Tahun Ketujuh

33 12 0
                                    

"Bunga yang berkualitas

Remuk seketika

Diinjak oleh manusia yang lebih berkuasa "

Tujuh tahun hidupku.

Menangis, memaki, bahkan mengutuk, aku sudah bisa melakukannya pada umurku ini. Pertama kalinya aku berkenalan dengan kehidupan yang rasis. Dan keadaan memberitahu bahwa dunia ini memiliki hukum alam yang sangat miris. Yang kaya akan dimuliakan, yang miskin akan disingkirkan. Pelajaran hidup yang aku dapatkan diumurku yang ke-7, aku melihat orang tuaku dengan mudahnya di hina dan tak dianggap karena keberadaan ekonomi kami yang rendah. Miskin. Prestasiku yang kuhiasi dengan bekas cubitan ibuku itupun hanya seharga uang beberapa lembar saja saat kusadari adanya manipulasi nilai di rapor ku. Ibu dan ayahku bersabar, kuat dan tak malu bagaimanapun keadaannya asal tak salah, ujar mereka. Kulihat begitu beraninya ibuku ketika ia berusaha melawan ketidakadilan yang terjadi pada anaknya. Aku belajar, belajar dan belajar dan diajari oleh ibuku, ia memberikan cara pengajaran yang keras padaku, agar aku terbiasa. Pada apa? Pada kerasnya beragam skenario hidup.

I am AliveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang