Apa kalian tau apa yang membuat kita hidup? Apa kalian juga tau apa perbedaan antara berada dalam eksitensi kalian dan hidup?
Ini semua tentang angka. Ini semua tentang urutan. Ini logika matematika untuk hidup. Jika semuanya berjalan seperti biasa, kita akan hidup dengan kesedihan, menangis dan kemudian melaluinya. Tetapi apa yang benar-benar menghancurkan kita dengan paling bersih adalah kerugian yang terjadi tidak teratur.
Ya, perasaan itulah yang membuat diri kita menjadi manusia. Abstraksi-abstraksi yang bahkan sangat sulit dijelaskan oleh sains, atau bahkan tidak.
Setiap orang takut akan sesuatu. Kita takut akan berbagai hal karena kita menghargainya. Kita takut kehilangan orang karena kita mencintai mereka.
Kita takut mati karena kita menghargai kehidupan. Jangan berharap kalian tidak takut apa pun. Semua itu berarti bahwa kalian tidak merasakan apapun.
Aku juga kehilangan banyak hal, hampir semuanya. Teman, keluarga, bahkan cinta dalam hidupku. Aku merasa seperti ada bagian dari diriku dibawa ke suatu tempat yang tidak lagi aku bisa mencapainya. Ini di luar jangkauanku.
Ini tahun 2066, tahun yang dingin. Masa yang begitu kelam dan suram. Setelah perang neraka yang hampir membunuh jutaan, bahkan miliaran di seluruh dunia. Menghancurkan banyak kehidupan, termasuk diriku.
Aku hidup di tanah, di mana rerumputan tak lagi tumbuh dan menyebar di seluruh daratan. Semuanya begitu kaku, tidak ada yang berwarna hijau. Tanah yang begitu tandus, seperti mereka katakan, "Hidung berdarah, pohon mati, tumbleweeds berdesir."
Dunia berada di ambang krisis yang menuntun kita pada kepunahan manusia. Produktivitas menurun, terutama setelah radiasi nuklir yang telah tersebar ke seluruh udara di dunia ini.
Sekarang ini kami hanya bernafas dengan waktu yang sangat terbatas. Atmosfer kita semakin menipis kian hari. Tidak ada atmosfer, tidak ada oksigen.
Tidak ada oksigen? Aku pikir kita tau bagaimana dunia ini berakhir.
Wilayah kami juga terbatas, kehidupan semakin mengecil. Banyak spesies-spesies yang telah punah. Namun, kita sebagai manusia. Kita harus berevolusi. Menyesuaikan dengan ekosistem sekitar, sama seperti jaman prasejarah.
Kami tidak lagi bertani, di belahan dunia manapun sudah tidak ada lagi semacam negara agraris. Tumbuhan dan tanaman sudah hampir punah.
Semua ini disebabkan oleh terjatuhnya nuklir, memengaruhi udara kita, dipicu pada debu dan abu radioaktif yang dibuat ketika senjata nuklir meledak.
Sungguh tidak memungkinkan bagi tumbuhan untuk hidup di dunia yang sekarang ini.
Air-air sudah banyak terkontaminasi, untuk keperluan manusia saja sudah hampir tidak cukup. Lalu, bagaimana dengan tumbuhan?
Menemukan mata air yang bersih, bernilai sama ketika menemukan tambang berlian sekian puluh tahun yang lalu.
Tentu saja ini memicu krisis makanan. Kelaparan dimana-dimana, orang-orang mati karena ini.
Ini benar-benar menakutkan, bukan? Setelah perang, dampaknya sangat mengerikan bagi umat manusia.
Sekarang kami beralih dalam pengembangan teknologi yang lebih maju dalam merekayasa hayati. Atau begitulah sebutannya.
Tenaga manusia sebagian telah digantikan oleh seorang android rekayasa hayati replika manusia yang diberi nama dengan "replicants".
Replicants dibuat oleh Proximas Corporation, bertujuan untuk menjadikan mereka budak yang ideal karena kemampuan fisik mereka yang didesain lebih unggul dari manusia biasa.
Mereka tetap membutuhkan pangan seperti khlayak manusia, tapi tidak sebanyak manusia seperti biasanya. Ini dikarenakan metabolisme mereka yang rendah.
Replicants diciptakan serupa mungkin dengan biologi manusia. Dengan kata lain, mereka memiliki tubuh, daging, dan tulang belulang.
Jangan salah artikan mereka dengan robot. Robot terbuat dari logam dan membutuhkan sumber daya energi untuk mengoperasikannya. Mereka tidak.
Namun, mereka hidup berdampingan, menyesuaikan diri, dan berada di bawah pengaruh pemiliknya.
Dengan adanya teknologi Replicants ini, permasalahan di dunia sudah mulai teratasi. Kami jadi memiliki Sumber Daya Manusia yang lebih banyak.
Dan karena mereka bukan manusia sebenarnya.
Mereka tidak terpengaruh dengan radiasi nuklir yang telah menyebar di permukaan dan atmosfer. Mungkin genetik dan DNA mereka telah dimodifikasi agar memiliki imunitas sangat tinggi walau terkena radiasi.
Sisa-sisa dari manusia yang masih hidup, termasuk diriku. Kebanyakan dari mereka berinvestasi dalam bisnis, sumber daya, dan menjadi seorang insinyur atau ilmuwan untuk menemukan cara bagaimana untuk menyelamatkan Bumi kita ini.
Mungkin mencari cara bagaimana memperbaikki atmosfer kita? Siapa yang tahu.
Apakah itu mungkin?
Tetapi secara pribadi, aku sendiri, aku melindungi sisa-sisa kemanusiaan, membuat mereka merasa aman.
Aku membantu orang-orang, melayani mereka. Setidaknya, itu saja yang aku bisa lakukan untuk mereka. Aku bukan orang yang sangat berpendidikan, tidak mempunyai otak yang besar.
Terkadang aku merasa tidak berguna. Disaat orang-orang bersaing, menukar gagasan dan ide untuk bagaimana mencegah dunia untuk berakhir, aku sendiri masih menjadi polisi yang bahkan sebagian dari bidang ini didominasi oleh replicant, tidak lagi manusia.
Kau tahu apa yang lucu? Aku juga memiliki seorang replicant perempuan yang diprogram sebagai pendengar yang baik dan menemani hidupku selama mungkin sampai replicant itu inaktif.
Aku sadar bahwa aku sendiri, dan aku sangat membutuhkan sebuah sandaran di punggung siapapun,
Aku menamakannya Irene, seorang replicant dengan nomor seri NX - 668 - 32, yang ku beli dari Proximas Corporation. Ya Tuhan, aku mendedikasikan hidupku hanya untuk membeli replicant tersebut. Harganya sangat mahal.
Ia memiliki fisik yang sempurna bagi seorang wanita, ya, tentu saja, ia memang tipe replicant penghibur yang juga mungkin telah diprogram untuk memuaskan hasrat sexual. Tapi, bukan itu intinya. Aku hanya kesepian, membutuhkan pendamping hidup, tak peduli jika ia manusia atau bukan.
Aku pikir, aku akan hidup sampai sisa waktuku bersama replicant ini di sisi ku. Tapi ya, ia hanya seorang android. Apa yang akan ku harapkan?

KAMU SEDANG MEMBACA
Equinox
Научная фантастикаTahun 2066, umat manusia sudah mencapai puncak dalam bidang sains ketika mereka telah berhasil merekayasa hayati biologi makhluk hidup. Menciptakan apa yang disebut dengan "Replicant" Pada umumnya, seorang Replicant tidak akan pernah bisa memiliki...