Seorang gadis melangkah dengan angkuh. Ia berjalan menuju kelas XII IPS.
"Audi datang!!" Beri tahu seorang anak sambil berlari.
"Cepat kembali ke tempat duduk kalian!!" Seru yang lain.
Audipun datang, di ikuti Chelen di belakangnya. Iapun memandangi teman temannya satu persatu dengan melontarkan senyuman liciknya.
"Hallo teman teman, gw punya kejutan. Terutama buat lo Tito!!" Ucap Audi dengan senyum liciknya.
Audipun menghampiri Tito yang sedang membaca buku di bangku belakang.
"Moshimoshi, Titokun!!" Sapa Audi dengan duduk di bangku sebelah Tito yang kosong.
"A....A.... Audi...." jawab Tito Ketakutan.
"Hmmm... apa yang lo baca? Kayanya asik banget, ya?" Tanya Audi.
"E....e.. Iya..." Ucap Tito ketakutan.
"Gimana,kalau buku ini gw pinjem?" Pinta Audi.
"GAK!!" Bentak Tito lantang.
"Apa maksud lo?" Tanya Audi dengan nada membentak.
"Gw cape sama tingkah lo!! Gw udah muak dan gw ga mau di bully lagi sama lo!!" Ucap Tito.
"Odokeru ike-nai!!" Tegur Audi sambil mengepalkan kedua tangannya.
"Maksud lo?" Tanya Tito.
"JANGAN BERCANDA!!" Bentak Audi dengan setengah berteriak.
"Cukup Audi!!" Bentak Tito.
"Ouh, berarti lo mau gw kasih hadiah!! Dan emang gw udah siapin kemarin saat lo mempermalukan gw di ruang OSIS!!" Teriak Audi.
"Apa?" Tanya Tito penasaran.
Tiba tiba, Audi menyadari bahwa kodok yang ia tangkap kemarin. Ternyata ia tinggalkan di balkot kamarnya kemarin..
"Ga deh, gw ga jadi kasih lo hadiah" Ucap Audi sambil kembali ke tempat duduknya.
"Eh.. tunggu Audi.." panggil Tito saat Audi ingin ke tempat duduknya.
"Ya?" Jawab Audi sambil mengangkat sebelah halisnya.
"Nih, gw kasih pinjem buku gw. Tapi, lo harus janji buat balikin lagi ke gw." Ucap Tito sambil memberikan bukunya dengan gemetaran.
"Merci ( Terima kasih dalam bahasa perancis), My Friends boy ( teman laki laki ku dalam bahasa inggris)" Ucap Audi.
Setelah itu Audipun pergi, dan teman teman sekelasnya. Hanya melihat dan tidak berani ikut campur karena mereka tahu kalau ia melawan Audi, maka mereka akan keadaan tidak aman.
"Kenapa sih, lo selalu kaya gini terus?" Tanya Chelen sahabat Audi sekaligus teman sebangkunya Audi.
"Memang ada larangan kalau gw ga boleh lakuin itu, ya? Lagipula gw ngerasa seneng ko atas apa yang gw lakuin." Ucap Audi sambil memandang sinis ke depan.
"Tapikan, kesian mereka di." Ucap Chelen.
"Lo juga mau seperti mereka?" Tanya Audi sambil bangkit dari tempat duduknya.
"Bukan kaya gtu maksud gw." Ucap Chelen sambil menenangkan Audi.
"Terus? Maksud lo apa?" Tanya Audi dengan penuh emosi.
Tak selama, setelah Audi bertanya kepada Chelen. Datanglah Bu Wira, semua anak pun bersikap biasa termasuk Audi dan Chelen.
Saat pelajaran di mulai....
