16

1.4K 117 3
                                    

"Lho, Rosa?".

Rose menoleh kebelakang, guna mencari orang yang memanggilnya. Kemudian ia terkejut.

"S-ShinChan?" Rose memegang muka lelaki itu dengan kedua tangannya.

Lelaki itu mengerutkan alisnya kemudian menurunkan kedua tangan Rose yang bertengger di pipinya. "Kok kamu masih manggil aku ShinChan sih? Namaku Chanyeol tau!" Kata Lelaki-Chanyeol itu.

Rose membelakkan matanya. Mulutnya megap-megap seperti ikan kehabisan napas. "C-chan-y-y-yeol...".

Chanyeol terkekeh kemudian menutup mulut Rose yang terbuka dengan telapak tangan kanannya. "Udah, ntar ada lalat masuk mulutmu lho, Rosa." Kata Chanyeol.

Rose menyingkirkan tangan Chanyeol dari mulutnya kemudian menatap Chanyeol nyalang. "Hei, aku Rose. Bukan Rosa si penyanyi itu!" Sahut Rose.

Chanyeol mendengus. "Kamu sendiri, panggil aku ShinChan. Memang aku mirip anak kecil mesum dan berkepala kentang itu?" Tanya Chanyeol lagi.

"Habis, pipimu mbem banget sih. Kayam Shinchan. Terus, kok mukamu kok bisa berubah drastis gini sih?" Tanya Rose kemudian mencubit pipi Chanyeol pelan.

"Aduh, sakit tau!" Seu Chanyeol.

"Lebay amat, orang nyubitnya pelan kok.".

"Eh, tiga temanmu mana?" Tanya Chanyeol yang baru sadar.

"Eh?" Rose menoleh dan tidak melihat teman-teman absurdnya itu.

"Dasar, kemana mereka?" Tanya Rose sambil celingukan.

Chanyeol memegang bahu Rose. "Udah, jangan dipikirin. Kamu mau makan apa? Aku ambilin deh." Kata Chanyeol sambil membawa Rose  ke tempat meja kue-kue kecil.

"Ah, iya ya. Mungkin mereka ke toilet terus mereka gak berani bilang soalnya ada cowok." Kata Rose.

Ini anak masih kayak dulu, polosnya minta ampun. Kata Chanyeol dalam hati.

"Oi, Chanyeol!".

Chanyeol dan Rose menoleh kebelakang. Mereka melihat cowok memakai sweater kerah tinggi berwarna ungu dan memakai celana kain hitam, serta kalung dan anting-anting yang terpasang di leher dan telinganya.

"Ada apa, Kai?" Tanya Chanyeol sambil memasukkan kedua tangannya di saku celananya.

Oh, namanya Kai. Pikir Rose.

Kai menatap Rose kemudian menatap Chanyeol. "Pacar Lo?" Tanyanya sambil menunjuk Rose.

Chanyeol menggeleng. "Dia temen kecil Gue. Kita temenan dari TK." Jelas Chanyeol.

Kai menatap Rose lamat, seakan-akan akan menguliti Rose. Rose sedikit ketakutan kemudian memeras tangan Chanyeol.

Chanyeol yang sadar menatao Kai marah. "Oi, jangan diliat kayak gitu kenapa?" Katanya.

Kai mengangkat kedua bahunya kemudian memasukkan tangannya ke saku celana. "Ya... sori." Katanya. "Habis, Gue  kayak pernah liat nih cewek." Tambahnya.

Ia membungkukkan dirinya,  menyamakan tingginya dengan Rose kemudian mendekatkan wajahnya ke Rose. Rose meneguk ludahnya, baru kali ini dia sedekat dengan laki-laki lain kecuali Jimin.

"Kayaknya Gue pernag liat Lo...." kata Kai pelan dan memajukan wajahnya. Sekarang tinggal berjarak 10 cm dari wajah Rose.

"Jangan deket-deket oi, bukan muhrim." Kata Chanyeol sambil memundurkan badan Rose dengan tangannya. Tapi, Kai maju agar tetap dekat.

"Lo, bukannya cewek yang suka bareng Taehyung itu?" Tanya Kai. Wajah mereka sudah berjarak 7 cm.

Chanyeol yang mau mendorong Kai langsung terdiam.

My Rose ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang