Part 2

8.3K 870 151
                                    

DENIAL
Part 2

.

.

.

PS: Dibuat untuk memenuhi asupan diri sendiri beserta readers yang sealiran. Jalur waktu maupun naskah cerita part ini adalah semata hanya karangan Author, jangan kecewa ya, Minna-san! Selamat membaca~

.

.

.

-oOo-

.

.

.

JEDERRR

Terdengar suara pintu dibanting di seluruh ruangan. Atensi yang tadinya macam-macam -seperti Dazai dengan buku ‘Panduan Bunuh Diri’ nya yang entah mengapa diberi sampul foto Chuuya--walaupun satu agensi tau alasannya mengapa, tapi sepertinya yang punya buku memang tidak sayang nyawa, melihat terakhir kali pria bersurai merah itu meneror kos-kosan mas Dazai dengan memporak-porakkan perabotan kamarnya, ketika Dazai tertangkap basah menawarkan seorang wanita cantik untuk bunuh diri bersamanya. Sudah tahu sang kekasih hobi nya denial level tsundere akut, masih saja coba-coba. Jangan dibikin cemburu dong, seharusnya. Walaupun sebenarnya Dazai tidak peduli dengan kamar kecilnya itu, karena ia dan kekasih sudah tinggal bersama di sebuah apartemen lumayan mewah dan hangat yang merupakan hadiah dari orang tua Chuuya untuk mereka membina rumah tangga bersama. Nah lho?

-Atau para pegawai dengan berkas dan laptopnya. Kunikida dengan buku pandangan idealnya. Yosano mencari-cari korban untuk disiksa seperti biasanya. Ranpo dengan segala modusnya untuk mendapatkan perhatian sang ketua, Fukuzawa. Tanizaki dengan sang adik yang bermesraan seperti biasanya dengan desahan-desahan-dari Tanizaki- tentunya. Kenji video call dengan salah satu rekannya yang sedang curhat masalah tanah tidak subur dan segala macamnya. Lah memangnya ini cerita tentang apa?

Kembali lagi pada pintunya. Sebuah benda malang yang entah bagaimana bisa sering menjadi amukan masa. Coba kita ingat ketika ‘Kadal Hitam’ menyerbu kesana. Sekarang pintu itu lagi-lagi bernasib sial, walaupun tidak sampai terlepas dari engselnya. Karena siapa? Ini dia tokoh utamanya.

Nakajima Atsushi, pengangguran beberapa waktu lalu sampai takdir mempertemukannya dengan seorang pria yang menenggelamkan diri ke sungai dengan sengaja namun tidak pernah mencapai ajalnya. Yang membawanya pada fakta bahwa ia adalah salah satu dari sekian banyak pemilik kekuatan yang berada di Yokohama. Walaupun dia sedikit minder dengan kekuatannya, yang bisa berubah menjadi harimau segala. Atsushi kan tidak ingin menjadi makhluk jadi-jadian, kayak serial drama di televisi agensi yang pernah di tonton oleh ketua Fukuzawa.

Merasa jadi artis dadakan, Atsushi kebingungan. Nafasnya terengah-engah. Siapapun yang berada di sana dapat menyimpulkan bahwa remaja polos yang tidak peka itu sepertinya habis berlari-larian. Atsushi melirik waspada. Sebelum diinterogasi oleh anggota lainnya--terutama oleh Kunikida, ia memutuskan untuk terlebih dahulu berbicara. Daripada cuma tatap-tatapan saja, yang memakan durasi sampai setengah jam lamanya, kayak film tetangga.

“Ohayou, Minna-san! Sepertinya aku masih belum terlambat, kenapa kalian semua seperti ingin memburuku begitu?” Tanya pria--atau bocah?--bersurai perak itu.

“Oh, rupanya kau ya, Atsushi-kun~”

“Eh, iya Dazai-san. Kenapa semuanya berada di sini? Apa kalian sedang tidak ada pekerjaan?”

“Sepertinya kami memang harus membuatmu tinggal bersama anggota agensi yang lainnya, ya, bocah?” Aura tidak mengenakkan keluar dari sekujur tubuh Kunikida. Membuat si macan jejadian menggigil dengan perasaan yang tidak enak pula. Dari semua senior yang ada di ruangannya, ia justru lebih takut dengan Kunikida yang terlalu serius itu, bukannya dengan Dazai yang kekuatannya paling kuat di ruangan itu, atau Ranpo yang dihormati karena kejeniusannya.

DENIAL (Akutagawa x Atsushi - Bungou Stray Dogs) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang