Budayakan vote dan komentar
_______
"Nanam apa kau ingin sesuatu??,"tanya A-Yeong yang duduk di samping ranjang Kim Nam Joon.
"Tidak, aku ingin tidur saja, kau istirahatlah A-Yeong!,"
"Aku akan tidur setelah kau tidur juga,"
"Selamat malam,"memejamkan matanya. Sedangkan V yang sedari tadi duduk di sofa tak pernah lepas menatap A-Yeong dari kejauhan.
A-Yeong berjalan duduk di sofa."Apa kau tidak lelah? Tidurlah jika kau lelah!,"ujar A-Yeong menyandarkan kepalanya di sofa.
"Tidak, jika kau ngantuk tidurlah tak apa!,"
"Kau sungguh aneh, aku menyuruhmu malah balik nyuruh,"ucap A-Yeong dengan senyum miring.
"A-Yeong!,"panggil V lirih.
"Hemp,"hanya berdeham.
"Mengapa kau tidak memakai gelang itu lagi??,"tanya V ragu.
Mengangkat kepalanya dari sandaran."aku ingin menyimpan gelang itu agar tidak rusak, tapi bukankah kau pernah menanyakan hal ini, kenapa kau tanya lagi? Sepertinya kau suka sekali membahas gelangku,"tanya A-Yeong menyelidik.
"Aku hanya ingin tahu saja tidak ada yang lain,"mengalihkan pandangannya agar tidak terlihat berbohong.
"Boleh aku bertanya??,"
"Tanya apa?,"
"Semasa kecil pernah kah kamu mempunyai seorang teman anak laki-laki?,"tanya V mencoba memberikan kode agar A-Yeong mengingat.
"Punya,"
"Siapa?,"
"Nanam,"jawabnya singkat.
"Selain Namjoon-hyung?,"
"Tak ada,"
"Apa kau mengenal tempat ini?,"menunjukkan foto yang berupa taman yang sering dibuat main oleh A-Yeong dan V semasa kecilnya.
Mengernyitkan alis."a..aku sepertinya mengenal tempat ini,"memegangi pelipisnya yang mulai merasakan pusing."tapi mungkin saja tidak?, Entahlah,"
Memegang pundak A-Yeong."apakah kau baik-baik saja?,"tanya V dengan raut yang mulai khawatir.
"Sepertinya tidak,"masih merasakan pusing yang menjalar di kepalanya, seakan sebuah kejadian sekilas muncul di kepala A-Yeong.
"Ayen! Apa perlu aku panggilkan dokter?,"
"Apa aku tidak salah dengar? Dia memanggilku Ayen. Bukankah nama itu hanya orang terdekatku yang mengetahui bahkan Nanam saja tidak tahu,"menatap penuh selidik ke arah V."Tak perlu! Dengan tidur mungkin akan sedikit membaik,"tolak A-Yeong mencoba menahannya.
"Baiklah,"membantu A-Yeong berbaring di sofa.
Pagi-pagi semua member sudah bersiap-siap untuk menjemput Kim Nam Joon di rumah sakit. Namun saat tiba di rumah sakit dan masuk ke ruang inap Kim Nam Joon mereka sedikit terkejut.
"Lihatlah mereka pulas sekali tidurnya,"ucap Jin santai sambil senyum-senyum.
"Apa-apaan ini? Aku tidak rela punyaku direbut,"dengus Jimin melipat tangannya ke dada.
"Aku pun sama,"timpal J-Hope manyun.
Mendengar ada seseorang yang sedang berbicara membuat A-Yeong terbangun Dari tidurnya Dan mulai mengerjapkan matanya perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
So What (ON GOING)
FanfictionMengisahkan perjalanan boyband BTS yang karirnya terancam akibat sosok pelaku yang memiliki dendam teramat mengakar. Serta memiliki fans fanatik yang sangat berbahaya. Ditambah dengan kemunculan seorang gadis berusia 21 tahun membuat seorang Taehyun...