Ice Princess And Water God
by
Primrosebear
rating
17+
genre
Romance-fantasy
casts
_Suho Exo [Water God]_
_Irene Rv [Irene Cordelia]_
_Park Bogum [Wilhem Edigio]_
_Sulli [Sulli Achasha]_
_others_Chapter XVII
Another EnemyHappy Reading
Pergilah keneraka!! Ujar Irene dalam hati lalu ia bersiap melayangkan pedang tajamnya keleher Seung hyun. Namun pedangnya ditangkis seseorang hingga terlepas, orang yang menangkis pedang Irene menarik Irene agar menjauh dari Seung hyun yang terduduk kesakitan.
Irene bersiap ingin marah pada orang yang menggagalkan balas dendamnya namun ketika ia menatap orang tersebut matanya langsung terbuka lebar dan berair.
Dihadapannya sekarang berdiri pria yang paling ia rindukan, pria yang ia mimpikan disetiap malamnya, pria yang membawa pergi cintanya, pria yang menjadi separuh jiwanya, pria yang sangat ia rindukan. Air mata mulai membasahi pipi mulus Irene, dengan lembut pria dihadapannya menghapus air mata itu.
"Aku tak mau kau menjadi pembunuh"
Irene memejamkan matanya sejenak lalu menatap penuh kerinduan dan cinta kearah Suho. Gadis itu menangkup kedua pipi Suho dan mengelusnya lembut.
"I-ini benar-benar kau kan hikss Suho? Kau Suho kan?" Irene bertanya dengan pelan. Suho tersenyum dan mengangguk lalu mengencup singkat pelipis Irene. Setelahnya Suho meminta Irene diam ditempat itu "tetaplah diam disini, jangan mencoba mendekat apapun yang terjadi", Irene mengangguk tanda mengerti walau hatinya saat itu ingin mengungkapkan rasa rindunya yang membeludak dengan memeluk erat Suho.
Dan kemudian Suho menghampiri kakaknya Seung hyun. Seung hyun yang terduduk memegangi dadanya yang berdarah terlihat bergetar dan ketakutan, entah kenapa ia menjadi setakut itu karna bertemu Suho. Saat Suho berjongkok dihadapannya ia menjadi semakin ketakutan dan berteriak histeris.
"Hyung...." panggil Suho dengan tenang.
"manjauh dariku!! kau sudah mati!! Menjauhlah!! Pergi!! Pergi atau aku akan menghabisi mu! Kau itu mayat hidup?! Atau jangan-jangan kau hantu. hihhh pergi kau!!" Seung hyun berbicara meracau, ketakutannya sirna lalu ia berdiri dengan susah payah, pria itu berdiri bertumpu pada pedangnya yang ia tancapkan ditanah dengan dan menatap Suho dengan wajah penuh amarah.
"Hyung... berhentilah... jangan menyakiti dirimu sendiri. Aku sudah memaafkan mu jadi urungkanlah niat mu untuk berbuat jahat" Suho menasehati kakaknya Seung hyun yang terlihat menyedihkan itu.
"Bodoh!!! Kau memaafkan ku? Aku tak perduli. Aku tak akan membiarkan mu hidup bahagia, aku tak akan membiarkannya brengsek. Aku akan menghabisi mu!!" Selepas mengatakan hal itu Seung hyun dengan cepat mengayunkan pedangnya kearah Suho, namun Suho dapat menghidari serangan kakaknya itu.
Seung hyun kembali menyerang, namun dengan mudah Suho bisa membaca gerakan kakaknya hingga ia dapat menangkisnya. Hal itu membuat Seung hyun semakin tersulut emosi.
Berulang kali Seung hyun menyerang Suho, namun Suho dapat menangkisnya, suara pedang yang bertemu terdengar jelas. Lama mereka beradu pedang hingga serangan Seung hyun kali ini berhasil dan membuat lengan kiri Suho teriris dan berdarah, melihat itu Seung hyun tersenyum licik, pekikan kekhawatiran Irene terdengar melihat orang yang ia cintai itu terluka.
Suho menatap Irene sejenak mengatakan ia baik-baik saja, Suho lalu kembali memusatkan pikirannya agar bisa melawan kakaknya. Serangan-serangan kembali diterima Suho namun tak berhasil melukainya, Seung hyun yang terus menyerang mulai kehilangan tenaga.
Langit tiba-tiba mendak hitam, air hujan berlomba-lomba untuk turun ke bumi. Mata Seung hyun terbelalak melihat luka dilengan Suho yang sembuh seolah tak terluka sedikit pun.
Apa ini yang menyebabkan Suho tidak mati walau aku melukainya, brengsek!!! Seung hyun membatin dengan mata memerah dan kemudian disertai amarahnya Seung hyun mengayunkan pedangnya tepat keleher Suho namun digagalkan oleh senjata, senjata itu bukan pedang Suho, selanjutnya dengan kuat Seung hyun terdorong kebelakang dan terduduk.
"A-ayah...." Seung hyun memanggil pria yang memegang trisula dengan bergetar.
"Ayah...." Suho juga memanggil ayah mereka sang dewa air Poseidon dan kemudian Suho berlutut disamping ayahnya.
"Berdirilah!!" Ujar Poseideon, Suho pun berdiri Seung hyun juga ikut berdiri.
"Seung hyun! Kau, bukankah ayah sudah bilang jika kau melakukan hal ini lagi ayah akan menghukum mu? Kau lupa atau ini isyarat jika kau menentang ku?"
"Aku hanya mencoba mengambil hak ku ayah, mengambil sesuatu yang seharusnya menjadi milik ku. Apa itu salah?" Seung hyun berkata dengan rintihan kesakitan.
"Kau bersalah, apapun alasanmu ayah tak perdulu, hentikan perbuatanmu maka ayah hanya akan memberikan hukuman kecil untuk mu" titah Poseidon.
Seung hyun memejamkan matanya dan menunduk sejenak lalu kemudian ia membuka matanya dan mendongakkan kepalanya kearah ayahnya. Seung hyun menatap ayahnya lalu tersenyum miring.
"Persetan dengan hukuman mu poseidon, kau sama sekali bukan seorang ayah yang baik, kau pilih kasih dan egois. Ya selama ini aku membencimu. Jadi musnahlah!!" Setelah berkata demikian Seung hyun mencoba menancapkan pedangnya kedada ayahnya namun karna sang ayah adalah dewa, tentu saja dengan mudah dapat mengelakkan serangan itu.
Selanjutnya Poseidon murka ia menggerakan trisulanya dan membuat air hujan melayang di udara, air itu terlihat sangat tipis seperti benang, dalam seperkian detik air itu mengarah ke Seung hyun dan membuat kedua kaki Seung hyun putus menyisakan pahanya.
Teriakan kesakitan dan kemarahan Seung hyun bersatu dengan suara derasnya hujan. Suho terkejut melihat hal itu, ia sangat prihatin dengan keadaan kakaknha tapi ia hanya bisa diam karna itu keputusan ayah mereka dan itu juga balasan yang setimpal sekaligus pelajaran untuk Seung hyun.
"Kau kuhukum menjaga neraka selama 4000 tahun, dan setelah waktu itu berlalu kau harus keluar dari neraka dengan kemampuanmu sendiri, walau terlihat mustahil kau bisa keluar dari neraka karna kondisi kaki mu tapi terimalah jika kau tidak bisa keluar selamanya" usai mengatakan itu dewa Poseidon dan Seung hyun lenyap dari sana.
Setelah itu hujan mulai reda, dengan langkah tergesa Irene menghampiri Suho dan memeluk pria yang sangat ia rindukan itu dengan erat, Suho tersenyum dan membalas pelukan Irene tak kalah erat, ia mengecup berulang kali dahi Irene dengan penuh cinta.
"Kalian pikir sudah berakhir?" Suho dan Irene melepaskan pelukan mereka dan berbalik kearah Sulli yang berdiri didepan para iblis. Sulli tersenyum miring dan menatap Suho dan Irene seolah meremehkan.
"Berhentilah bermesraan dan lawab bala tentara iblisku! Kalian para iblis serang kerajaan Beryly!!!!"
To Be Countinued
Sore semuanya... hehe aku mau update nanti abis buka tapi karana setelah dibaca-baca chapter ini gk ada adegan berbahaya aku up sekarang.
Jngn lupa vote dan komen ya!!
Kalau banyak silent readers aku lama update part terakhirnya.Typo = art
Follow ig aku @primrosebear biar kalian tau all about my story wattpad hehe😊
Oke segitu aja, selamat berpuasa bagi yang menjalankan ya❤
Saranghaee~~
Pite 🐻
Tanah Grogot, 6 mei 3019
1st day in Ramadhan❤
#GeniusBaekhyunDay
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Princess And Water God✔
Fanfic[END] Suho ❤ Irene Es yang mencair menjadi air. Kesakitan yang mengawali segalanya. Penolakan yang membuatku bertemu denganmu. Hati dingin yang menghangat karna cinta. Kebahagian yang kian mendekat. Apakah bisa kita raih? Liat teaser videonya di ig...