Keinginan eunha

334 47 4
                                    

"Minggu ini kamu datang nggak dek?"

Menatap kearah wanita didepan nya"Iya mingyu ngajak."

"Bagus."

Senyuman tipis terbentuk di bibir mamanya irene.

"Kok eunwoo jarang main kesini,kamu udah putus sama dia?"

Suara yang berasal dari laptop disamping mereka membuat mereka menoleh.

"Masih kok lagi sibuk ayah tau lah dia kayak apa dikampus."

Jadi ayah nya eunha si suho lagi ada kerjaan di luar negeri.Karena mama nya kangen berat sama ayah jadi mereka video call an sambil makan malam.

"Sekali-kali ajak kesini mama udah jarang banget ketemu sama dia."pinta mama irene yang dibalas anggukan oleh eunha.


"Morning princess."

Di pagi buta ini eunha udah telponan aja sama eunwoo.

Udah jadi kebiasaan bagi eunwoo habis shalat subuh nelpon eunha buat bangunin cewe satu itu.

Awalnya eunha marah-marah sendiri karena subuh-subuh sudah dibangunin.

Tapi sekarang

Bahkan eunha tinggal pakai lip balm buat siap-siap pergi kuliah.

"Juga,udah shalat kamu?"

"Udah tinggal beli sarapan aja."

"Loh emang umi kamu kemana?"

"Nginap dirumah temannya habis lahiran soalnya."

Cuman bisa angguk-angguk aja walaupun eunwoo nggak bisa liat.

Ingat kata mama irene kemarin akhirnya eunha nyuruh eunwoo buat sarapan disini aja.

Dan tanpa basa-basi eunwoo setuju aja,karena eunha maksa juga sih sebenarnya.

"Dapat jam berapa kamu dek?"

"Siang tapi mau berangkatnya agak pagian."

"Sama eunwoo?"

"Iya sebentar lagi dia jemput."

"Oh ya?,kalau gitu sarapan bareng aja."

Jelas sekali wajah mama irene sekarang bahagia,ketemu pacar eunha yang ganteng merupakan pemandangan paling indah dipagi hari bagi mama irene.

"Itu kayaknya bukain sana gih."perintah mama irene ketika mendengar suara bel yang berbunyi.

"Papa suho mana ma?"

Setibanya eunwoo diruang makan langsung disambut oleh masakan mama irene.

"Lagi ke jepang biasa ada yang di urus disana."mama irene jawab dengan wajah yang sumringah.

"Nambah lagi nasi nya woo."

"Siap maa."

Eunwoo makan dengan lahap,emang masakan mama irene nggak ada tandingannya setelah masakan umi nya.

Masakan nya udah dijamin halal sama mama irene,kan eunwoo kesayangan mama irene.

Pernah pas pertama kali eunha ngenalin eunwoo ke mama irene kerumah,dia kira eunwoo juga sama kayak mereka.

Saking senangnya mama irene sampai ngajakin eunwoo buat makan malam sama mereka.

Eunwoo mah iya-iya aja mau nolak takut kesannya nggak sopan.

Sampai eunha tanya ini daging apa mama irene jawab kalau ini daging babi.

Eunha langsung aja kasih tau kalau eunwoo nggak bisa makan daging babi,pas dikasih tau alasannya mama irene langsung nyuruh anak pertama nya si jaehyun buat beli in nasi didepan.

Sampai sekarang keluarga eunha sama sekali nggak mempermasalahkan perbedaan mereka berdua.



"Kalau gitu aku pamit dulu ya ma."eunha berjalan kearah pagar duluan.

Setelah eunwoo memundurkan motornya eunha sekali lagi pamitan sama mama nya"eunha pergi dulu ma."

"Iya hati-hati jangan telat makan ya."nasehat mama irene.

Eunha tuh batu banget udah makan malas-malas an hobinya makan pedas sekalinya maag sama asam lambung nya kambuh baru tau rasa.

"Eunwoo pamit dulu ma."

"Iya hati-hati ya woo."

Setelah pamitan sama mama irene akhirnya mereka jalan buat pergi ke kampus.

Pas dilampu merah tiba-tiba ada suara adzan pas eunwoo liat jam tangan nya udah mau dzuhur aja.

Kayaknya dia kelamaan dirumah eunha deh.

"Aku mau shalat dulu nggak papa kan mampir bentar?"eunwoo bertanya sama eunha karena takutnya eunha lagi buru-buru.

"Boleh aja."jawab eunha setuju.



Eunwoo sudah masuk kedalam masjid dan sekarang eunha kayak orang linglung disini.

Mau ke cafe dia baru aja makan,sayang kan uang nya kalau dibeli buat hal-hal yang nggak penting.

Mata eunha terpaku ketika melihat wanita berhijab yang kini sedang memakai sepatunya diteras masjid.

Dari awal dia kenal eunwoo dia udah nggak terlalu asing lagi sama agama pacar nya.

Karena eunha punya yuju teman satu jurusan nya yang berhijab.

Awalnya eunha bingung ketika pertama kali liat yuju pakai hijab.yang bikin dia penasaran apa nggak panas pake sesuatu yang begitu.

Lama-kelamaan dia suka liat yuju pakai hijab,dan dia pernah ngutarain kalau dia mau banget coba gimana rasanya pakai hijab.

Yuju senang ketika mendengar niat baik temannya satu ini.

Yuju sampe beli in eunha pashimana panjang,ya walaupun cuman dipake eunha sekali aja.

Tapi yuju senang kalau eunha mau mengenal agama nya,berarti eunha ada ketertarikan sama Islam.

"Siang mba."

Eunha terkejut ketika wanita berhijab yang dilihat nya tadi menyapa nya.

"Siang juga."eunha membalas dengan ramah sambil memberikan senyuman manisnya.

"Kalau begitu saya permisi dulu mba Assalamualaikum."

"Oh iya."

Eunha menatap kepergian wanita itu dengan tatapan memuja.

Cantik banget.

Pikir eunha

Apa kalau eunha masuk islam dia bisa berhijab seperti wanita islam pada umumnya.

Jujur

Eunha nggak pernah punya keinginan sebesar ini.



Halo...

Semoga suka sama chapter nya...

Untuk cover book sementara begini aja dulu,atau kalian punya saran buat cover book 'Beda'?

Tinggalkan vote dan comment

ILY

Beda[EunhaXEunwoo]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang