Chanyeol memarkirkan mobil hitamnya di depan sebuah restoran yang cukup besar. Menurut alamat yang dicatatkan ibunya restoran ini benar merupakan tempat yang dicari.
Di samping restoran itu terdapat sebuah rumah yang tidak terlalu besar dengan halaman yang tidak begitu luas pula tetapi cukup mewah meski minimalis. Dengan segera Chanyeol turun dari mobil dan berjalan menuju restoran yang sudah cukup ramai.Lelaki itu datang ke meja kasir untuk menanyakan keberadaan sang pemilik.
"Permisi," ucapnya.
"Ya? Ada yang bisa kami bantu?" tanya penjaga kasir dengan ramah.
"Aku mencari Nyonya Bae Mi Young pemilik restoran ini," katanya dengan tenang.
"Maaf apa maksud anda Nyonya Hwang Mi Young?" tanya penjaga kasir dengan dahi mengernyit.
Benar juga nama 'Bae' adalah marga ayahnya, kemungkinan istri dari ayahnya itu tidak lagi memakai marga itu.
"Ah iya maksudku Nyonya Hwang Mi Young," jawab Chanyeol.
"Maaf jika boleh tahu anda siapa?" tanya penjaga kasir.
"Ah saya keponakan jauhnya dari Seoul," jawab Chanyeol sedikit berbohong.
"Baiklah tunggu sebentar,"
Chanyeol mengangguk kemudian duduk di salah satu kursi restoran. Ia melihat sekeliling tertarik dengan desain interior restoran tersebut. Dirinya bersyukur setidaknya restoran milik istri ayahnya ramai itu artinya ibu tirinya dan sudara-sudaranya hidup nyaman.
Tak lama seorang wanita paruh baya keluar berjalan menghampiri Chanyeol yang masih duduk sambil memandang sekeliling. Wanita itu terkejut melihat siapa yang datang ke restorannya.
"Dokter Oh Chanyeol?" panggil wanita itu.
Chanyeol yang merasa namanya disebut segera menoleh dan bangkit. Tetapi ia terpaku sejenak melihat siapa yang ada di depannya saat ini.
"Nyonya Hwang?" gumamnya.
Sedangkan Nyonya Hwang juga terkejut dengan kedatangan seseorang yang mengaku sebagai keponakannya dari Seoul. Padahal dirinya tidak memiliki keponakan laki-laki yang tinggal di Seoul.
"Apa yang membawamu ke sini, Dokter? Apa Hani baik-baik saja?" tanya Nyonya Hwang khawatir.
Chanyeol tidak bisa berkata-kata, benarkah ini Nyonya Hwang Mi Young istri sah dari ayahnya? Jika benar maka sadarkan Chanyeol sekarang juga.
Tiba-tiba lelaki itu menyadari sesuatu yang selama ini tidak pernah terpikirkan olehnya. Bae Irene, Bae Taeyeon, nama kedua kakak-beradik itu menggunakan marga 'Bae'. Bodohnya Chanyeol yang selalu berpikir bahwa banyak orang yang memiliki nama marga yang sama meskipun bukan satu keluarga.
"Nyonya Bae Mi Young," ucap Chanyeol.
Mendengar namanya yang disebut dengan marga 'Bae' membuat hati wanita itu berdenyut. Sudah lama dirinya tidak mendengarnya. Bayangan sosok suami yang meninggalkannya perlahan muncul dalam benaknya.
Bagaimana Chanyeol bisa memanggilnya dengan nama itu. Apa lelaki itu mengenal suaminya, atau jangan-jangan...
"Kenapa kau memanggilku dengan marga itu, Dokter?" Nyonya Hwang mencoba tenang.
Chanyeol tidak menjawab dan malah mengeluarkan selembar foto yang menampilkan sosok yang dikenal oleh Nyonya Hwang.
"Bae Woo Il, dia appaku," ucapnya sambil menyodorkan foto itu ke hadapan wanita di depannya.
Pecah sudah air mata Nyonya Hwang, tak bisa berkata-kata lagi. Anak di luar nikah dari suaminya itu kini berada di hadapannya. Lebih parahnya lagi itu adalah sosok yang dikenalnya, sosok yang sering diceritakan anak gadisnya padanya. Sosok yang memiliki kepribadian sopan dan hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Live is So Mean | Hunrene ✓
Fanfiction"Hidup itu sangat rumit seperti halnya cinta" Irene tidak tahu sejak ayahnya meninggalkan dirinya, kakak, dan ibunya ia merasa hidup tidak berwarna. Meraih impiannya menjadi seorang penulis tidaklah semudah khayalannya selama ini, dirinya malah terj...