DENIAL
PART 7Ps : Sorry for the very late update! Colleges just takes too much of time.
.
.
.
-oOo-
.
.
.
“Jadi, Dazai.. Katakan , hal mendesak apa yang harus membuat kami semua berkumpul dengan tidak elit begini?” Tanya Kunikida menahan perempatan jalan yang siap muncul kapan saja di kenungnya.
Bukan, Kunikida bukannya takut dengan Dazai. Bisa dibilang dia adalah salah satu dari dua orang yang bisa dibilang langka, yang bisa mengontrol sedikit dari kegilaan Dazai. Entah kenapa instingnya membuat dirinya merinding dan mengharuskan dirinya menjaga sikap. Sosok pria jingga yang tidak pernah terlihat tersenyum dan selalu marah-marah di mana pun dan kapan pun itu sedari tadi meliriknya tidak suka. Demi Ketua Fukuzawa yang Kunikida hormati, sumpah ia tak pernah menaruh perasaan semacam dugaan si oren itu untuk Dazai. Agak menakutkan juga ternyata melihat makhluk kurang tinggi itu cemburu dalam diam. Apa lagi hari ini Chuuya belum mengeluarkan sepatah katapun.
“Langsung saja pada intinya. Aku dan Chuuya memutuskan untuk menikah. Ada saran tentang di mana kami harus melakukannya? Hal ini tidak boleh sampai mengakibatkan kericuhan dalam masyarakat.”
“…” Atsushi, Akutagawa, Fukuzawa merupakan pihak hening tanpa kata.
“APA?!” Kunikida dan Kouyou adalah pihak yang syok total.
“Sudah kuduga ini akan terjadi cepat atau lambat.” Ranpo dan Ango menghela nafas.
“Ho ho.” Dan Mori pihak yang menyeringai sembari terkekeh gila yang berujung menyeramkan.
Sisanya? Tidak berani berkomentar. Salah bicara bisa dihantam gravitasi. Sori, mereka semua masih sayang body. Setidaknya begitulah dugaan Kunikida. Tidak sebelum ada jeritan mengejutkan dari kejauhan.
“KYAAAA!!! Aku tidak menyesal datang rapat hari ini. Selamat ya, Chuuya-san dan Dazai-san!” Akutagawa Gin, pihak yang memberi support sepenuh jiwa dan raga. Diikuti anggukan penuh semangat dari Higuchi, yang sepertinya sebangsa juga.
“A-ah dia benar, selamat untuk kalian berdua!” Yang lain mulai membuka suara.
“Y-ya! Selamat!”
“Se-semoga berbahagia!”
Dazai hanya terkekeh sembari berusaha mengembalikan seluruh ucapan selamat yang ia terima. Sungguh dirinya merasa bahagia memiliki banyak orang yang mendukung pilihan hidupnya. Ia pun menyempatkan diri untuk melirik Chuuya yang hanya berjarak beberapa cm darinya. Dirinya tersenyum lembut tanpa sadar ketika Chuuya berusaha mengiyakan semua ucapan yang diterimanya dengan pura-pura malas dan tidak peduli. Ternyata masih tsundere aja, batin Dazai. Tentu saja setitik kelengahan Dazai yang sesaat itu tak luput dari perhatian dari orang-orang di sekitarnya.
Dasar bucin.
“Ekhm, kembali pada permasalahan. Jadi kau meminta pendapat terkait lokasi pernikahanmu kepada kami, Dazai-kun?” Tanya Fukuzawa setelah memberi Mori pukulan maut dan menyeret bos dari Port Mafia itu agar berada dekat dengannya. Tatapan telepati dari Fukuzawa kepada Mori jelas terbaca oleh Atsushi, tolong jangan bikin gue malu lebih dari ini.
Lantas harimau jejadian itu pun menahan rasa geli nya dan sejenak merapat pada Akutagawa. Yang didekati hanya sedikit tersentak dan kemudian memasang poker face kembali. Namun lagi-lagi, hal yang seperti itu tak luput dari pandangan yang lain, terutama para makhluk Yokohama yang belum memiliki tambatan hati. Mereka jelas menyadari bahwa Akutagawa sedang mati-matian mempertahankan kesadarannya. Oh, mereka sekilas mendapat kilas balik cerita dari salah seorang eksekutif Port Mafia, tentang hari di mana Akutagawa pingsan karena salah tingkah terhadap anggota detektif itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
DENIAL (Akutagawa x Atsushi - Bungou Stray Dogs)
FanficSiapa yang sangka bahwa ternyata seorang Akutagawa Ryuunosuke ternyata posesif dan err.. Apakah seluruh anggota Port Mafia itu tsundere? Main pair : akuatsu (focus), dachuu (whenever I want to) Since : April 27, 2019 . . . •¤• Update : sejauh mata...