Part 6 ( Masa Lalu Baekhyun )

3.9K 397 33
                                    

Flashback On

Plakk..plakk..plaakk

"Hikss appo..appa..hikss sakit..appa jebal jangan tampar Baekkie lagi hikss"

Baekhyun kecil memegang kedua pipinya yang sudah berwarna merah dan sudut pipi berdarah akibat tamparan bertubi-tubi dari ayahnya.

Tuan Byun sangat kesal saat mendapati hasil pemeriksaan anak bungsunya yang menyatakan jika anaknya seorang namja carrier dan  didalam tubuh anaknya ada sebuah rahim.

Ia sudah merasa sial sejak kelahiran Baekhyun istrinya meninggal dunia karena mengalami pendarahan dan harus melahirkan secara sesar yang membutuhkan biaya besar sedangkan perusahaannya nyaris bangkrut akibat ada salah seorang karyawan membawa kabur uang perusahaan.

Kedua kakak Baekhyun hanya diam saat melihat Baekhyun kecil dipukuli oleh appa mereka,karena mereka sangat takut jika mereka membela adiknya,appanya akan semakin marah dan akan semakin keras memukuli adik bungsu mereka.

Appa mereka sangat kasar dan tegas walaupun sebenarnya hatinya sangat lembut,hanya saja perilaku terhadap adik bungsu mereka sangatlah beda.

Appa selalu memarahi Baekhyun dan melampiaskan kekesalannya kepada Baekhyun.Bahkan saat umur Baekhyun 4 tahun,anak itu bisa saja tewas ditangan appa hanya karena Baekhyun tak sengaja merusak laptop kerja appanya.

Baekhyun terduduk sambil menyembunyikan wajahnya,ia terus menangis sambil memeluk lutut dan memanggil-manggil eommanya.

"Jangan pernah kau memanggil istriku anak sialan,gara-gara kau istri harus meninggal karena melahirkan anak yang cacat sepertimu"

Tuan Byun segera pergi meninggalkan Baekhyun yang akhirnya tergeletak tak sadarkan diri.

Byun Kyuhyun dan Donghae segera membawa Baekhyun kerumah sakit

"Mianhae Baekkie..mianhae dongsaeng-ah"gumam Donghae sambil memeluk erat adik bungsunya dengan erat

"Kajja hyung..kita harus segera membawa Baekkie sebelum appa kembali lagi"

"Nee..kajja Kyu"

Flashback Off

.

.

Baekhyun meneteskan airmatanya saat dia menyadari jika ternyata ia tertidur sambil memimpikan masalah lalunya dulu.

Ia memeluk boneka rillakuma dengan erat sambil terus meneteskan airmatanya.

Baru kali ini Chanyeol melihat Baekhyun yang terlihat sangat lemah seperti ini.

Ya..sudah hampir 10 menit Chanyeol memperhatikan Baekhyun didepan pintu kamar saat ia mendengar suara rintihan pelan yang berasal dari bibir Baekhyun.

Mata Baekhyun memang terpejam,namun isak tangisnya terus terdengar walaupun ia masih dalam keadaan tertidur.

Cklekk

Dengan perlahan Chanyeol membuka pintu kamar Baekhyun,Baekhyun segera memalingkan wajahnya agar Chanyeol tidak melihat airmatanya tersebut.

"Baek..aku sudah membeli bulgogi dan kimchi seperti keinginanmu..kau mau makan sekarang eohh??"tanya Chanyeol sambil pura-pura merapihkan selimut Baekhyun yang berantakan

"Hhmm..nee,chakkaman"

Baekhyun sudah berhasil membuat wajah sembabnya terlihat lebih cerah dengan mengusapkan tisu basah keseluruh wajahnya.

"Kajja..aku sudah sangat lapar sekali,kau lama sekali membelinya dasar tuan lambat"

"Yaaak..masih untung aku membelikannya untukmu,sudah cepat makan sana,aku akan akan merapihkan tempat tidurmu dulu"

A MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang