"Gimana sama eunwoo?"
Mengerutkan kening nya eunha tampak bingung dengan pertanyaan dari yuju.
"Gimana apanya?"
Yuju menggeleng,bingung akan sifat eunha yang satu ini.
Menyimpan masalah dengan senyum bodoh yang menghiasi wajah cantiknya.
"Yang gue kirim foto kemaren."
Mengerutkan keningnya"Oh yang itu,udah tanya kok."
"Eunwoo bilang apa?"
"Dia ada acara keluarga kemaren sama umi nya."
Yuju jelas kecewa dengan jawaban eunha,jelas sekali bahwa eunwoo lah disini yang berbohong.
"Terus yang gue liat kemaren salah gitu?jelas-jelas itu eunwoo ha."
"Mungkin lu salah liat kali ju."
Yuju menggeleng"Nggak mungkin ha,eunwoo juga liat kok kalau ada gue,terus dia buang muka gitu aja."
Eunha diam
Tidak berniat untuk menjawab argument yuju yang tetap pada pendirian nya.
Kalau boleh eunha jujur,dia juga setuju sama pendapat yuju.
Eunha tau kalau eunwoo bohong sama dia,tapi eunha nggak pengen berfikiran negatif dulu.
Siapa tau eunwoo jalan kemaren juga termasuk dalam acara keluarga.
"Terus yang cewe kemaren lu mau nyangkal juga?"
Ah ya
Eunha total lupa sama foto yang yuju kirim kemaren.
"Mungkin umi nya ju."
"Muda begitu eunha,nggak mungkin itu umi nya,orang kemaren gue dengar eunwoo manggil nama ke cewe itu."
Eunha melihat raut wajah kekesalan di yuju.
"Udah nanti aja lagi dibahas nya,gue haus ayo pesan minum."
Yuju menghela nafas ketika melihat wajah eunha yang menunjukkan senyum manis bagi orang lain yang melihat nya.
Tapi tidak dengan yuju.
'Senyum bodoh itu lagi'-Yuju
"Gue aja yang pesan,lu kayak yang biasanya kan?"
"Iya."
Yuju segera berdiri dari kursi nya dan berbalik badan...
"Aduh maaf banget kak nggak sengaja."
Eunha langsung berdiri dari duduknya dan menghampiri yuju bersama wanita yang berulang kali mengucapkan kata maaf.
"Nggak papa mba saya juga minta maaf."
"Ujuy kenapa?"
Dua wanita itu langsung menoleh ketika eunha berada diantara mereka.
"Ini nggak sengaja ketumpahan minumannya,jadi basah deh kerudung gue."
"Ya udah lu cuci gih sana di toilet biar gue yang pesan menu."
Memberikan tanda ok dengan jarinya yuju segera berlalu pergi kearah toilet.
"Sekaki lagi maaf kak."
"Iya nggak papa,kalau gitu saya permisi dulu ya."
Setelah memberikan senyuman eunha langsung menuju kearah meja kasir.
"Mau pesan apa kak."
"Ice Americano"
"Ice Americano"
Eunha langsung saja menoleh mendengar suara dari samping nya.
"Eunwoo?"
Sama halnya dengan eunha eunwoo juga sama kagetnya.
"Kamu ngapain?"
"Mau beli min-"
"Eunwoo."
Eunha dan eunwoo sama-sama menoleh ketika mendengar suara lembut perempuan yang memanggil eunwoo.
"Loh kakak yang tadi?"
"Hehehe iya."
"Kalian saling kenal?"
"Iy-"
"Nggak."
Eunwoo langsung saja membulatkan matanya dan menatap eunha dengan tatapan tanya.
"Kalau gitu kenalin kak ini eunwoo."
"Eunwoo."
"Eunha."
"Kalian pacaran?"
"Enggak."
Eunwoo langsung menjawab pertanyaan eunha dengan cepat.
"Kita belum kenalan."
"Eunha."
"Rayna."
Eunha melirik eunwoo sekali lagi sebelum pamit untuk meninggalkan cafe.
"Ha eunha."
"Bae."
"Eunha."
Menarik tangan eunha eunwoo langsung menatap gadis didepan nya.
"Dengarin aku dulu bae."
"Mau dengarin apa lagi?"
Eunha tampa sadar menaikkan nada suaranya.
"Kamu kemaren bohong kan sama aku,katanya kamu ada acara keluarga tapi nyatanya kamu jalan sama rayna kan?"
Habis sudah kesabaran eunha kali ini,dia pikir eunwoo bakal jelasin semuanya.
Tapi nyatanya eunwoo sampe sekarang tetap diam seperti tidak terjadi apa-apa.
"Nggak gitu bae."
"Nggak gitu apa?kamu tau aku nunggu kamu,gara-gara cewe itu kamu sampe lupa janji kamu sama aku."
"Aku terpaksa,umi paksa aku eunha."
Isakan mulai keluar dari mulut eunha.
Sial
Apa tak bisa eunha berusaha untuk terlihat kuat dihadapan laki-laki satu ini.
"Kemaren itu-
"Lu mau jelasin apa lagi."
Eunwoo langsung terkejut akan teriakan yuju.
Yuju sudah muak melihat kejadian di dalam cafe tadi.
"Lu kira eunha juga nggak cape?pikir woo,disini eunha juga pengen di ngertiin."
"Selama ini eunha udah jaga hati untuk lu,dia juga udah ngerti in lu dan lu?tolong woo lu introspeksi diri."
"Dan ya satu lagi,lu udah bohongin eunha,kalau kedepannya lu bakal melakukan hal yang sama,gue nggak bakal jamin kalau eunha tetap sama lu."
Setelah yuju menyelesaikan kalimat nya tanpa permisi yuju langsung menarik tangan eunha.
Eunwoo hanya bisa diam melihat yuju menarik tangan eunha.
"Aku berjuang mati-matian untuk mempertahankan hubungan kita,secepat ini kamu udah menyerah ha?"
Eunwoo berujar dengan nada lirih dengan mata yang perlahan-lahan mengeluarkan air mata.
Halooo...
Aku balik lagi
Maaf banget kalau ceritanya nggak nge-feel,karena aku nggak bisa bikin cerita yang sedih-sedih.
Semoga suka sama chapter nya
Tinggalkan Vote dan comment
ILY❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Beda[EunhaXEunwoo]✔
Hayran KurguPerbedaan bukan suatu perkara mudah.Mencoba melawan takdir untuk menghapus perbedaan mereka dengan pengorbanan salah satu dari mereka.Apakah Berhasil?