Part 8

90 230 20
                                    

Semua calon ketua OSIS sudah datang semua. kecuali Angga, Claudia dan Kelvin.

"Sudah datang semua?" Tanya Audi kepada Chelen sahabatnya sekaligus penanggung jawab.

"Udah di, eh belum semua." Ucap Chelen sambil melihat daftar hadir.

"Hah,belum?" Bentak Audi akibat kesal.

"Iya beluum, di." Ucap Chelen pelan.

"Sini gw liat siapa aja yang belum dateng!!" Seru Audi sambil mengambil daftar hadir yang ada di tangan Chelen.

Audi pun mulai mencari nama yang belum hadir, ternyata Audi ter nganga dengan nama yang belum hadir.

"Ouh gw tau, Anak IPA kemarin yang berani ngejatuhin harga diri gw." Batin Audi.

"Audi, tuh mereka nongol." Ucap Chelen sambil menunjuk ke arah mereka.

"Hey, sorry kita telat" Ucap Angga dengab senyum di wajahnya.

"Dari mana aja kalian? Acara tuh harusnya di mulai 30 menit yang lalu!!" Bentak Audi.

"Ya kan, kita udah minta maaf." Ucap Angga dengan nada bersalah.

"Bentar, 30 menit yang lalu? Bukannya acara di mulai jam 8 yah? Terus sekarang baru jam 7 lebih 55 menit?" Tanya Kelvin

"Sebab gw udah ganti jam nya, paham!!" Ucap Audi dengan judes.

"Sudah sudah, kalian ini. Kapan acaranya di mulai? Kalau kalian berantem!! Emang ga mau apa?" Relai Chelen.

Angga, Claudia dan Kelvinpun duduk. Dan medengarkan syarat syarat dan cara untuk menjadi ketua OSIS.

"Oke baiklah, Acara ini kita mulai." Ucap Audi tiba tiba.

"Bagi yang tidak siap atas syaratnya, harap meninggalkan ruangan. Paham!!" Ucap Audi angkuh.

"Baiklah, saya akan membagikan kertas yang di dalamnya berisi ketentuan dan syarat syarat untuk calon ketua OSIS tahun ini." Ucap Audi.

Syarat syarat atau Kriteria dalam pemilihan tahun ini adalah :
1.Siap bekerja keras.
2.Siap meluangkan waktu.
3.Rela berkorban.
4.Memiliki potensi yang baik.
5.Memiliki Karisma.
6.Bertanggung Jawab.
7.Bisa menandingi atau bisa mengalahkan IQ ketua OSIS sebelumnya (Audi)

"Ada yang kalian tanyakan,Tentang syarat syarat tersebut?" Tanya Audi kepada seluruh peserta yang ada di ruangan.

Tiba tiba ada seorang anak laki laki berkacamata, yang waktu itu di depan kelas Audi. Menanyakan sesuatu.

"Audi..." Ucap anak itu sambil mengacungkan tangannya.

"Iya, apa yang anda tanyakan? Dan sebelum itu perkenalkan diri anda terlebih dahulu." Ucap Audi serius.

"Oke, nama gw Tito Fitra Ramadhan. Gw kelas XII IPS." Ucap anak berkacamata itu.

"Oke, apa yang anda tanyakan?" Tanya Audi tanpa basa basi.

"Sorry, Gw mau nanya. Kalau cowo cupu kaya gw, masuk ke dalam kriteria ga?" Tanya Tito si anak berkacamata.

"Gw pikir sih engga yah!! Lo itu cupu!! Dan mata lo aja 4 hahahaha!! Jadi lo ga pantes jadi Ketua OSIS!!" Hina Audi yang membuat Tito ingin menangis saat itu juga oleh ucapan Audi tadi.

"Ouh gitu." Ucap Tito sambil menundukan kepala karena matanya mulai berkaca kaca.

Melihat semua itu, semua yang ada di ruangan membisu dan tidak mampu mengucapkan sepatah katapun kecuali Claudia. Ia tidak tinggal diam, tapi ia akan membalas ucapan Audi tadi.

"Sorry, gw sih ga setuju ya!! Maksud lo apa? Emang lo ngerasai manusia sempurna apa? Sampe sampe lo selalu liat ke kurangan orang lain!! Lo itu layaknya sampah!!" Bentak Claudia.

"Maksud lo?" Tanya Audi marah.

