Prolog

8.6K 489 13
                                    


"Hhhhhhhhhh....."
Sooyoung menghela nafasnya berat, yah seharusnya dia senang hari ini. Karena hari ini adalah hari bahagia untuk kakak tercintanya. Kakaknya menikah dengan seseorang yang mampu membahagiakannya.

Sooyoung berjalan pelan rasanya sungguh sangat panjang lorong menuju tempat berlangsungnya acara sakral itu, sooyoung merutuki dirinya sendiri kenapa langkahnya terasa sangat lemah, lemas rasanya kalau harus berjalan ke sana. Sooyoung membayangkan apa ekspresi yang harus dia pasang?
Karena jujur dirinyapun bingung dengan perasaan berkecamuk di benaknya, sooyoung merasakan bahagia dan sakit di saat yang sama.

..............

Sebulan lalu tanpa babibu kakaknya mengumumkan bahwa dirinya akan menikah di depan seluruh anggota keluarganya saat sedang makan malam, sooyoung tentu sangat bahagia tapi kenyataan kakaknya akan menikah dengan orang yang telah lama dicintainya membuatnya tertegun, Apa dia harus marah? Tapi kenapa? Sooyoung tak sanggup marah pada kakaknya yang cantik dan sangat dia sayangi itu.

Joohyun akan menikah dengan Taehyung. Itu kenyataan yang pahit dan bahagia di saat yang bersamaan, pahit karena lelaki yang menjadi pusat pehatiannya serta labuhan hatinya sejak lama itu menikah dengan wanita lain, tapi juga bahagia karena kakak kandung yang sangat dia cintai mendapat kebahagiaannya.

..........
Sooyoung tersenyum getir, oh ayolah jangan salah faham bukan senyum yang di paksakan, itu senyum tulus darinya tapi siapa yang bisa menyembunyikan kesedihan.

Sooyoung dengan mantap melangkah masuk ke dalam bergabung dengan keluarganya menyaksikan dua orang yang di cintainya menikah.

Sooyoung menanamkan di dalam dirinya bahwa dia bahagia sepenuhnya. Senyuman yang tersirat kesedihan dia ganti dengan senyuman bahagia yang merekah.

"Aku bahagia melihat kalian bahagia" -Psy

Destiny Of Love (Complete) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang