My Rose ✔️

21

"Lo mau beli apa?" Tanya Taehyung begitu memasuki area Transmart.

Rose mengambil keranjang belanja didekat pintu masuk kemudian memasuki Transmart. "Persediaan jajan gue dirumah habis, jadi gue mau beli lagi." Katanya.

Taehyung ber oh ria kemudian menyusul Rose dan berjalan kedalam Transmart yang besar itu.

"Lo suka makan ya?" Tanya Taehyung basa-basi sambil mengekori Rose.

"Emang kenapa bang?".

"Gak takut gemuk?".

Rose dn Taehyung berhenti di konter cemilan kemudian Rose mulai memilih jajan yang ia mau.

"Gue gak bisa kalau gak makan bang. Perut Gue gelisah kalau gak makan." Katanya sambil memilih.

"Lagian juga, Gue gak terlalu mentingin penampilan." Tambahnya.

Taehyung mengangguk kemudian ikut-ikutan memilih jajan.

"Lo gak takut kalau misalnya lo jomblo seumur hidup?" Tanyanya sembari memberikan Rose salah satu jajan.

"Yah, gak masalah." Katanya sambil mengambil jajan yang diberi Taehyung. "Orang-orang yang suka menilai orang dari covernya bagi gue adalah orang yang bodoh." Katanya.

Taehyung menatap Rose. "Oohh.. berarti gue termasuk dong?" Tanyanya.

Rose menoleh ke Taehyung dan mengangkat alisnya. "Maksud lo?".

"Gue kan menyukai lo apa adanya.".

Rose tertawa. "Bisa aja lo.".

"Lah, beneran kok. Gue gak bohong.".

"Oh iya bang, lo kalau sudah lulus mau ngapain?" Tanya Rose yang mencari topik yang lain.

"Gue mau kerja sambilan terus bantuin usaha keripik kentang tante gue." Kaya Taehyung sambik mengambil beberapa pocky kemudian memberikannya ke Rose. "Lo mau ini?" Tanyanya.

Rose mengangguk kemudian mengambil pocky dari tangan Taehyung. "Kenapa lo gak mau kuliah atau bantuin usaha bapak lo aja bukannya tante lo? Tanya Rose.

"Maunya sih gitu, tapi.."

"Tapi apa?" Tanya Rose penasaran.

"Gue ada masalah sama bokap. Lebih tepatnya, masalah keluarga." Kata Taehyung pelan.

Rose terkejut. "Ah, maafin gue." Katanya pelan.

Taehyung tersenyum tipis. "Gak apa, seenggaknya masalah gue jadi agak ringan setelah cerita ke dua orang." Katanya.

"Emang yang pertama tahu siapa?".

"Teman satu geng gue, lebih tepatnya. Bokap mereka yang tahu duluan karena bokap kita sahabat sejak smp." Kata Taehyung.

Rose mengangguk. Ia ingin tahu lebih dalam soal Taehyung tapi gak enak rasanya.

Yasudahlah, mungkin kalau dia mau cerita ya pasti ntar cerita. Kata Rose dalam hati walaupun gak yakin.

"Udah bang, yok kita pulang. Belanjaan gue udah penuh." Kata Rose sambil menenteng keranjang yang kelihatannya berat itu.

"Biar gue bantu." Tawar Taehyung sambil mengambil keranjang itu.

"Ah, gak usa-

"Gak apa, santai aja. Ini juga berat banget." Kata Taehyung.

Rose hanya tersenyum. Separah dan senakalnya Taehyung, ia masih punya sisi baik.

"Ok kalau gitu."

Tbc

406 kata