Part 26

2.1K 284 85
                                    

.......................................

Anyeong, Readerdeull....

Happy Reading.

.....................................

Taeyoung sudah berada di dalam gendongan taehyung pada saat di bandara, tapi sooyoung tiba-tiba menghentikan langkahnya di depan pintu masuk, dan taehyung yang berjalan di sampingnya juga jadi menghentikan langkahnya, taehyung menoleh menatap sooyoung yang tiba-tiba tertunduk, taehyung meraih jemari sooyoung dan menggengam tangan sooyoung dengan erat, seakan mengisyaratkan bahwa semuanya pasti akan baik-baik saja.

"Dad... Daddy....." Ucap taeyoung lucu dengan pelafalan balitanya, sambil memukul-mukul kecil wajah taehyung dengan mainan di tangannya, anak itu seakan meminta perhatian taehyung yang sedang menggedongnya.

Umur taeyoung baru 1 tahun lebih, 9 Bulan sooyoung mengandung nya dengan perasaan yang campur aduk, dimana saat itu perasaan duka lebih mendominasi, sekuat tenaga dia menguatkan dirinya demi kandungannya.

Sooyoung yang semula menunduk jadi tersenyum tenang karena genggaman taehyung dan tingkah lucu putera kecilnya. Lucu memang, kata pertama yang di pelajari taeyoung adalah 'Daddy' dan taehyung yang mendapatkan panggilan itu sama seperti dulu kata pertama yang di pelajari yerim adalah 'Eomma' dan sooyounglah yang mendapatkan nya.

"Wheyooo.... eoh?? urie Tae-tae" ucap taehyung gemas dan menciumi pipi taeyong yang chubby. Taeyoung tiba-tiba tertawa karena merasakan geli di wajahnya.

"Kau harus bercukur oppa, Taeyoung sepertinya tidak tahan dengan kumis tipismu" Ucap sooyoung dengan tawa kecilnya.

"Baiklah, nanti saat tiba di Korea aku akan bercukur" Taehyung menjadi lega, akhirnya sooyoung bisa tertawa di hari kepulangan mereka, di genggamnya erat tangan sooyoung dengan tangan kanannya, dan tangan kirinya masih setia menggedong taeyoung, di tariknya tangan sooyoung perlahan mengikuti langkahnya agar masuk ke dalam bandara dan bersiap pulang.

.....................................................

Saat di dalam pesawat pun taeyoung masih setia berada di pelukan taehyung yang saat ini sedang tertidur dengan pulas dengan mulutnya yang sedikit menganga, taeyoung berada di atas tubuh taehyung dengan posisi tengkurap, pemandangan yang sangat indah, sooyoung menatap lekat keduanya dengan fikirannya yang melayang, pemandangan ini adalah pemandangan yang jauh sebelum taehyung menikah dengan kakaknya ada di dalam impiannya.

Saat jungkook datang ke dalam kehidupannya impian itu mengarah kepada jungkook, sama seperti taehyung saat ini, dulu jungkook berlaku sama kepada yerim.

"Apa kalian sedang memainkan permainan bertukar anak?" gumamnya tanpa sengaja.

Sooyoung menggelengkan kepalanya dan menarik selimutnya, dia baringkan tubuhnya menghadap kearah yang berlawanan, dia ingin menghentikan fantasy gilanya mengenai jungkook dan taehyung.

..........................................

Sooyoung terbangun dari tidurnya, di lihatnya kursi penumpang di sebelahnya kosong, tidak ada taehyung dan taeyoung, sooyoung tiba-tiba panik dan menyibak selimutnya dengan tergesa, tapi belum sempat dirinya berdiri, kedua sosok yang di carinya tiba-tiba muncul dari bilik gorden.

"Eoh... Kau sudah bangun?" Tanya taehyung pada sooyoung.

"Eoh....." Jawab sooyoung, "Oppa dari mana?" Tanya sooyoung.

"Aku dari kamar mandi, tadi taeyoung muntah, sepertinya perutnya tidak enak dan kebanyakan minum susu, maka dari itu aku ke kamar mandi membersihkan nya dan mengganti pakaian kami" Jelas taehyung.

Destiny Of Love (Complete) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang