Because I Love You

Dua belas

Yunho terkejut dan segera mengambil tas dan kunci mobilnya, ia pun berlari dengan cepat menuju parkiran mobilnya setelah mendapatkan kabar dari anak buahnya bahwa Jaejoong saat ini tengah dirawat dirumah sakit akibat luka pisau yang ditusukkan Boa.

Mengepalkan tangannya kuat sambil menyetir, ia tidak sabar untuk segera sampai dirumah sakit saat ini. Ia khawatir sekaligus cemas dengan keadaan Jaejoong saat ini.

'Brengsek kau wanita ular, kali ini kau tidak akan lepas dari balasanku,' desis Yunho dalam hati sambil menggeram marah.

Melihat jalanan sedang padat dengan kendaraan didepannya, Yunho pun memukul stir mobilnya dengan kuat.

"Sial! Kenapa harus macet huh!" Yunho mengusap wajahnya kasar sambil mengerahkan semua amarahnya. Ia pun menyenderkan tubuhnya kebelakang sambil merapalkan doa dalam hatinya.

'Ya Tuhan, kumohon selamatkan Jaejoongku.'

***

Boa membuang wajah malas ke sekelilingnya sambil berdesis kesal melihat dirinya saat ini berada dibalik jeruji besi bersama orang-orang yang ia pun tidak mengenalinya.

Jika tadi wanita tua itu tidak bangun, mungkin saja ia saat ini bisa berhasil lolos dan berada dikamar mewahnya saat ini juga. Tapi lagi-lagi ia tertangkap oleh anak buah Yunho dan para petugas rumah sakit pun tidak segan-segan membawanya ke kantor polisi.

Dan inilah akhirnya ia berada dibalik jeruji besi ini, bersama orang-orang yang ia pun tidak mengenalnya dan tidak selevel dengannya. Ia pun berjalan berkeliling sambil menutup hidungnya karna mencium aroma menyengat yang mengganggu pernapasannya.

"Brengsek, kenapa juga aku harus berada ditempat kotor ini," ujar Boa bermonolog sambil menatap jijik sekelilingnya.

"Jadi kau mantan tunangan keluarga Jung itu?" tanya salah satu wanita yang menjadi penghuni di sel yang sama dengan Boa.

Melihat dari atas sampai bawah, Boa tertawa remeh melihat penampilan wanita yang bertanya padanya saat ini. Kesal. Ia sangat kesal. Teringat bagaimana berita tentang putusnya pertunangannya dan Yunho menjadi berita pagi hari ini disemua saluran tv.

Jelas-jelas ia tidak mau mengakhiri pertunangan ini, tapi pihak keluarga Yunho langsung saja mempublikasikannya tanpa meminta persetujuannya terlebih dahulu melalui juru bicara keluarga mereka.

Mendengus kesal, Boa mendekatkan diri pada wanita yang bertanya padanya dengan bersikap angkuh menatapnya.

"Mantan?" Boa terkekeh kesal sambil bersedekap menaikkan sebelah alisnya menatap sinis yang bertanya padanya. "Dengar ya, aku masih tunangan Yunho dan lebih baik kau tutup mulut kotormu itu karna kau tidaklah selevel denganku. Mengerti!"

"Hahaha ... Seluruh masyarakat Korea sudah tahu bahwa kau mantan tunangan Jung Yunho karna berita itu sudah disiarkan diseluruh stasiun tv dan radio. Dan kau bilang aku tidak selevel denganmu? Kau seharusnya berkaca sedang dimana saat ini. Kau ada di penjara dan seruangan denganku dan itu menandakan kau tidaklah beda denganku jalang."

Menggeram marah, Boa berjalan menghampiri wanita yang semakin membuatnya kesal dengan kata-katanya itu. Ia pun menjambak rambut wanita itu dan menariknya kencang sambil berteriak histeris karna tidak terima.

"RASAKAN INI JALANG, KAU HARUS TAHU SAAT INI KAU SEDANG BERBICARA DENGAN SIAPA HUH! AKU KWON BOA DAN KAU HANYALAH WANITA MISKIN YANG BERTINDAK KRIMINAL DAN KAU JUGA TIDAK SAMA SEPERTIKU BRENGSEK!"