Part 5- Awal yang baru

11 2 0
                                    

Mengatakan berhenti mencintaimu, bukan keputusan yang tulus dari hatiku

"Master.." salam Porstex

"Bagaimana?"

"Semuanya lancar master"

"Oke, kamu bisa kembali ketempatmu"

"Baik master"

Mr. Muscle memangku dagunya dengan jari yang saling bertaut, pikirannya melayang memikirkan banyak hal yang menjadi pertimbangannya

"Master.."

Lamunannya terhenti menatap wanita dihadapannya

"Kenapa?" tanyanya

"Master, saya pikir Dettol tidak harus terlibat lebih jauh lagi"

"Maksudmu? Kamu sendiri yang membuatnya terlibat"

"Iya benar, tapi dari awal saya gak ada niat membuatnya terlibat sejauh ini. Dettol masih terlalu muda, dan saya tidak mau masa depannya hancur"

"Yuri, saya tau kamu sayang sama adikmu. Tapi coba lihatlah.." ucap Mr.Muscle menunjuk Dettol yang sedang tertawa bersama teman-temannya

"Dia bahagia dengan pekerjaan ini" sambungnya

"Tapi maaf Master, saya akan tetap membuat Dettol berhenti dengan pekerjaan ini" ucap Yuri mengakhiri obrolannya dan berlalu pergi begitu saja

"Yuri Yurii... tidak semudah itu. Dettol adalah aset berharga organisasi ini" desis Mr. Muscle tersenyum

***

Malam yang kelabu dan dingin menusuk tubuh hingga ketulang, seorang gadis duduk di atas kursi belajarnya ditemani remang lampu. Tangannya berkutat pada komik romance yang sudah jarang disukai anak remaja sekarang. Bibirnya berulang kali mengulas senyum karena masuk kedalam alur cerita yang dibacanya

Tlingg..

Senja menaruh komiknya dan membuka sebuah pesan masuk.

Langit? Ngapain dia?, desisnya dalam hati
.
.

Dimana?

Siapa?


Ya elu lah, sape lagi. Elu dimana?


Kenapa tiba-tiba nanya? kangen?

Saya dirumah

Kerjain tugas gue, gue belom ngerjain dan gue males

Dengan sigap, Senja merapihkan rambutnya yang berantakan dan mengobrak-abrik lemari bajunya mencari baju cantik yang pas untuknya

Ting tung ting tung

"Kakak, ada yang nyariin" panggil ibunya dari ruang tamu

"Iya bu, bentar"

Senja cepat-cepat keluar dari kamarnya dan menemukan sosok Langit di ruang tamu

"Langit" desis Senja

"Eh kak, sini.." sambut ibu

Senja menghampiri ibunya dan duduk di sofa yang empuk, berhadapan dengan Langit

"Kok ibu gak dikasih tau kalok Langit udah pulang dari luar negeri"

Senja hanya terdiam tak menjawab pertanyaan Tamara

Kamu yang Abadi dalam SajakkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang