Sebelas

1.1K 283 28
                                        

Yoona memandangi punggung Siwon yang sedang tertidur disamping, air matanya perlahan turun membasahi wajahnya teringat percakapan antara Siwon dan Jaejoong yang mengejutkannya.

Ia berusaha menghilangkan pikirannya, namun lagi-lagi yang ia dapatkan justru pertanyaan lainnya. Ia penasaran. Sangat penasaran mengenai kisah keduanya ia tidak ketahui sama sekali.

Memejamkan matanya, ia besok akan menceritakan hal ini pada kakaknya. Mungkin saja Yunho pun juga sama seperti dirinya—tidak mengetahui kisah keduanya selama ini yang mungkin saja sengaja disembunyikan.

***

Pagi-pagi sekali Jaejoong sudah pergi menuju rumah sakit, kali ini ia pergi sendiri tanpa ditemani Yunho dan Jiyool pun kini sedang diasuh oleh Mrs. Jung yang bermain ditaman belakang rumahnya.

Yunho bersiap untuk berangkat kerja namun langkahnya terhenti saat Yoona memanggilnya dengan raut wajah sulit diartikannya.

"Kenapa kau gelisah hum? Apa kali ini kau menginginkan sesuatu yang aneh karna permintaan bayimu?" sarkas Yunho namun Yoona hanya melihat sekelilingnya untuk memastikan bahwa hanya mereka berdualah yang ada disini.

"Oppa aku sedang tidak mood bercanda. Sebenarnya ada yang ingin ku tanyakan dan ini penting sekali. Bisakah kita bicarakan ini diluar rumah oppa?"

Memiringkan wajahnya, Yunho merasa ada sesuatu hal penting yang hendak Yoona sampaikan padanya.

"Baiklah, sekarang kau ikuti aku."

***

Boa mendesis kesal ketika ia tiba dirumahnya, ia pun mengacak asal apapun yang ada didepan matanya sambil menggeram marah mengingat bagaimana kemarin rencananya digagalkan oleh Yunho.

Para maid dirumahnya hanya bisa berdiri sambil menundukkan kepala setiap kali Boa bertingkah seperti ini. Mereka sudah tahu seperti apa mereka harus bersikap. Sekali saja mereka berbicara atau melihat Boa, mereka akan berakhir kehilangan pekerjaannya dirumah ini.

Ia pun mengeluarkan ponselnya dan menelepon pengacara keluarganya untuk membersihkan namanya dikantor polisi.

"Hallo pengacara Ong, cepat kau bersihkan nama baikku di kantor polisi sekarang juga. Aku tidak mau sampai ada satu pun polisi yang datang ke rumahku," titah Boa kemudian ia pun mematikan panggilannya segera.

Ia pun berjalan ke kamarnya dengan tatapan sarat akan amarahnya sambil menggeram marah.

"Lihat saja Kim Jaejoong, aku tidak akan membuatmu lepas begitu saja dariku. Kau sudah berani membangunkan ular dalam diriku!"

***

Yoona menyentuh cangkir kopinya sambil menggigit bibir bawahnya. Ia tidak tahu harus memulai dari mana menanyakan hubungan antara suaminya dan juga Kim Jaejoong—kekasih kakaknya.

Yunho meminum cangkir kopinya sambil menunggu adik kesayangannya itu memulai pembicaraan yang tadi ingin disampaikannya. Namun sudah 5 menit berlalu tapi Yoona masih saja terlihat berpikir keras entah bingung ingin memulai dari mana saat ini.

"Sebenarnya apa yang ingin kau katakan dari tadi, sepertinya kau sulit untuk mengatakannya?" tanya Yunho yang sudah tidak sabar menunggu Yoona untuk memulai pembicaraan.

"Anu—itu oppa—aku—aku ingin menanyakan hal penting tapi ku harap oppa tidak terkejut saat aku bertanya?"

Sejenak Yunho terdiam, ia masih tidak mengerti sebenarnya apa yang ingin Yoona sampaikan padanya. Ia pun hanya mengangguk sebagai jawabannya sambil menunggu Yoona untuk melanjutkannya.

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang