SANI&RANI 3

259K 13.4K 176
                                    

Jangan jadi reader silence ya. Happy reading..

Jam sebelas adalah waktu dimana semua siswa kebanyakan tidak akan ada berada didalam kelas. Kalian tau kenapa? Karena tempat yang akan mereka datangi jam segini adalah tempat dimana sumber makanan disekolah ini berada. Mulai dari jajanan kuliner seperti bakso, soto, gado-gado, nasi goreng, dan masih banyak lagi.

Bagi Rani suasana seperti ini sudah biasa, karena menu disekolah lamanya tidak jauh bedah dengan sekolahnya yang sekarang.

Dihari pertama Rani disekolah ini, mungkin sudah seperti biasanya bagi siswi baru menjadi sorotan publik. Bahkan baru saja Rani memasuki ruangan kantin itu, sudah banyak yang membicarakannya dan berbisik, ntah apa yang mereka bicarakan. Namun hal itu Rani maklumi, ya mungkin karena wajah Rani yang asing bagi mereka.

Adelia yang notabennya memang paling peka diantara mereka, melihat betapa tidak nyamannya Rani menjadi sorotan orang banyak, meletakkan tangannya dibahu Rani dan membawanya berjalan di bangku yang mau mereka duduki ." Udah lo santai aja Ran, mereka memang gitu kalau baru lihat anak baru." Kata Adelia.

" Eh iya, makasih Del." Ucap Rani sambil tersenyum tipis.

" Kalian mau pesan apa? Biar gue pesanin." Untukcap Fany.

" Gue bakso Samo tea lemon ya." Kata Freya.

"Gue samain aja dengan Freya." Ucap Adel.

" Gue juga." Ucap Rani.

" Oke. "

Awalnya yang tadi kantin sudah mulai hening dan mulai tenang setelah Rani duduk. Tidak lama kemudian kantin kembali ribut.

Seperti biasa, Rani aka tidak peduli dan tetap melanjutkan menyantap semangkuk bakso didepannya sekarang, namun ketidakpedulian itu segera pudar setelah manik bola mata Rani menangkap seorang pria, dengan paras tubuh tegak, rahang yang tegas dan tatapan dingin.

Tampan? Ya! Itulah dibenak Rani  sekarang. Namun pujian itu segera Rani hilangkan dari otaknya, karena seingatnya pria itulah yang membuatnya jatuh tadi pagi dan tidak mau menolongnya. CK cakep-cakep tapi resek.

" Ran, lo udah tau siapa mereka?." Tunjuk Adel kearah empat pria yang baru duduk disudut dinding yang langsung mendapat gelengan kepala dari Rani.

" Mereka tu, The most wanted sekolah ini Ran, cowok yang memakai earphone itu kekasih idaman gue sih Demian Alvaro, kalau yang sebelah Demian, itu namanya Farrel ganteng dan dia cowok yang disukai Freya." Mendengar ucapan dari Adel, membuat bulatan bakso yang tadinya baru masuk kedalam mulut Freya, keluar lagi.

" Gila lo ya, kapan gue bilang suka sama dia, gak bakalan. Catat itu baik-baik." Kata Freya yang langsung mendapat ketawa ejekan dari teman-temannya.

" Beneran gak mau sama Abang Farrel neng? Ganteng lo." Sekarang Fany yang mengejek Freya.

" Percuma ganteng, tapi gak menghargai perasaan wanita, buat apa?." Ujar Freya.

" Uuuuhhh, jadi ceritanya neng Freya cemburu karena abang Farrel suka gonta ganti pasangan."

" Resek ya lo."

" Udah kasian Freya, bercanda kok Frey. " Kata Adel. " Gue lanjut ya."

" Nah kalau yang disamping Farrel itu namanya Andra, dia juga sekelas sama kita dan musuh bebuyutan sih Fany, katanya sih benci. Tapi benci sama cinta kata orang kan beda tipis." Ujar Adel yang langsung mendapat jitakan dari Fany.

"Iss sakit ogeb."

" Nah lo ngapain bilang cinta segala."

" Emang iya kan, benci bisa jadi cinta." Kata Freya yang waktunya membalas.

" Terserah kalian."

" Udah gue lanjut ya. Nah yang terakhir paling tampan diantara mereka, Sani Delva Adhitama. Dia bukan hanya tampan, kepintaran dia juga mengimbangi, bahkan bisa dibilang disekolah ini dia yang paling pintar, dia juga anak orang kaya Ran, keluarganya pengusaha semua. Banyak yang berusaha mendekati dia, tapi sayang, gak ada yang berhasil melelahkan bekuhan dingin dalam diri Sani, bahkan dalam satu tahun aja, dia senyum bisa dihitung. Tapi Sani juga mempunyai mantan, namanya Clara anastasya satu kelas juga sama kita."

Setelah mendengar penjelasan dari Adel, Rani kemudian mengangkat suaranya. " Oh iya, ntar sore kalian ada acara?." Tanya Rani yang langsung mendapat respon serentak dari teman-temannya." Nggak."

" Gimana ntar sore kita main ke mall, main timezone. Ajak Rani.

" Oke." Ucap teman-temannya dengan serentak.

Jangan lupa Vote and voment ya guys😍😍😍😘😘😘

***
Rani Pradipta

***Rani Pradipta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SANI DAN RANI ( Sudah Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang