"Ju cepetan dong."
"Sabar ha gue lagi baikin jilbab gue ini."
Eunha langsung saja melipat tangan nya didepan dada.
Melihat teman satu jurusan nya yang sedang memperbaiki hijab nya.
"Sore nanti pulang bareng yuk."ajak eunha melihat yuju lewat pantulan kaca.
"Nggak bisa ha nanti sore gue ada kajian di masjid dekat rumah jadi disuruh cepat pulang."
Membuat mimik muka cemberut saat mendengar penolakan yuju.
Yuju memang anak yang terlahir dari keluarga agamis terlihat dari cara berpakaian nya yang islami.
"Sama eunwoo aja."usul yuju sembari mengambil tas selempang nya.
Gelengan hanya bisa diberikan eunha dan menyenderkan badan nya kearah dinding dibelakang nya.
"Marahan lagi soal apa?"tanya yuju melihat kearah eunha.
"Perbedaan kita."jawab eunha dengan intonasi nada pelan.
Bingo
Sudah yuju tebak kalau eunha sama eunwoo marahan gara-gara masalah ini.
"Udahlah nggak usah dipikirin ayok keluar gue traktir di cafe depan ini."hibur yuju sambil melirik kearah jam tangan nya.
"Ayo mumpung asar nya masih lumayan lama ini."yuju menarik tangan eunha untuk keluar dari toilet.
"Gue duluan ya ha."
"Iya hati-hati juy."
Setelah acara traktir dari yuju tadi dan memutuskan untuk pulang.
Sekarang eunha bingung mau pulang sama siapa.
Aplikasi ojek online eunha nggak punya karena eunwoo sama sekali nggak bolehin dia buat naik ojek.
Eunwoo ya?
Seharusnya sekarang mereka lagi dijalan buat antar dia pulang tapi karena sekarang mereka lagi marahan jadi ya...
Bug
"Aduh maaf banget mba nggak sengaja."
"Owh iya nggak papa mas saya juga minta maaf."
"Nama saya jj-
"Eunha"
Sang empunya nama langsung menolehkan pandangan nya kearah samping.
Eunwoo sedang duduk diatas motor dengan muka datarnya memandangi mereka berdua.
"Kalau begitu saya permisi dulu mas."
Dengan langkah tergesa eunha menghampiri eunwoo.
"Kamu ngapain?"
"Jemput kamu lah."
"Yaudah ayo pulang udah panas banget ini."
Eunwoo langsung memberikan helm kepada eunha.
"Kok belok sini?"
Bertanya dengan nada yang tinggi membuat eunwoo langsung saja memukul helm eunha.
"Suara mu bae kita ini udah berhenti nggak lagi dijalan."tegur eunwoo sambil membenarkan rambutnya.
"Nggak usah sok ganteng kamu."sarkas eunha sambil memberikan helm nya.
"Aku haus mau beli minum dulu kamu mau?"
"Beli dimana?"
Eunwoo langsung saja menunjuk sebuah cafe di depannya dan berbalik lagi menghadap ke eunha.
"Es kopi."
"Ngapain kamu?"
Eunha bingung si eunwoo malah ngulurin tangan nya"masuk juga kamu nanti diculik semut gimana."
"Lucu sekali lawakan nya mas."
Ketawa paksa jadi tanggapan dan menyambut uluran tangan eunwoo.
"Tadi siapa?"
"Yang mana?"
"Itu cowo yang tadi."
Mengerutkan keningnya bentar
Mencoba berpikir keras cowo yang tadi...
"Oh nggak tau nggak sengaja nabrak dia tadi."
"Sabtu ada kuliah?"
"Nggak ada,emang kenapa?"
"Ayo jalan."
"Loh hari minggu nggak jadi?"
Gelengan eunha berikan kepada eunwoo"mau ibadah kayak katamu tadi."
Anggukan eunwoo berikan"pagi aku jemput."
"Jangann sore aja biar bisa malam mingguan."cengiran eunha berikan kepada eunwoo.
"Modus."
"Yaudah aku pulang dulu."usapan lembut dikepala eunha dapatkan sebelum eunwoo pergi.
Mereka memang begini marahan tapi baikan lagi.
Tanpa ada kata maaf dari mereka berdua.
Toh,udah sama-sama sudah dewasa kan.
Yuhuuu
Semoga suka sama chapter pertama nya
Tinggalkan Vote dan comment
ILY❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Beda[EunhaXEunwoo]✔
FanficPerbedaan bukan suatu perkara mudah.Mencoba melawan takdir untuk menghapus perbedaan mereka dengan pengorbanan salah satu dari mereka.Apakah Berhasil?