tenth - Dinner (2)

3.6K 117 34
                                    

NYC, 8:00pm // Luxurious Luxe Hotel

Belle mengamati gedung di depannya. Luxurious Luxe Hotel.

Wanita itu menganga. Apa yang akan mereka berdua lakukan di hotel kelas atas ini?

Luxurious Luxe Hotel adalah hotel termahal di New York dan merupakan hotel termahal di dunia setelah hotel di Dubai. Untuk menginap di hotel ini, harus dikeluarkan minimal 50.000USD, itu pun untuk kamar standar. Tapi anehnya, hotel ini memiliki banyak peminat. Untuk memesan kamar di hotel ini harus 1 bulan sebelumnya karena setiap hari kamar-kamar hotel ini penuh. Apakah orang kaya di dunia ini tidak ada habisnya?

Hotel dengan tema kemewahan dan kemegahan ini berada dalam naungan Beaufort Corporation. Dibangun saat ayah Theo, Lucas Beaufort, masih menjabat sebagai CEO. Lucas membangun ini sebagai hadiah untuk istrinya tercinta, Madeline Beaufort, yang tak lain adalah ibu Theo sendiri.

"Ayo turun." ujar Theo. Belle memandangnya dengan ragu kemudian mengikutinya.

Sesampai mereka di lobby hotel, Tom menyambut mereka.

"Mari, saya antar." ujar Tom dengan senyum ramahnya. Tom berjalan mendahului mereka ke salah satu lift.

Tom menekan nomor lantainya lalu lift bergerak naik. Lift itu sudah mencapai lantai 50 tapi tak kunjung berhenti dan membuat Belle berdecak kecil.

Kini lift berhenti di lantai 72. Begitu lift terbuka, yang dilihat Belle pertama kali adalah keramaian.

Tom langsung menuntun langkah mereka ke salah satu meja yang telah diatur untuk makan malam romantis.

Belle terdiam melihat pemandangan di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belle terdiam melihat pemandangan di depannya. Matanya terpancar binar kagum.

Tom menarik 2 kursi itu lalu mempersilahkan mereka untuk menikmati makan malam mereka.

Setelah mereka berdua terduduk sempurna, Belle langsung menatap Theo dengan lekat.

"Apa maksudmu dengan semua ini, Sebastian?" tanya Belle langsung. Theo membalas tatapan Belle.

"Aku tak bermaksud apapun. Aku hanya mengajakmu makan malam." jawab Theo.

Belle menggeleng heran. "Jika hanya untuk makan malam, aku bisa membuatkanmu makanan di penthouse. Tidak perlu pergi ke restoran mahal seperti ini." ujar Belle.

Theo mengernyit tidak suka. "Kau tak suka ini?"

Belle gelagapan, "Tidak, bukan begitu. A-aku rasa aku tak pantas- ah maksudku begini." Belle berhenti sejenak untuk mencari posisi duduk yang nyaman.

"Kau dan aku tidak saling mengenal. Aku bahkan tidak tahu nama lengkapmu-"

"Theodore Sebastian Beaufort." potong Theo.

Wanita itu mendengus. "Aneh rasanya kau mengajakku makan malam di tempat seperti ini, yang seharusnya menjadi tempat makan malammu dengan kekasihmu, mungkin."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Billionaire's DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang