STICKY NOTES｡ [Antrian 01]

→reply 6

Renjun ngakak baca sticky notes kemaren. Jangan salahkan dirinya yang emang murah senyum jadi kadar manisnya susah diatur.

Padahal, Jaemin sama Jeno lebih manis. Kenapa dia mulu yang jadi sasaran anak perawan? Ah, ampe emak-emak pun heboh lihat senyumnya.

"Lo gila ya? Masa ketawa-ketiwi begitu," kata Chenle yang udah merasa temennya enggak wajar.

"Bucinan lagi lo sama sticky notes?" Kali ini Jisung yang ngomong.

"Enggak capek apa, Jun ngejar sesuatu yang enggak keliatan?" Tanya Jaemin menimpali.

"Lo enggak ada niatan ngajak dia ketemu gitu?" Tanya Jeno.

"Siapa tahu sebohay yang di kaki lima," timpal Haechan.

"Komen mulu lo semua. Dianya blom siap masa gue paksa, jir," bales Renjun yang muali kesel sama mulut temen-temennya yang remnya suka blong.

"Yaelah, Jun. Cupu amat lo." Haechan emang kompor mledug. Minta diceburin ke kali ciliwung bocah yang satu ini.

"Ngomong lagi, gue amplas otak lo sampe abis."

"Allahu, teman, teman..." Kata Haechan sambil geleng-geleng dan nepuk dada bidangnya.

Renjun enggak mau ambil pusing dan langsung nulis balesan sticky notesnya. Kali ini warna jingga buat menyaingi dia yang selalu warna warni.

Sebenernya, biar enggak keliatan misqueen aja, sih.

✉️

Bilang ke temen-temen lo.

Huang Renjun cuma milik lo seorang jangan direbutin.