Part 4

2.8K 398 44
                                    

🙊

Yah.... Beberapa bulan sudah sooyoung meninggalkan korea, dia sibuk dengan dunia kuliahnya di US sana, untung sooyoung punya jungkook dia tidak pernah merasa benar-benar sendiri di negeri orang tersebut, karena sooyoung menghabiskan waktunya bersama sahabatnya itu.

"Soyooung ah.... Hhhh... Hhhh.... Hhhh...." Seorang pria tampan berlari menghampiri gadis cantik yang sedang duduk di taman Columbia University itu.

Sooyoung pun menoleh, dia mendongak untuk melihat pria yang ngos-ngosan di depan nya ini "apa kau berlari?" Tanya sooyoung. Sooyoung pun menggeser duduknya dan menarik lengan pria itu untuk duduk di sampingnya.

"Kau bawa tissu?" Bukannya menjawab pria itu malah menanyakan tissu pada sooyoung.

Sooyoung merogoh tasnya dan mengambil tissu di sana, sooyoung menyerahkan tissu itu pada si pria "untuk apa kau lari? Lihatlah, kau jadi keringatan dan kelelahan"

Sang pria hanya tersenyum simpul lalu menarik tangan sooyoung yang sedang memegang tissu, dia arahkan tangan sooyoung untuk menyeka keringat di pelipisnya "Seharusnya kau langsung menyekanya saja jangan menyerahkan begitu, agar lelah ku agak berkurang"

Sooyoung hanya menurut dan menyeka keringat pria di sampingnya ini "katakan jungkook kenapa kau berlari?" Sooyoung menuntut penjelasan pria itu.

"Karena kelasku lagi-lagi molor selesai nya, aku tidak ingin kau lagi-lagi menungguku terlalu lama" ucapnya sambil membenarkan anak rambut sooyoung yang ditiup angin.

"Aku tidak keberatan menunggumu, lagi pula kau juga sering menungguku" jawab sooyoung.

Jungkook gemas dengan gadis di sampingnya lalu mengahadap ke arah gadis ini dan mulai mencubit kedua pipinya.
"Kau tau? Aku hanya tidak suka kau terlalu lama di sini tanpa ku, karena kau pasti lagi-lagi akan di goda anak laki-laki yang lewat"

"Aku tidak akan perduli jungkook" sooyoung mengangkat bahunya acuh.

"Aku yang perduli, aku tidak akan suka kau di goda mereka" sahut jungkook sebal. "Ayo kita pulang" jungkook mulai bangkit dari duduknya dan meraih tangan sooyoung, menggenggamnya erat dan melangkah meninggalkan taman itu.

Sooyoung dan Jungkook terlihat serasi, mereka memang orang asia tapi rupanya visual mereka juga merupakan idaman di sana, terbukti dari banyak sekali wanita yang berusaha menggoda jungkook, tentu saja jungkook jadi idaman karena jungkook bertubuh atletis, tinggi dan tegap, wajahnya tegas dan tampan tapi bila di dekat sooyoung wajahnya akan berubah imut. Terlihat sekali jungkook suka dimanja oleh sooyoung. Sooyoung pun jadi idaman karena punya tubuh indah yang dimimpikan para wanita, bertubuh tinggi, berkulit mulus dan wajah cantik yang terkesan seksi dan imut di saat bersamaan.

Aura sooyoung dan jungkook menjadi idola teratas untuk kalangan mahasiswa seasia di sana. Mereka juga terkenal pintar dan berprestasi walau Sooyoung termasuk kakak tingkat jungkook tapi bila mereka berjalan beriringan mereka terlihat serasi dan jungkook bahkan terlihat dewasa, image pria yang siap menjaga kekasihnya membuat jungkook semakin di kagumi baik mahasiswi asia maupun mahasiswi asing lainnya.

Tapi kenyataan mereka bersahabat itu yang membuat jungkook maupun sooyoung sering tidak tenang karena pasti ada saja yang mengajak mereka berkencan, bahkan ada mahasiswi asli orang US yang menggoda secara terang-terangan jungkook dan berusaha mengundang jungkook untuk melakukan one night stand  dengannya. Ada pula para laki-laki yang kadang usil ingin mengundang sooyoung kencan buta di sebuah club malam, tentu saja sooyoung dengan dinginnya menolak semua ajakan itu, sooyoung pernah di bodohi akan ada acara kampus dan pertemuan mahasiswa asing di sebuah bar tapi tak ada acara apapun dan sooyoung malah melihat acara mahasiswa sedang beramai-ramai make out dengan pasangan masing-masing dan untungnya sooyoung selalu berakhir pulang dengan jungkook, karena kalau menyangkut sooyoung jungkook selalu over protective.

Destiny Of Love (Complete) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang