Destiny Of Love (Complete) √

Part 17

Selamat hari senin dan selamat beraktivitas

......................................

Sooyoung terbangun dari tidurnya karena cahaya yang menelisik masuk dari jendela kamarnya, sooyoung rasanya masih betah di tempat tidurnya sebelum ada lengan kekar yang melingkar sempurna di pinggang rampingnya dan membuatnya memekik terkejut "Yak....!".

Laki-laki itu masih betah di ranjang sooyoung dan tak merasa terganggu sedikitpun dengan pekikan sooyoung yang cempreng, dia malah semakin mengeratkan pelukannya dan membuat tubuh mereka menempel sempurna "Kau berisik sekali soo, apa setiap pagi kau akan membangunkan ku seperti ini?" tanyanya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Sooyoung membelalakkan matanya saat melihat jungkook memeluknya dengan keadaan top less, dan sooyoung sadar sekarang dia hanya menggunakan bathrobe, sooyoung lupa kalau tadi malam dia tertidur di pelukan jungkook, tapi bukankah tadi malam mereka masih berada di sofa?. "Kenapa kau melepaskan bajumu?"Sooyoung mendorong-dorong jungkook agar melepaskan pelukan mereka.

"Bajuku basah karena air matamu, aku tidak mau masuk angin karena memakai baju basah joyie" Cup... cup... cup... cup.... cup... Jungkook menghadiahi sooyoung dengan ciuman di seluruh wajahnya bertubi-tubi.

"Alasan.... bukankah kau akan semakin masuk angin kalau tidak memakai baju?" Sooyoung berusaha menutup mulut jungkook dengan telapak tangannya dan jungkook malah mengigit tangan sooyoung dengan gemas.

"Arkh.... kenapa kau mengigit tanganku?" Sungut sooyoung kesal.

"Karena kau menutupi bibirku, aku ingin melakukan ini....." Jungkook mendekatkan wajahnya dan bibirnya berhasil menyentuh bibir kenyal milik sooyoung, di lumatnya bibir calon isterinya dengan dalam.

"Eumphhh.... lepaskan kook..."Ucap sooyoung di sela ciuman panas yang di berikan jungkook. "Kau ini pagi-pagi sudah mesum, minggir aku mau bangun" Sooyoung meronta-ronta dan tak sengaja lututnya mengenai milik jungkook yang keras.

"Eerrrhhh...." Jungkook jadi mendesah karena serangan tiba-tiba itu.

"Yak!!! apa kau sedang Horney? lepaskan aku.... kau berbahaya jungkook" Ucap sooyoung seraya melesatkan pukulan-pukulan kecil di dada jungkook.

"Hei.... bukankah semua laki-laki di pagi hari memang begini? kau yang membuatku jadi horney kau hanya menyentuhkan lututmu tapi itu sangat sensual" Jungkook masih enggan melepaskan pelukan mereka.

Pagi-pagi dua orang tersebut malah berdebat, seakan sooyoung lupa kalau tadi malam dia sempat menangis karena nyeri di dadanya, sekarang kekuatannya kembali karena sekarang dia bisa berdebat dengan jungkook.

"Ayo cepat lepaskan....." Sooyoung masih berusaha melepaskan pelukan jungkook.

"Shiroo" Jungkook semakin mengeratkan pelukannya.

"Yak.... kau lupa sekarang kita ada di rumah orangtuaku?" peringat sooyoung.

"Biarkan saja..... toh aku sudah di izinkan menginap di sini, itu berarti mereka percaya padaku" jelas jungkook.

"Tak seharusnya mereka percaya pada laki-laki yang jelas-jelas sekarang sedang horney" cibir sooyoung.

Jungkok jadi kesal dan membalikkan badan sooyoung, sekarang jungkook sudah berada di atas sooyoung, jungkook mengurung tubuh sooyoung dengan sempurna, sooyoung yang berada di bawah jungkook pun tidak menyangka dengan gerakan cepat jungkook, sooyoung  mengerjap-ngerjapkan matanya, tak bisa di pungkiri bahwa jungkook memang terlihat sangat mempesona sekarang.

"Itu berarti aku normal nona park, aku pasti horney karena memeluk tubuh sexy calon isteriku, dan bukankah seharusnya kau berentung selama ini aku selalu bisa menahannya?" Tanya jungkook dengan tatapan gelapnya. "Oh.... Shit!!" Jungkook merasa miliknya semakin keras apalagi sekarang bathrobe yang sooyoung pakai agak terbuka di bagian dadanya memperlihatkan separuh kemolekan payudara sooyoung.