"Maaf ya bae baru bisa angkat sekarang."
"Hmm iya."
Setelah itu hening tidak ada yang berani memulai pembicaraan lebih dulu.
Eunwoo yang merasa bersalah karena sudah membohongi eunha.
Dan eunha yang penasaran siapa cewe yang tadi jalan bersama eunwoo.
"Kamu tadi dari mana?"eunha bertanya dengan nada yang ragu.
"Acara keluarga sama umi dan yaa nggak bisa megang ponsel."
Tersirat dimuka bahwa eunha kecewa,baru pertama kali ini eunwoo berbohong kepadanya.
"Oh ya udah aku tutup dulu ya kamu istirahat sana."
"Iya kamu juga bae mimpi indah."
Menghela nafas berat eunha langsung meletak kan ponsel yang berada di genggaman nya kearah nakas.
Kenapa eunwoo nggak jujur aja sama dia,toh eunha bukan tipe cewe yang terlalu pencemburu kan.
"Habis telponan sama eunha?"
Eunwoo langsung berdiri dari duduk nya ketika melihat jisoo membuka pintu kamarnya.
"Iya."
Berjalan kearah putra nya jisoo mendudukkan dirinya di tepi ranjang.
"Eunha tau kalau kamu tadi jalan sama rayna?"
Menggeleng kan kepala nya eunwoo sama sekali tidak ingin berkomentar apa-apa soal kejadian tadi.
"Mungkin kamu bakal bosan dengar umi ngomong ini terus,tapi umi nggak bakal bosan buat ingatin kamu terus."
"Putuskan hubungan mu dengan eunha sebelum terlambat,mungkin sekarang kamu masih bisa yakin bakal merubah keyakinan dia."
"Tapi kalau dia tetap pada pendiriannya?ingat nak nikah beda agama itu nggak enak."
"Tapi mi eunha tertarik dengan Islam,kasih dia waktu biarkan dia belajar perlahan-lahan."
Jisoo menghela nafas nya dan kembali menatap eunwoo"Ibu punya naluri yang kuat terhadap anaknya,umi ngomong gini buat kebaikan kamu eunwoo."
"DENGAN MENJODOHKAN AKU SAMA RAYNA?GITU MAKSUD UMI."
Mati-mati an eunwoo menahan emosi nya dihadapan jisoo,dan sekarang meledak sudah amarah nya.
"RAYNA WANITA YANG BAIK EUNWOO DIA CANTIK,BERHIJAB,SOPAN,TAAT SAMA AGAMA,KURANG APALAGI DIA EUNWOO."
Setelah mengucapkan kalimat itu jisoo langsung keluar dari kamar eunwoo.
Eunwoo akui rayna baik dan sopan,tapi dirinya tidak merasa sama sekali tertarik dengan perempuan itu.
Kalau gini eunwoo harus yakin total buat mempertahankan hubungan nya.
"Lu telat satu menit."
"Hmmm iya."
Mingyu yang mendengar jawaban dari eunha langsung mengerutkan alis nya.
Di samakan wajahnya dengan eunha"lu kenapa?"
"Enggak."eunha memundurkan wajah mingyu dengan mendorong dahi nya.
"Kalau lu nggak mau gue nggak maksa,ayo jalan-jalan aja."
Eunha terkekeh mendengar penuturan mingyu.
"Nggak usah ayo berangkat nanti telat."
Mingyu langsung membuka kan pintu mobil untuk eunha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beda[EunhaXEunwoo]✔
FanfictionPerbedaan bukan suatu perkara mudah.Mencoba melawan takdir untuk menghapus perbedaan mereka dengan pengorbanan salah satu dari mereka.Apakah Berhasil?