SW Part 21

10 1 0
                                    

Happy reading 📓
Dan juga vote karya aku🌟

_____________________

"Yasudah intinya semangat buat kalian,"

"Siap boss!,"serentak mengucapkan.

Seseorang muncul menampakkan wajahnya yang muram tetapi masih tetap ganteng siapa lagi kalau bukan Taehyung. Ia berjalan menuju ke arah kamarnya namun pikirannya tidak tertuju ke arahnya jalan.

"Taehyung!!,"panggil Suga yang sedari tadi diacuhkan dengan sedikit memberi penekanan cukup membuat Taehyung tersadar dan mencari sumber suara.

"Ah, iya?,"

"Dasar budeg, gue panggil dari tadi gak di gubris sampek nyeri nih krongkongan,"

"Hahah, mian mian," dengan senyum nyengir."loh ada Hobeomie-hyung to?,"
Ucapnya yang baru menyadari kehadiran managernya yang terkenal narsis.

"Iya Tae mau ngingetin aja buat besok sama liat kondisi kalian hehehe,"

"Oh ya besok udah hari H ya hampir aja lupa,"

"Mangkanya jangan keluyuran biar gak lupaan, btw lo udah ada persiapan belom?,"tanya Jimin.

"Udahlah, sisanya biar diurusin asisten hehe, kalau gitu gue mau ke atas dulu. Duluan hyung,"bergegas menuju kamarnya.

"Dasar aneh gak biasanya dia gitu,"

"Mungkin dia lelah Min, kalau gitu aku duluan ya,"berdiri dari duduknya.

"Gak mau disini dulu hyung?,"tawar Jin dengan sopan.

"Lain kali aja, aku harus ngatur jadwal kalian katanya mau jadi boyband dikenal seluruh dunia. Jadi aku juga harus berjuang buat kalian,"

"Ahh iya fighting hyung,"perlahan Hobeomi pergi dari tempatnya.

A-Yeong baru saja selesai kelasnya dan kini ia beserta Leeya sedang menuju kantin dan memesan beberapa makanan.

"A-Yeong!,"suara laki-laki berhasil menggangunya yang sedang bermain game.

Dengan muka lesu A-Yeong menanggapi sekilas"hmmp,"

"Untung aja lo masuk gue kirain lo diapa-apain sama cowok misterius itu,"ujar Minhyuk spontan yang tentunya membuat Leeya bingung.

"Tunggu! Tunggu gue kira lo nganterin kami pulang Hyuk,"bertanya dengan raut bingung.

"Mampus lo A-Yeong kalau mereka tau yang nganter gue anggota BTS bisa berabe gue,"batin A-Yeong dengan muka memerah.

"Gue emang nganter lo tapi nggak sama A-Yeong. Ada seseorang yang maksa banget pengen nganter A-Yeong awalnya gue agak takut dan curiga juga sama niat tuh orang. Tapi gue merasa gak salah juga mempercayai ucapannya,"Minhyuk menjelaskannya panjang lebar, membuat Leeya makin bingung.

"Terus lo tau siapa orangnya?,"

"Nggaklah orang dia pakai masker mana pakaiannya tertutup banget gue gak bisa ngenalin. Tapi dia nyuruh gue buat inget sama plat nomor mobilnya biar gue percaya sama dia,"

"Terus lo inget gak nomor platnya biar gue selidiki?,"

"Pliss pliss semoga gak inget,"A-Yeong memejamkan matanya sembari memohon anugrah Tuhan.

Menggaruk rambutnya yang tidak gatal,"hehehe nggak,"

Menghela nafas lega,"syukurlah,"

"Aishh jinja,"

So What (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang