Part 10 ( Menghilang )

3.2K 306 20
                                    

Sebenarnya akhir-akhir ini Baekhyun selalu merasa jika ada yang diam-diam memantai dirinya.

Sejak terakhir ia bertemu dengan hyungnya Kyuhyun,Baekhyun merasa ada seseorang yang mengawasi dirinya.Oleh karena itu Baekhyun merasa sangat ketakutan,namun ia tidak berani mengatakannya kepada Chanyeol dan para sahabatnya.

Jujur kalau boleh,sebenarnya Baekhyun ingin tetap bersama dengan Chanyeol,apalagi Baekhyun mulai menyadari jika perhatian yang selama ini ditunjukan oleh Baekhyun bukan hanya sebatas tanggung jawab saja.Namun ada sebuah cinta didalamnya yang bahkan kini juga dirasakan oleh Baekhyun.

Orang bodoh mana yang menolah pesona dari seorang Park Chanyeol,sudah tampan,kaya dan bahkan sangat terkenal sebagai artis papan atas sekaligus seorang produser.

Awalnya Baekhyun berniat memanfaatkan kekayaannya Chanyeol untuk keperluannya pribadi,namun saat ia menyadari jika ia mulai jatuh cinta,Baekhyun melupakan niat jahatnya itu.

Bahkan kini Baekhyun berharap semoga saja Chanyeol mau menerima dirinya sebagai pendamping hidupnya,membesarkan anak mereka sampai besar dan menjadi satu keluarga yang bahagia.

.

.

Baekhyun mulai merasakan jika perutnya terasa sakit,ia terus merintih sambil memegang perut besarnya.

Bersyukur Chanyeol sedang berada dirumah ia sedang mempersiapkan sebuah lagu baru makanya ia berkerja didalam studio pribadi yang ada dirumah.Ia terkejut melihat Baekhyun yang terduduk dilantai samping meja makan.

Tadinya Chanyeol berniat mengambil air minum dan kembali lagi kestudionya,namun ia harus membatalkan niatnya tersebut saat ia melihat Baekhyun yang terlihat merintih kesakitan sambil memeluk perutnya.

"Ya Tuhan Baek,kamu kenapa???"

"Pe..perutku..ughh..sakit,hikss"

"Jebal,aku akan membawamu kerumah sakit sekarang..kumohon bertahanlah"

"Ani..hikss..ini sakit..ughh..Chanyeolie,hikss"

Dengan bridal style Chanyeol menggendong Baekhyun,Baekhyun mencengkram erat lengan baju saat ia melingkarkan kedua tangannya disekitar leher Chanyeol.

Pandangan mata Baekhyun terasa samar,ia tahan suaranya dengan menggigit bibir bawahnya sampai berdarah saat kontraksi dalam perutnya datang lagi.

Chanyeol sangat panik,tidak mungkinkan Baekhyun akan melahirkan sekarang,usia kandungannya masih 7 bulan,apakah anak mereka akan terlahir prematur.

"Tuan Chanyeol,saya sudah menyiapkan mobilnya,kajja kita berangkat kerumah sakit sekarang juga Tuan"

"Ah..iya..terima kasih Kang ahjussi"

.

.

Baekhyun harus segera melahirkan dengan cepat karena termyata ketubannya sudah pecah ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Chanyeol segera menelepon Kyungsoo sepupunya agar bisa datang kerumah sakit dengan segera.

Jujur Chanyeol sangat takut dan terkejut,ini semua diluar rencanannya.Ia bahkan belum sempat mengungkapkan perasaannya dan menanyakan perasaannya Baekhyun kepada dirinya.

Bahkan Chanyeol bingung,apa yang harus ia lakukan sekarang??seandainnya saja Baekhyun tetap berniat meninggalkan dirinya dan anak mereka sesuai perjanjian awal mereka dulu.

"Sial..apa yang harus kulakukan..ughh"

"Permisi Tuan Park.."panggil seorang ganhosa sambil menepuk bahu Chanyeol yang dari tadi menundukan kepalanya.

A MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang