6

2.3K 157 0
                                    

"Woi, lama banget sih Lo. Udah lumutan kita nungguin Lo tau gak?!" Amuk Jennie saat Rose baru nyampe dengan membawa 2 piring nasgor.

"Sori lah" jawab Rose sambil menaruh 2 piring itu di atas meja.

"Lho lho? Kok cuma 2? Lo lupain Gue ya?!" Tanya Jennie.

"Lo lagi PMS ya?? Berisik bener" kata seseorang.

Jennie memutar balikkan badannya dan mendapat Taehyung yg berdiri dibelakangnya sambil membawa 1 nasgor. "Eh, ada bang Tae. Gue gk PMS bang" kata Jennie.

"Nih nasgor Lo, jan teriak² lagi napa. Kantin ancur ntar" kata Taehyung sambil ngasih piring itu ke Jennie.

Jennie mengambil piring itu dari tangan Taehyung. "Elah bang, teriakan Gue gk sampe segitunya kali".

"Ya.. bisa jadi kan??" Tanya Lisa yg sedari tadi diam.

"Kampret Lo" ujar Jennie kemudian duduk kembali dan memakan nasgornya.

"Btw Rose, kok Lo bisa sama bang Tae??" Tanya Lisa sambil mengambil piring.

"Biasa, penggemar Gue" kata Rose dengan nada sombong.

"Dasar ogeb Lo" kata Lisa.

"Eh?? Bang Tae udah pergi tah??" Tanya Jennie sambil ngunyah makanannya.

Lisa juga ikut melihat. "Iya ya, dasar gk pamitan dulu" tambanya.

"Lo ngeharapin bang Tae??" Tanya Rose kaget.

"Ish, sapa juga yg mau sama dia? Gantengan ipul lah" kata Lisa kemudian duduk dan menikmati makanannya.

Rose mengangkat satu alisnya kemudian mengangkat kedua bahunya seolah tak tahu apa² kemudian duduk di sebelah Lisa.

"Mungkin Lo kali Rose" kata Jennie sambil menunjuk Rose dengan sendoknya.

"Lah?? Gue ngapain??" Tanya Rose sambil menambah saos sambal di nasi gorengnya.

Jennie menurunkan sendoknya kemudian minum air putih di Tupperware yg ia bawa dari kelas. Rose menatap Jennie, menunggu jawaban.

"Mungkin Lo kali yg ngeharapin bang Tae" kata Jennie sambil mengeluarkab uang 7.000 dari saku roknya.

"Ohok!! Ohok!!" Mendengar ucapan Jennie membuat Rose tersedak. Ia memukul-mukul dadanya dan saking sakitnya, ia sampai mengeluarkan air mata.

"Weladalah!! Nih bocah napa?!" Tanya Lisa kaget. Ia memberi Rose minumnya.

"Haah... haah...." Rose akhirnya bebas dari jeratan tersedaknya.

"Baikan Lo??" Tanya Lisa sambil mengambil Tupperwarenya dari Rose.

"Iya².. Gue gk ngapa" kata Rose,kemudian menatap tajam Jennie.

"Apa maksud Lo hah?!" Tanya Rose kaget.

"Apaan seh?" Tanya Jennie sambil mainin duit 7.000 nya.

"Gue ogah sama bang Tae. Kalo mau, Lo ambil aja dia, Gue gk peduli. Walaupun bang Tae direbut seluruh dunia ya juga Gue kagak peduli!!" Seru Rose sambil menunjuk Jennie.

Lisa menepuk dahinya saat seisi kantin melihat ke arah mereka gara-gara suara Rose yg cetar membahana.

"Sewot amat sih Lo, lagian Gue kan bilangnya mungkin. Gk pasti kan??" Tanya Jennie bingung.

"Omongan itu doa Jen! Kalo sampe—

"Nih, uang nasgornya" potong Jennie sambil menaruh uang itu di depan Rose.

Rose langsung mengambil uang itu. "Thanks yak" kata Rose.

"Lanjuti makannya, kuhabisin nangis Lo" kata Jennie sambil mengeluarkan hp nya.

'Lah, baikan??' Batin Lisa kaget.

~~~

"Lah, pesenan kita mana??" Tanya Jungkook saat melihat Taehyung dengan tangan kosong.

"Pesenan apa??" Tanya Taehyung bingung.

"Makanan kita geblek! Kan Lo yg mau pesenin!" Kata J-hope.

"Lah, Gue gk beli".

"Tuh kan, apa Gue bilang, harusnya biar Jungkook aja yg mesenin. Kalo dia, bisa² matanya teralihkan oleh pesona adek Jimin" kata Jin sambil mainin hpnya.

"Lagi² Gue yg salah" kata Jimin heran.

"Ya salah Lo lah, sapa suruh punya adek yg cantik nan gemes?" Tanya J-hope.

"Lo naksir Rose ya??" Tanya Suga sambil denger lagu dari hpnya.

"Cieee Agus sok tau" kata J-hope.

"Ya dari omongan Lo Bro!" Kata Rapmon.

"Napa sih?? Kagak boleh?" Tanya Taehyung yg selama ini diabaikan.

"Boleh sih, tapi jangan sampe ngelupain kita dong" kata Jimin.

"Bodo lah, Gue langsung kekelas" kata Namjoon sambil berdiri kemudian berjalan ninggalin mereka (BTS).

"Hn, Gue juga" kata Suga sambil berdiri kemudian berjalan menyusul Namjoon.

Akhirnya, semuanya pun menuju kelas dengan perut kelaparan.

Tbc

녕안 😁😁

Makasih banyak sudah membaca cerita ini kalian memang luar biasa 👏👏👏

35+

감사합니다

634 kata

My Rose ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang