6

1.5K 214 13
                                    

Para anggota Avengers hanya bisa melihat bagaimana anak kecil yang sudah mengisi hari hari mereka kini mengerang kesakitan didepan mereka tanpa mereka bisa bantu, padahal selama ini mereka sudah menolong banyak orang termasuk.

Bahkan mereka sudah mengalahkan Thannos, mereka juga mengembalikan 50% populasi kehidupan yang sempat menghilang akibat Thannos.

"Dad, Pops, apa Harry akan baik baik saja?" Tanya Peter membuat Tony merangkulnya

"Kita semua tahu dia anak yang kuat, ini juga untuk kebaikannya" ujar Tony

"Sekarang aku butuh darah kalian berdua" ujar Death

"Hanya satu tetes darah dari kalian berdua anak ini menjadi milik kalian" lanjutnya sambil terbang menuju Tony dan Steve dan menyodorkan sebuah wadah kecil pada kedua member Avengers tersebut

Tony dan Steve menggigit ujung jari mereka dan meneteskan darah mereka yang keluar ke wadah tersebut yang langsung dibawa kembali menuju Harry yang masih kesakitan.

Wadah itu Death taruh di bawah Harry yang mengapung dengan teriakan penuh kesakitan keluar dari bibirnya, dalam sekejap wadah itu berubah besar, 2 tetes darah tadipun menjadi banyak dan memenuhi wadah tersebut.

Death menurunkan Harry yang memang tak memakai satu pakaianpun kedalam wadah besar berisi darah tersebut.

Sehingga Harry kini berendam dalam cairan darah milik Tony Dan Steve, Tony dan Steve juga para anggota Avengers menghela nafas saat teriakan kesakitan Harry berhenti. Anak manis itu kini seperti sedang tertidur dengan nyaman.

Cairan darah tersebut mulai berubah menjadi bening seperti diserap oleh Harry. Dan saat tak ada lagi warna merah Death menatap para Avengers.

"Tugasku sudah selesai ini milik kalian, namun jika kalian menyakitinya tentu saja aku akan membawanya kembali" ujar Death lalu pergi dengan cepat membuat Tony dan yang lain menghampiri Harry.

Dengan cepat Tony mengangkat Harry keluar dan mengendongnya.

"Kita bawa kekamarnya" ujar Steve yang di angguki Tony dan berjalan menuju kamar Harry yang berada di sebelah kamar Peter

Tony menidurkan anaknya itu di kasurnya dan Steve langsung mengeringkan tubuh Harry dengan handuk yang ia ambil di kamar Harry.

"Oh ini menyebalkan, kenapa warna rambutnya harus mirip denganmu cap?!" Ujar Tony yang baru sadar dengan perubahan tubuh Harry termasuk warna rambutnya yang kini mirip dengan sang suami sementara yang lain yang berdiam di dekat pintu hanya menggelengkan kepala mereka melihat kelakuan Tony.

"Lebih baik kalian istirahat, kami akan disini menemani Harry" ujar Steve

"Baiklah, kalian juga istirahatlah" ujar Bruce sambil mendorong teman temannya untuk pergi kekamar masing masing.

"Kau juga kiddo, besok kau sekolah"

"Tapi aku ingin menemani Harry juga dad!"

"Oh? Mau aku sita baju spidermanmu?"

"Aku akan tidur, malam dad pops" ujar Peter sambil mencium pipi kedua ayahnya

"Malam baby boy" dan mencium sang adik sebelum pergi kekamarnya

Tony dan Steve kini berbaring di kasur Harry yang memang berukuran cukup besar bisa nempung, Tony, Steve, Peter dan Harry sendiri karena terkadang mereka menyempatkan diri tidur dengan Harry.

Steve mengelus rambut Harry yang kini berwarna Dark Blonde seperti dirinya

"Dia semakin manis" ujar Steve

"Kau benar, dia mirip Peter saat Peter 3 tahun"

"Selamat datang di keluarga kami, baby boy"

.

.

.

"Good Morning, saatnya bangun Mr. Stark, Mr. Rogers karena tuan muda sudah bangun dan sedang menatap kalian berdua"

"Friday? Apa kita harus menyiram mereka?" Tanya Harry yang melihat kedua ayahnya belum bangun padahal Friday sudah membuka tirai kamarnya membuat cahaya matahari masuk

"Tidak perlu sayang, aku sudah bangun" ujar Steve sambil menarik Harry kedalam dekapannya dan menciumi kepala Harry, membuat Harry kecil tertawa

"Daddy Help Me!" Pekik Harry ditengah tawanya

"Need help? Okay" bukannya membantu Tony yang juga sudah bangun ikut menciumi wajah Harry membuat Harry semakin geli apa lagi dengan adanya kumis dan janggut Tony

"Tuan, ini saatnya tuan muda mandi dan sarapan, tuan muda Peter juga belum bangun dari tidurnya"

Dan suara AI yang dibuat Tony akhirnya menolong Harry dari serangan kedua ayahnya membuat Harry dapat melepaskan diri dari pelukan sang Captain America.

Steve dan Tony hanya tersenyum melihat mata hijau anaknya semakin indah menatap mereka.

"Morning Baby Boy, saatnya kita mandi" ujar Tony sambil membawa Harry kedalam gendongannya dan bergerak menuju kamar mandi

"Aku akan membangunkan Peter, dan memasak untuk kalian" ujar Steve

.

.

.

Harry berlari menerjang sang kakak saat melihat Peter baru keluar kamarnya dengan penampilan yang sudah rapih

"Peter, kau akan pergi? Kau sudah janji akan bermain denganku!" Ujar Harry yang sudah dibawa Peter kedalam gendongannya

"Sorry Baby Boy, hari ini aku akan sekolah, Ned kemarin menelponku jika aku tidak datang bisa bisa aku di keluarkan MJ dari klub sains"

"Tapi aku tidak mau bersama Happy!"

"Kalian akan pergi semua?" Tanya Peter

"Aku dan Natasha harus ke London, kami ada misi, yang lain juga" jawab Clint

"Termasuk kalian berdua?" Tanya Peter kepada ayahnya sambil mendudukan Harry di kursi sebelahnya

"Aku tidak akan lama sebenarnya ya mungkin juga lama, hanya saja Steve dan yang lain harus pergi juga karena misi selama beberapa hari" jawab Tony

"Lalu Harry?"

"Itulah masalahnya, sejak tadi dia merengek tidak mau bersama Happy"

"Aku tau perasaanmu Baby Boy" ujar Peter sambil mengacak surai Dark Blonde milik Harry yang berubah beberapa hari yang lalu

"Dad Happy tidak cocok mengurus anak kecil kau tau sendiri, Harry akan aku bawa. Lagi pula aku tidak ada jadwal kuliah, hanya bersama teman teman klub, kami akan rapat tentang kejuaraan nanti"

"Tidak apa apa, son?" Tanya Steve

"Tidak apa apa, bagaimana Baby boy? Mau ikut aku sekolah?" Tanya Peter pada Harry yang di angguki oleh Harry

"Baiklah, kalau begitu kalian harus langsung pulang, jika ada apa apa langsung hubungi salah satu dari kami" ujar Steve

"Yeayyy! Thanks Pops!" Seru Harry sambil berdiri dari kursi dan mencium pipi ayahnya

TBC

The BeginingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang