(Ben -- Love ing)
(Dont forget to play the song)[Edited]
A sequel of 180 Derajat
***
Setiap pertemuan, pasti akan ada perpisahan. Sebab, sebanyak apapun sesuatu datang, maka sebanyak itu pula yang akan pergi.
Sama halnya dengan Yugyeom, dia adalah kepergian yang benar-benar susah untuk gue ikhlasin. Sehari setelah hubungan kita berakhir, gue bahkan gak beranjak dari kamar selama satu hari penuh, dan yang gue lakuin cuma natap langit-langit kamar, dibanding mikirin alasan Yugyeom minta putus, gue lebih mikirin gimana caranya gue survive tanpa dia di samping gue.
A lil bit cringe, but thats a fact.
Empat tahun sama-sama bikin gue terbiasa sama Yugyeom, dan tanpa sadar gantungin sebagian besar hidup gue ke dia.
Dan ketika cowok itu pergi, gue jadi pihak yang paling ngerasa kehilangan.
Bahkan seminggu pertama sejak kita putus, gue tiba-tiba jadi pribadi yang pendiam, gak ada semangat bahkan buat sekadar jalan ke parkiran atau kantin.
"Seenggaknya lo harus makan, bucin banget sih sumpah." Bambam, sahabat gue yang juga teman kelas Yugyeom kadang bela-belain bawa makanan ke kelas gue sebelum dosen masuk.
Hari itu, Bambam sengaja bawa gue ke depan gedung ormawa, cowok Thailand itu marah besar karena lagi-lagi ngelihat gue nangis. "Gue tahu sesayang apa lo sama Yugyeom, tapi lihat," Bambam nunjuk dari dalam mobilnya ke arah Yugyeom yang saat itu lagi ngumpul-ngumpul bareng gengnya, "Dia masih bisa ketawa, dia masih napas, he is totally fine, without you!"
"Jadi, plis, plisss banget, lo mesti bisa move on, mesti bisa lebih bahagia daripada dia, at least, makan yang teratur! Demi Tuhan, ini udah tiga bulan sejak kalian putus!" Cerca Bambam lagi waktu itu, dan gue cuman bagian ngangguk-nyimak doang, karena Bambam emang benar, gue mesti hidup, sama halnya Yugyeom yang emang baik-baik saja tanpa gue.
Dan sekarang?
Setelah lima tahun berlalu, Yugyeom kembali duduk di hadapan gue, tentu dengan kondisi yang berbeda.
Sekarang, Yugyeom benar-benar terlihat seperti pria dewasa dengan setelan jas, rambutnya sudah lebih rapi ketimbang waktu kuliah dulu, badannya agak kurus, tapi selebihnya, dia tetap Yugyeom. Kabar terakhir yang gue dengar dari Bambam, Yugyeom ngelanjutin studi master-nya di Belanda, seperti cita-citanya yang dulu selalu dia bilang ke gue buat belajar arsitek di Eropa sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] IMAGINE 《ft》 K-Idol✔
Kurzgeschichten[Imagine first series] || Under revision Pokoknya random lah, baca aja, hehe Project by Ocidxx, 2017