SW Part 4

29 12 0
                                    

Budayakan vote🌟 terlebih dahulu.

____________

Gue masuk kedalam kelas dengan ragu-ragu, mana dosennya super killer lagi.tok..tok.gue masuk dengan perlahan dan bisa dilihat dari tatapan Prof.Ririn jika dia tidak menyukai kedatangan gue.

"Maaf Prof, saya datang terlambat,"

"Kamu terlambat 20 menit A-Yeong, nanti pulang kuliah ke ruangan saya. Sekarang kamu duduk ketempatmu,"ucap Prof.Ririn dengan tatapan tajam.

Gue duduk dengan lemas."Habislah riwayatku, gue nanti pasti kena hukuman,"

"Sudah jangan terlalu dipikirkan. Lo berhutang cerita padaku kenapa bisa terlambat, istirahat nanti wajib beritahu,"ujar Leeya kembali konsen pada penjelasan Prof.Ririn.

A-Yeong POV end

Para member diberi liburan selama dua hari dan kini mereka bosan berada di apartemen tidak ada sesuatu yang bisa dikerjakan.

"Tidak adakah yang bisa dilakukan, sungguh membosankan berdiam diri tanpa melakukan apapun,"ucap Suga yang berbaring di sofa.

"Tumben Suga-hyung ingin disibukkan biasanya saja paling males,"ejek Jimin yang tiba-tiba muncul di ruang tamu.

"Apakah kita latihan saja?,"ujar Jin menyarankan.

"Terlalu membosankan kita sudah melakukannya tiap hari, bagaimana kalau Mabar?,"ucap Jungkook.

"Jangan! mom nanti kalah,"ejek Tae pada Jin, yang kemudian dibalas tawa tipis Jin.

"Hahaha iya Jin-hyung kan suka nge-game tapi nyatanya payah dalam bermain game,"timpal RM

Semua tertawa puas Jin yang dibully pun tidak marah malahan ikutan tertawa. Mereka menghentikan tawanya ketika mendengar suara lantang dan tegas dari J-Hope."gue punya ide,"
Semua member menatap J-Hope dengan muka penasaran

Diperjalanan pulang A-Yeong mampir sebentar di restoran untuk membeli bulgogi yang akan ia makan dirumah. Sungguh hari yang sangat melelahkan bagi A-Yeong kena hukuman dari Prof.Ririn untuk bersihin toilet kampus, mana toilet kampus ada 10 lebih lagi ditambah ada tawaran ngajar anak SD kelas 1 yang nakalnya minta ampun.

A-Yeong terus menyesali tindakannya semalam yang marathon nonton Drakor, membuat dirinya harus kena hukuman. Untuk menghilangkan kepenatannya sambil menunggu pesanan yang tak kunjung datang, A-Yeong bermain medsos tiba-tiba ada notifikasi masuk di atas layar ponselnya.

From:Nanam gila,
Gue di apartemen lo sekarang cepatlah pulang! jangan lupa beli makanan yang banyak!
Ini list makanan yang harus kamu beli:
1.bulgogi(3)
2.ramen(2)
3.pizza(2)
Jangan lupa!tenang gue bakal ganti uangnya....mksh sepupu baikku😘

"Kalau nyuruh seenaknya lama-lama kok merasa kek pembokat ya? Apa maksudnya coba kasih emoticon gitu, liatnya jadi ngeri. Mana list makanannya banyak lagi,"memanggil pelayan untuk menambah pesanannya.

"Tapi kenapa dia ada di apartemen gue? lagipun titipan makanannya banyak lagi emang dia kuat makan semuanya? Ah entahlah yang penting dia mau ganti uangku,"A-Yeong mengabaikan pertanyaannya yang masih ambigu dan melanjutkan kegiatannya bermain medsos.

A-Yeong berjalan menyusuri lorong apartemennya sambil membawa banyak barang pesanan. Ia terus menggerutu akan nasibnya sebab kini telapak tangannya memerah dan membekas karena terlalu membawa bawaan yang berat. A-Yeong akan mengutuk sepupu laknatnya itu karena sudah berani menyusahkannya. Saat didepan pintu apartemen, A-Yeong meletakkan barang bawaannya kelantai dan akan memasukkan kode pintu.

Mengibas-kibaskan tangannya."akhh.. sakitnya minta ampun, awas aja lu Nanam,"mendengus kesal."seenaknya aja masuk ke apartemen orang tanpa ijin, mentang-mentang tahu kode kunci aja seenak dengkul kalau bertamu,"ujar A-Yeong sambil memasukkan satu persatu kode pintu. Ketika masuk dilihatnya lantai banyak sepatu berceceran tidak diletakkan di rak yang sudah disediakan.

"Nanam apalagi yang lo lakukan, nih emosi hampir mendidih loh?kalau semua berantakan awas aja lo,
!"ucap A-Yeong geram. Ketika masuk keruangan betapa terkejutnya A-Yeong, sekumpulan cowok berada di apartemennya dan mengobrak-abrik seisi ruangan tanpa seijin pemilik apartemen. Yah, disinilah sekarang semua member BTS berada didalam apartemen A-Yeong.

"Eh A-Yeong udah dateng, mana pesanan gue?ini ya?,"ucap Kim Nam Joon tanpa rasa bersalah. Wajah A-Yeong kini berubah memerah dan menatap tajam Kim Nam Joon yang berada didepannya. Semua member menghentikan aktivitasnya ketika A-Yeong menarik dengan keras tangan Kim Nam Joon agar bisa diajak bicara empat mata menjauh dari semua member.

"Maksud lo apa ngajak cecunguk-cecunguk itu kesini?,"

"Mereka hanya sekedar mengisi waktu liburan saja, diapartemen terlalu bosan tidak ada satu hal yang bisa dilakukan,"

"Apa kau kira disini tempat wisata, sekarang gue mau mereka keluar dari apartemen gue!,"menunjuk kesemua member.

Semua member hanya bisa diam melihat tingkah Kim Nam Joon dan A-Yeong didapur, tanpa mengerti apa yang sedang mereka debatkan karna jarak yang jauh sehingga tidak bisa mendengarkan percakapan mereka.

"Apa yang sedang mereka bahas ya?,"tanya Jimin tanpa mengalihkan pandangannya dari dapur.

"Entahlah, tapi jika dilihat dari ekspresi sepupu RM sepertinya dia tidak menyukai kedatangan kita,"timpal Jungkook yang bersandar di sofa.

"Ternyata benar kata RM kalau sepupunya itu aneh, dia tidak sesuai dengan ekspektasi yang gue bayangkan,"ujar J-Hope.

Setelah berdebat panjang lebar A-Yeong memperbolehkan member BTS tinggal di apartemennya sebab sepupu yang ngeselin plus bikin A-Yeong naik pitam ini berusaha dengan keras membujuk A-Yeong bahkan terkesan agak memaksanya.

"Kalian jika ingin mengisi liburan disini gue ijinin asal ada syaratnya!,"

"Memang apa syaratnya?,"tanya J-Hope penasaran.

"Kalian nggak boleh merusak maupun membuat rusuh apartemen gue dan juga harus meminta ijin jika ingin menggunakan fasilitas,"

"Kok terkesan kayak asrama ya?,"ucap Tae dengan santainya.

"Yaa! Lo jika tidak menyukai peraturan gue silahkan saja pergi dari sini,"bentak A-Yeong sambil menunjuk Tae yang seketika langsung diam membeku. Kemudian pergi dan masuk kedalam kamar.

"Wuahhhh..RM bagaimana bisa sepupumu memiliki sifat seperti itu? Apakah dia tidak mengetahui kita ini siapa?,"ucap Suga yang berbaring di sofa.

"Bukankah sudah kubilang dari awal, sudah ayo kita makan gue sudah lapar!,"ajak Kim Nam Joon yang langsung disetujui semua member.

_________
Maaf kalau chapter ini sedikit kata-katanya..

Kalau ada saran atau kritik lempar aja dikolom komentar.

Byai byai 😘

So What (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang