Part 20

2.2K 311 53
                                    

Anyeong???

Mianhe ya aku telat pake banget updatenya....

Aku harap kalian nggak lupa sama Destiny Of Love



................................................

Taehyung pulang ke rumahnya dengan sangat tak bersemangat, taehyung sudah menyelesaikan pekerjaannya dan memang sudah saatnya dia pulang bukan?.

Taehyung memberhentikan mobilnya di pekarangan rumahnya, taehyung membuka pintu mobilnya dengan sangat tidak bertenaga, rasanya taehyung juga tidak bisa menapakkan kakinya ke bumi, hatinya sangat hancur, hari yang dia lalui sangat berantakan hari ini, dunia rasanya seperti tergoncang.

Apa ini? apakah ini yang namanya kiamat? yah kiamat kecil yang dia rasakan sangat berat. Berarti dulu sooyoung juga melaluinya, itu fikir taehyung. "Bagaimana caranya dulu kau bisa melaluinya?" Gumam taehyung, pandangannya kosong, taehyung berjalan gontai ke dalam rumahnya, bahkan tanpa dia sadari di seberang mobil nya ada mobil kakak sepupunya kim soekjin terparkir rapi di sana.

Saat masuk ke dalam rumah mata taehyung langsung tertuju ke lantai atas, dia akan segera menemui puterinya, sudah pasti puterinya sudah pulang dan taehyung harus memasang senyuman di wajahnya, ditariknya nafas dalam-dalam lalu di hembuskannya sekali hentakkan.

Taehyung memasang senyum di wajahnya dan melangkahkan kakinya ke lantai atas, karena dia harus kuat demi dirinya dan demi yerim puterinya.

.............................

Sesampainya di lantai atas taehyung tanpa aba-aba langsung membuka pintu kamar puterinya, taehyung tercengang dia langsung membulatkan matanya, air mata rasanya tak sanggup di bendungnya, wanita yang di cintainya sekarang dia lihat ada di hadapannya tertidur sembari berpelukan dengan wanita yang juga sangat dicintainya dalam hidupnya. Sooyoung tertidur pulas mendekap yerim dan yerim juga sangat pulas di dalam pelukan ibunya, sepertinya mereka saling melampiaskan rasa sayang dan rindu yang mereka miliki. Hati taehyung memang menghangat setiap melihat kejadian seperti itu tapi kali ini rasa sakit di hatinya lebih mendominasi.

Taehyung memberanikan dirinya mendekati ranjang sang puteri, saat dirinya sudah berdiri dihadapan kedua orang yang sangat dicintainya taehyung lagi-lagi tak sanggup membendung air matanya, kali ini dibiarkannya lolos air mata di pelupuk matanya untuk menetes.

Taehyung tak menyangka dia dapat melihat sooyoung di rumahnya dan taehyung tidak sanggup melihat mata sooyoung yang bengkak, walaupun sekarang posisi sooyoung sedang tidur memeluk yerim, taehyung dapat melihat ada bekas air mata di wajah sooyoung dan matanya yang sembab sedang terpejam sekarang, tanpa di sadarinya taehyung berjongkok di samping ranjang itu dan tangannya terangkat untuk membelai wajah wanita yang di cintainya. Awalnya sooyoung merasa tak terganggu tapi sentuhan hangat taehyung membuatnya perlahan membuka matanya. Sooyoung pun terkejut dan membelalakkan matanya tapi dia sadar dia harus bangun secara perlahan agar puteri mereka tidak terbangun. "Oppa?" kata sooyoung dengan nada serak dan rendah "Kapan oppa pulang?" Tanya sooyoung.

"Aku baru saja pulang sooyoung ah" Sahut taehyung dengan senyuman di wajahnya tapi tak di pungkiri ada kesedihan di sinar mata taehyung yang sooyoung tahu dengan betul rasa itu, karena dulu dirinya juga merasakannya. tiba-tiba sooyoung meremas baju di dadanya lagi-lagi perasaan mencekik itu menghampirinya.

Taehyung melihat eskpresi sooyoung yang seperti menahan sakit dan air matapun mulai turun di pipinya, taehyung panik dan menyentuh pundak sooyoung "Ada apa sooyoung ah?" tanya taehyung khawatir.

Sooyoung hanya menggelengkan kepalanya "Oppa ayo kita keluar dari kamar ini" katanya tiba-tiba.

Taehyung hanya tertegun dan diam di tempat sementara sooyoung sudah berdiri dari tempatnya dan beranjak melangkahkan kakinya keluar dari kamar itu, sebelum sampai di depan pintu sooyoung membalikkan tubuhnya "Oppa..... apa kau tak berniat bicara padaku?" tanyanya. Taehyung sedikit terperanjat dari lamunannya dan mulai mengikuti sooyoung melangkahkan kakinya keluar dari kamar itu.

Destiny Of Love (Complete) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang