"kejadian semalam adalah peristiwa yang paling menyedihkan dalam hidupnya Claudia, karena ia harus menyaksikan orang tua nya bercerai berai,keluarganya hancur dan ia pun semakin tidak perhatiaan" Batin Claudia.
Hari ini adalah hari di mana Claudia akan mempresentasikan karya ilmiahnya kepada pak Rudi guru Fisikanya, ia bergegas ke sekolah saat ia menuruni anak tangga suasana rumahnya terasa sepi dan suasana itu tidak heran di jumpai Claudia. Karena, dari dulu sampe sekarang rumah Claudia Selalu sepi jadi tidak heran Claudia tidak betah di rumahnya.
"Bo.. Mbok..." Teriak Claudia sambil menghampiri dapur.
"Ada apa non?ko pagi - pagi sudah teriak - teriak kaya gini?" Jawab Mbok mirna dari kejauhan.
"Mbok Claudia berangkat dulu ya?" Ucap Claudia sambil mengamati sekitar.
"Baik non" Patuh mbok mirna
"Ouh iya mbok, papah kemana? Ko ga keliatan sih?" Tanya Claudia Penasaran.
"Ouh tuan? Iya non, papah non sudah pergi katanya untuk mengurusi surat perceraian ke dua orang tua non." Balas mbok Mirna dengan nada prihatin.
"Emang mamah dan papah beneran bercerai ya mbok?" Tanya Claudia dengan derai air mata.
"Kayanya non, tapi yaoes toh non. Mending kita doakan saja semoga mereka tidak bercerai dan bisa kembali bersama di rumah ini." Jawab mbok mirna untuk menghibur Claudia.
"Ya sudah mbok, Claudia berangkat dulu ya" Pamit Claudia kepada Mbok Mirna sambil melambaikan tangan.
"Yaoes, hati hati ya." Jawab mbok mirna dengan sibuk membereskan sesuatu di dapur.
~......~
"Ting ting ting" Bel masuk berbunyi.
Semua siswa XII IPA sedang sibuk membereskan barang barang atau bahkan ada yang sedang mengecek persiapan untuk Fresentasi tersebut. Tapi hanya ada 1 siswa yang dari tadi mundar mandir tak karuan ya orang itu adalah Angga Reygathana Putra, ia sedang mencemaskan Claudia. Karena jam menunjukan pukul 06:55 sebentar lagi akan menunjukan pukul 07:00 tapi Claudia engga muncul muncul batang hidungnya.
Pesan :
Angga: Claudia..
Angga: lo di mana sih?
Angga: Gw nungguin lo nih dari tadi :(
Angga: lo emang mau kelompok kita hukum
apa?
Angga: lo sebenernya di mana sih?
Angga: Eh bangsat jawab napa?
Angga: Hello, Apa lo ga punya kuota apa?
Angga: Tapi lo itu Ceklis 2 Claudia.
Saat di gerbang Claudia membuka ponselnya ternyata benar dugaannya bahwa angga dari tadi mencoba mengirimnya pesan.
"Buset dah ni anak, niat banget ngpc gw sampe 8 pesan dari Angga Reygathana Putra." Batin Claudia.
Saat tiba di depan kelas Claudia melihat Angga yang sedang panik tak karuan, ia mondar mandir ke orang stresss.
"Ga, lo ngapain di sini mondar mandir ga jelas? Lebih baik lo masuk liatin apa kelompok kita udah di panggil atau belum." Tanya Claudia dengan halis terangkat sebelah.
"Eh lo, muncul juga kan? Gw dari tadi nungguin lo, lo dari mana aja sih? Lo tau kan kalau pak Rudi ini di siplin banget nget nget.." Cerocot Angga panjang lebar.
"Iya, Gw tau." Ucap Claudia datar.
"Ya udah mending sekarang kita masuk, abis itu kita lakuin percobaan biar ga gerogi pas di depan gimana?" Saran Claudia.
