SW Part 17

18 2 0
                                    

Happy reading📖
Jangn lupa tinggalkan jejak🌟

Maaf kalau lama up😩

*******


"Yunjo kakak kasih tebakkan jika bisa menjawab soal yang kakak beri akan kakak kurangin tugas kamu. Mau gak?,"Ujar A-Yeong mencoba beradaptasi dengan mereka.

"Bener ya?,"tanya Yunjo mencoba menyakinkan tantangan yang A-Yeong beri.

"Iya,"mencubit gemas pipi Yunjo yang tembem.

"Ish jangan pegang-pegang pipi Yunjo sembarangan emangnya Yunjo cowok apaan!,"dengan mengerucutkan bibirnya membuat A-Yeong menahan tawanya.

"Okey pertanyaannya adalah Seulgi merupakan anak yang suka makan pada suatu hari ia punya 5 kue tiba-tiba temannya datang minta 3 kue tinggal berapakah kue yang dimiliki Seulgi?,"

"Inimah pertanyaan mudah jawabannya 5 kue,"ujar Yunjo dengan pede sambil melipat kedua tangannya.

"Kok bisa 5 gimana sih Yunjo kan jelas-jelas jawabannya 2,"Hansol mencoba membenarkan jawaban kembarannya.

"Iya nggak lah si Seulgi itu suka makan otomatis kalau dia punya makanan gak bakal dia kasih ke orang lain. Yunjo pun gitu kalau punya makanan terus kamu minta seringkali gak aku kasih kan,"

"Hahhaha jawaban Yunjo benar kamu pintar sekali,"A-Yeong memuji Yunjo."karna kamu bisa jawab tugas kamu kaka ringankan,"

"Gak adil Hansol juga mau kalau gitu di kasih tebak-tebakkan,"perintah Hansol dengan sedikit merengek.

"Iya iya kalau gak bisa jawab kakak tambah loh tugasnya, emangnya mau?,"

"Mau,"

Suga yang memandangi keponakannya belajar turut tersenyum sebab sepertinya keponakannya sudah mulai bisa nyaman dengan keberadaan A-Yeong

"Huwahh,"rengek Hansol kencang."gak adil dasar kakak jahat,"

"Pfft," A-Yeong menahan tawa melihat tingkah Hansol."gak adil apanya?"

"Pertanyaan Hansol lebih sulit dari Yunjo itu namanya gak adil, huwah,"

"Itu pertanyaan yang mudah banget loh. Siapa pun pasti tau jawabannya stroberi yang berbahaya dimakan itu tentu jawabannya stroberi yang dimakan saat di tengah jalan,"

"Tapi itu kan tetap aja gak adil,"Hansol menatap Suga yang duduk di sofa sampil mainin handphone."paman! Pertanyaan yang tadi buat Yunjo itu sulit kan? Ya kan? Kan?,"

A-Yeong melihat ekspresi Suga yang dinginnya melebihi es kutub utara matanya yang sayu namun tajam mengarah ke arah A-Yeong.

"Menurutku itu pertanyaan yang sulit untuk seseorang,"tanggan kiri Suga menyanggah dagunya sambil menatap Yunjo.

"Tuh kan paman aja bisa menilai,"

"Kau saja yang tidak cerdas,"ejek A-Yeong.

"Siapa yang kau anggap tidak cerdas gini-gini aku selalu mendapat peringkat kelas ya,"menatap tajam A-Yeong.

"Buktinya kau saja tidak bisa menjawab pertanyaannya Hansol kan,"

20 menit kemudian.

"Woaahm,"Yunjo mulai menguap.

"Sampai kapan mereka akan adu argumen,"ucap Hansol mulai lelah.

"Kak!,"

"Kak!,"

So What (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang