Side Part - Dream

2.2K 260 60
                                    

..................

Sooyoung kembali ke kamar Jungkook saat melihat pemandangan yang semakin menyakitinya sekaligus membuatnya merasa hangat.

Tuan dan nyonya joen menangis di dalam pelukan taehyung, laki-laki yang sekarang membuat mereka sedikit melupakan kesedihan.

Sooyoung menatap lekat puteranya yang tertidur pulas, sepertinya taeyoung merasa sangat nyaman di dalam kamar jungkook. Sooyoung kembali menatap foto prewedingnya dan jungkook di dinding kamar laki-laki itu "Maafkan aku jungkook, aku tak bisa menjaga orangtuamu tapi sebagai gantinya malah taehyung oppa yang menjaga mereka, aku sepertinya egois karena memilih membawa taeyoung pergi.... Tapi sungguh aku tidak sanggup apabila terus di sini.... Aku akan terus mengingat saat aku bersamamu, aku akan mengingatmu setiap aku melewati jalanan yang sering aku lalui bersamamu dan aku sungguh tidak sanggup ketika melewati jalanan dimana kau dan yerim...."Sooyoung tercekat dan menangis mengeluarkan air matanya "aku akan sangat tersiksa ketika melewati jalanan dimana kau dan yerim kecelakaan".

"Aku tau.... Aku tak bisa terus begini, tapi apa yang harus aku lakukan? Aku tak sekuat itu" Sooyounpun menyeka air matanya setelah itu dia berbaring di kamar itu, berusaha menutup matanya..... Sooyounpun meringkuk dan memeluk taeyoung agar dirinya merasa nyaman, berharap kantuk bisa menjemputnya.

........................

Sooyoung merasa sangat nyaman saat ini, dia tidur sambil memeluk anaknya dan dia juga merasa nyaman karena sekarang ada tangan yang kekar memeluknya dan taeyoung bersamaan.

Sooyoung yang merasa ada orang lain lain memeluknya dan taeyoung pun mencoba membuka matanya, betapa terkejutnya dirinya sekarang ada jungkook dengan senyum terbaiknya sedang memeluknya dan putera mereka di tengah-tengah keduanya.

Sooyoung hanya mengerjapkan matanya tidak percaya, sekarang laki-laki yang di rindukannya ada di hadapannya, tangan jungkookpun terulur mengusap wajah sooyoung dengan jemarinya. "Aku bahagia.... Karena sekarang aku di beri kesempatan untuk bertemu denganmu" ucap jungkook.

Sekarang sooyoung malah bangun dan mendudukan dirinya di ranjang king size milik jungkook, air matanya tak terasa mulai turun, jungkook juga mendudukan dirinya saati ini menghadap sooyoung "Sudah ku katakan.... Aku tidak suka melihat mu menangis.... Matamu akan bengkak seperti mie yang tak kunjung dimakan". Gerutu jungkook.

Sooyoung malah semakin menderaskan air matanya dan jungkook terlihat panik karenanya "Sssstttt.... Apa yang kau lakukan? Kau bisa membangunkannya" ucap jungkook seraya meletakkan jarinya di bibir sooyoung dan melirik ke arah anak yang sedang tertidur di tengah-tengah mereka.

Sooyoung seketika terdiam dan meredam air matanya, mereka berdua menatap lekat ke wajah damai taeyoung yang sedang tidur "Dia perpaduan antara aku dan dirimu" Gumam jungkook.

Sooyoung sontak menoleh dan menatap jungkook, jungkook hanya membalas tatapan sooyoung dengan senyuman di wajahnya "Terimaksih karena kau telah melahirkan putera kita".

Sooyoung hanya terdiam..... Semua ini adalah impiannya, berada di kamar yang sama dengan laki-laki yang di cintainya, sembari menatap buah hati mereka yang sedang tertidur.

"Kau berkali-kali membuatku jatuh cinta...." Jungkookpun meraih jemari sooyoung dan menggenggamnya erat. "Aku merindukanmu.... " Ucap jungkook sambil mengecup tangan sooyoung yang berada di genggamannya.

Sooyoung melepas tangan jungkook dan turun dari tempat tidur, sooyoung menyeka air matanya "Aku juga merindukanmu.... Aku tersiksa tanpamu" ucapnya membelakangi jungkook yang masih terduduk di ranjang itu.

Jungkookpun turun dari ranjangnya dan memeluk sooyoung dari belakang "Kau tau.... Di dalam hidup kita tidak bisa melawan kehendak Tuhan, aku juga tak ingin pergi.... Aku mencintaimu dan aku sangat ingin memperisterimu lalu membesarkan anak-anak kita bersama, tapi semua itu hanyalah impian yang tidak bisa ku wujudkan.... Seharusnya aku bersyukur karena sudah di beri kesempatan bersama denganmu"

Destiny Of Love (Complete) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang