Tiupkan lilin itu untukku
Sepasang pita di sepatu baru
Sorakkan tak ku hiraukan
Sibuk ku mencari muMatikan kebisingan
Ku ingin tenangBerhadapan dengan mu
Dengan alasan merindu
Jejak mu dulu masih membekas di rerumputan hijau di depan rumah ku
Mencarimu dengan cara menunggu di balkon rumahkuKetidakpastian waktu atau janji aku tak tau
Riuhhh suara tak ku hiraukan lagi
Intinya aku menunggu"Tap tap tap"
Suara langkah kaki
Aku mencium aroma parfum mu
Ya ya
Benar
Itu kamuInilah alasan mengapa aku menunggu
Walau sedikit lama
Tapi aku percaya
Akan gejolak rindu diantara kita.Pangkalan Kerinci, 03 Mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Siksa Rindu
PoetryCoretan sembrono dari sang pecandu rindu. "Rindu yang telah lama menyiksa dan tak memiliki titik temu. Tak paham dengan rindu kenapa ia tak enyah dari hatiku sekarang!" picture by: pixabay