOU ARE READING
KICK IT
Romancesetiap babnya seru loh. .. perjalanan seorang gadis tentang cinta, persahabatan,keluarga dan tentang sebuah janji...