Darah dan air mata
Teriakan dan tangisan
Kehidupan di tengah maut
Beberapa hal dari banyak hal
Yang memberiku nafas
Pada tanggal 2 Mei 2003. Ribuan bahkan jutaan bayi lahir bersamaan dihari yang sama, tempat berbeda, entah dibelahan dunia bagian mana, bahkan mungkin di galaksi lain pun ada kelahiran yang sama. Begitulah aku lahir bersama milyaran bayi itu. Merasakan nafas dan oksigen bumi untuk pertama kalinya di tanggal itu. Melantunkan suara tangis tanda adanya kehidupan di suatu rumah sakit, lazimnya seorang ibu melahirkan.
Pertama kalinya aku merasakan hangatnya pelukan manusia lain, ayah dan ibuku. Dua insan yang telah diikat oleh tali suci, yang menanti kedatanganku dan akhirnya kuhampiri. Terasa dipunggung kecilku banyaknya harapan indah yang mereka berikan kepadaku. Selalu tertanam dalam hatiku hingga detik ini, " Apa aku bisa hidup layaknya harapan mereka yang elok itu? ". Beginilah aku seorang "Aliven", orang yang hidup mencoba hidup seperti sebuah harapan.
Dimulai...
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Alive
Non-FictionKumpulan ketakutan yang kutangguhkan. Koloni abu-abu yang pernah menjadi hitam pekat. Kisah panjang yang kurangkum setiap tahun pada oksigen yang kubutuhkan.