"Lo nyadar ga sih? Sikap lo itu yang bikin semua orang itu ga mau berteman sama lo!! Cuman Chelen aja yang mau temenan sama lo!! Sedangkan yang lain? I don't know!!" Balas Claudia.

"Hey, lo ga dasar apa? Dari lo kelas 11? Lo juga sama!! Ga ada yang mau temenan sama lo!! Terus lo selalu sendiri!! Inget? Kalau ga inget? gw bakal ingetin lo!! Dasar cewe aneh!!" Hina Audi tak mau kalah.

"Tapi, seengganya. Gw ga kaya lo!! Angkuh!! Egois!! Ga bisa ngehargain orang lain!! Lo itu du ciptain di tanah, dan bakal balik lagi ke tanah!! Terus, kenapa lo punya sifat langit? Inget syg, akan ada saatnya yang di atas ga selamanya di atas, lo bakal ngerasain suatu saat nanti gimana rasanya di bawah dan di injak injak!!" Ucap Claudia.

Setelah Claudia mengucapkan kata kata itu,Audi tidak bisa berkata kata lagi. Audipun sangat marah, dan akan membalaskan dendamnya kepada Claudia. Terutama kepada Tito, sebab semua ini berawal dari Tito.

"Hey udah dong." Relai Chelen.

"Kalian ga mau apa? Berantem kaya gini." Lanjut Chelen lagi.

Semua orang yang ada di ruangan tersebutpun tak bisa berkata apa apa dan mungkin semuanya hilang kata kata untuk memberi komentar atas apa yang mereka saksikan tadi.

"Ya udah, Claudia. Lo ngapain sih kaya gini? Bener juga kata Audi, kalau gw itu ga pantes jadi Ketua OSIS." Ucap Tito sambil memberi senyum.

"Engga!! Semua orang wajib di beri kesempatan yang sama. Termasuk lo!! Lo punya hak buat ikut pencalonan Ketua OSIS ini." Ucap Claudia.

Suasana pun hening, tidak ada yang ber kata kata. Hingga akhirnya..

"Acara ini masih mau di lanjutkan? Ucap Chelen tiba tiba.

"Iyh." Ucap semua yang ada di ruangan.

"Ya udah,ayo lanjutin." Saran Chelen.

"Lagipula, ga ada untungnya kalian berantem." Lanjut Chelen.

Setelah itu, acara di ruang OSIS pun berjalan kembali. Hingga akhirnya Audi memikili siasat untuk membalaskan rasa malunya tadi. Terutama kepada Tito dan setelah itu kepada Claudia.

"Tapi gimana caranya? Ouh iya, Tito itu ga pernah suka sama sama kodok." Batin Audi

Saat Audi sedang memikirkan rencananya itu. tiba tiba, Chelen menyadarkan dirinya dari lamunannya.

"Audi, apa yang lo tambahan?" Tanya Chelen tiba tiba.

"Ouh, lo udah beres nyampein materi nya?" Tanya Audi kepada Chelen.

"Udah ko." Jawab Chelen.

"Oke, sekarang gw minta maaf akibat perkataan gw atau sebagainya, terutama buat lo Tito." Ucap Audi.

"Ya, gpp di." Balas Tito.

"Dan buat kejadian tadi? Gw harap kalian bisa lupain semua itu, dan untuk para calon ketua OSIS? Semangat!! Siapapun yang terpilih menjadi ketua OSIS, semoga bisa menjaga amanahnya dan selalu menciptakan program program yang berkualitas. Dan bagi yang tidak terpilih menjadi ketua OSIS? Kalian jangan berkecil hati. Kalian masih bisa jadi anggota, OSIS dan masuk kedalam bidang sesuai dengan kemampuan kalian masing masing." Ucap Audi panjang lebar.

Setelah penutupan dan ucapan kata Audi tadi, semua orang bertepuk tangan dan suasana pun ricuh. Hingga akhirnya...

"Oke baiklah, Acara ini telah selesai. Kalian boleh keluar dan boleh kembali ke kelas kalian masing masing." Seru Chelen.

"Dan, nanti untuk selanjutnya. Akan ada pemberitahuan yang lanjut lagi. Cukup sekian dan terima kasih." Lanjut Chelen lagi.

Setelah itu, semua orang yang ada di ruang OSISpun bergegas keluar dan sibuk menjalankan aktivitasnya masing masing.

~......~

Fb: lia Amelia
Ig:Lia_Amelia1630
Wa:089526114913

Dear GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang