Part 5 : The Nice Guy

220 34 0
                                    

Seperti yang sudah direncanakan beberapa hari yang lalu bahwa divisi humas akan melakukan kegiatan survei di perkebunan-perkebunan milik Oh Corp di salah satu pedesaan pinggiran kota Seoul. Rencananya mereka akan menginap di salah satu villa yang berada di dekat perkebunan tersebut selama satu malam. Mereka berangkat di hari Sabtu pagi dan pulang di Minggu sorenya.

Irene telah siap dengan barang bawaannya yang tidak begitu banyak tapi cukup untuk kebutuhan dua hari satu malamnya. Anggota divisi humas telah berkumpul di loby kantor.

"Irene-ah," panggil Joy saat Irene datang dengan membawa koper kecilnya yang berwarna ungu.

Irene tersenyum melihat rekan kerjanya itu.

"Apa kau membawa sesuatu untuk kita makan di perjalanan?" tanya Joy sambil memandang bawaan Irene.

"Tentu saja, aku membawa banyak snack dan aku membuat sandwich untukmu," gadis berkulit putih itu memberikan sekantung keresek berisi sandwich dan beberapa makanan.

"Ahhhh kau baik sekali, terima kasih. Aku belum sarapan karena aku bangun kesiangan," ucap Joy diakhiri dengan nada kesalnya.

Irene terkekeh kecil mendengarnya.

Tak lama interupsi dari ketua divisi bahwa kendaraan yang membawa mereka telah tiba.

"Ayo semua, masukkan barang-barang kalian ke masing-masing bagasi mobil," kata ang ketua divisi, Pak Kim.

"Kajja! Kita masuk lalu makan snack ini," ajak Joy pada Irene.

Saat Irene akan mengangkat koper kecilnya ke dalam bagasi tiba-tiba sebuah tangan mencegahnya. Gadis itu lalu mendongak menatap sang pemilik tangan.

"Depyonim," ucapnya.

"Kenapa tidak minta bantuan yang lain," ucap Sehun yang kemudian mengangkat koper Irene dan memasukannya ke bagasi.

"Bagaimana bisa Anda di sini?" tanya Irene tak mengindahkan ucapan Sehun.

Pemuda itu lalu menatap Irene, "Aku direktur perusahaan ini, jadi aku bebas berada di manapun memyangkut kegiatan perusahaan," jawabnya santai tapi menurut Irene terkesan sombong.

"Anda akan ikut?" tanya Irene penasaran.

Sehun hanya membalas dengan senyumannya.

"Masuklah ke mobil," perintah Sehun seraya menepuk bahu Irene lembut.

Irene hanya mengangguk kemudian berjalan ke pintu mobil di mana Joy sudah bersiap juga akan naik ke dalam mobil. Dalam benaknya gadis itu masih berpikir mungkinkah Oh Sehun akan ikut dalam kegiatan kali ini? Tapi dia kan direktur, apa mungkin akan turun langsung ke lapangan.

"Kenapa?" tanya Joy melihat Irene melamun.

Irene tersadar dan menggeleng pelan.

"Tidak apa-apa," balasnya.

"Ayo makan ini, pasti kau juga belum sarapan," Joy menyodorkan sandwich kepadanya.

Irene tersenyum lalu menerimanya.

***

Setelah menempuh perjalanan sekitar satu setengah jam akhirnya rombongan divisi humas sampai di salah satu villa yang dekat dengan perkebunan milik Oh Corp. Sekitar ada empat mobil yang membawa divisi tersebut mengingat ada sebelas orang anggota divisi yang ikut dan satu kepala divisi.

"Baiklah, sekarang akan ada pembagian kamar. Setelah itu kalian bisa istirahat selama satu jam baru kita akan melanjutkan kegiatan kita nanti," ucap Pak Kim setelah seluruh staffnya berkumpul di ruang depan villa.

Live is So Mean | Hunrene ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang