5

1.5K 221 16
                                    

"jadi berapa umurmu sebenarnya?" Tanya Peter penasaran

"Di dimenciku aku lahir 31 juli 1980, meninggal 1997, 17 tahun. tapi jika mengikuti tahun lahil ku di dimensiku umulku berati 38 tahun, tapi aku terlahir kembali pada 31 juli 2015 karena aku ntah kenapa walau cadar di umur ini, aku mengingat kejadian pada tahun cebelumnya jadi aku balu 5 tahun" jelas Harry

"Harry..." Panggil Peter

"Ya?"

"Bisakah kau ucapkan kata s dan r?" Tanya Peter yang mungkin pusing saat lidah Harry terpeleset mengucapkan huruf S menjadi C dan huruf R menjadi L yang tentu saja membuat suasana serius menjadi mencair akibat kelakuan putra dari Tony dan Steve itu

"S dan R?"

"NAH ITU BISA!" Seru Peter

"Memang bisa ko! Salahkann lidahku yang telpeleset!" Balas Harry

"Boys" tegur Steve

Sang Captain America itu bangkit dari duduknya dan berlutut di depan Harry yang masih berdiri didepan mereka sehingga tinggi mereka sama dan sang Captain America itu menatap mata hijau Harry

"Harry, aku juga sama sepertimu bedanya aku di bekukan selama 70 tahun, aku bingung dengan suasana saat ini, aku sendirian tanpa siapapun saat itu, dan Tony membawaku kedalam sebuah keluarga yang hangat dan semakin banyak keluarga yang kumiliki termasuk saat anakku lahir, dan kini aku ingin mengulurkan tanganku padamu, mau jadi anakku dan Tony?" Tanya Steve

"Tak perduli siapa kamu dan bagaimana kamu, kami hanya ingin menjadi keluarga terbaik yang bisa bahagia bersamamu" lanjutnya

Sedangkan Harry hanya terdiam sambil menatap mata sang Captain America tersebut.

"But, we are different, I'm just a freak boy" ujar Harry

"Defferent? Lali bagaimana denganku? Aku umurku hampir 100 tahun tapi lihat keadaanku, aku hanya manusia percobaan. Kita semua juga berbeda Harry, bukan hanya dirimu. Dan kau bukan anak yang aneh"

"Dan bagaimana ada manusia yang bisa mengeluarkan jaring laba laba atau manusia yang bisa berubah jadi monster" ujar Bruce menambahkan perkataan Steve

"Tak ada penolakan, nak. Lagi lupa asisten Tony sudah membuat surat adopsi" ujar Stave sambil mengendong Harry

"Kau bukan anak yang aneh, kau itu anak yang baik" gumam Steve membuat Harry memeluk leher Steve dan menyembunyikan wajahnya di leher Steve

Sedangkan Steve hanya tersenyum lalu mengangguk pada yang lain saat mendengar bisikan Harry membuat yang lain ikut tersenyum, lalu menepuk pelan punggung anak angkat barunya itu saat merasakan leher dan kerahnya basah.

"Ayo kita buat coklat hangat, kau mau Peter?" Tanya Steve sambil menatap anaknya yang dijawab anggukan semangat lalu pergi bersama Steve yang masih mengendong Harry kedapur meninggalkan anggota yang lain

"Dasar kakek tua, padahal aku belum menyuruh apa apa pada Pepper" ujar Tony yang ditanggapi dengan tawa yang lain

"Itu berati kau sekarang tinggal menyuruh Pepper mengurusnya, jika tidak aku tak keberatan untuk menambah 1 anak lagi" ujar Clint membuat Tony mendengus lalu menghubungi sang asisten.

.

.

.

Satu bulan telah berlalu setelah kejadian dimana Harry menjadi anak angkat dari Tony dan Steve. Kini bocah burumur 5 tahun itu sedang duduk di atas kursi milik Tony dan melihat ayahnya bekerja sambil memakan donut yang Tony beli.

"Daddy.." panggil Harry

"Yes, baby boy?"

"Someone want to meet you and pops" ujar Harry membuat Tony menghentikan pekerjaannya dan menghampiri anaknya

The BeginingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang