STARK [DISCONTINUED]

Eight

•••

Hampir setiap hari, Spiderman mengunjungi Zoey di malam hari. Tanpa sepengetahuan Tony. Karena itu, Spiderman dan Zoey semakin dekat.

Zoey tidak memperbolehkan Sad untuk memberitahu Tony tentang keberadaan Spiderman yang sering sekali mengunjunginya di malam hari

AI pribadi milik Zoey tersebut memang dibuat agar menuruti perkataannya, makanya Sad tidak pernah membantah perkataan Zoey.

Dan itu adalah kesalahan Tony dalam merancang AI untuk putrinya. Memang benar, Sad akan selalu melindungi Zoey, tetapi karena dia membuat Sad agar menuruti perkataan Zoey, ia menjadi susah untuk mengawasi putrinya

benar bukan?

•••

Minggu setelahnya...

Seperti biasa, hari ini hari sekolah. untuk yang lainnya membosankan. Tetapi tidak untuk Zoey yang memang baru beradaptasi dengan Sekolah barunya.

Dengan Santai dan dengan wajah ceria Y/n berjalan memasuki gedung sekolah.

Yang harus kalian tahu, Zoey memang putri dari seorang Billionaire, Tony Stark. Tetapi ia tak pernah ingin memamerkan kekayaannya

Lagipula ia berpikir bahwa yang kaya adalah ayahnya, bukan dia. Dia belum menghasilkan uang sedikitpun, ia masih kecil.

Buktinya, Zoey selalu memakai pakaian yang modelnya biasa. Sebenarnya, pakaian seperti apa saja cocok dengan tubuh Zoey.

Karung sekalipun cocok

"eh anjir! itu liat Zoey, Pete!" ucap Ned menepuk-nepuk pundak Peter

Peter menoleh, mengikuti arah mata Ned

"Oh god! she's so gorgoeus" gumam Peter

"I know"

Peter dan Ned menoleh ke arah pemilik suara tersebut, Michelle Jones

"What's up losers!" sapa Michelle kepada mereka

"Michelle? W-what are you doing here?" tanya Peter panik

"ohh Peter sekarang gagap"

"gua ga gagap ko!"

"huh, nevermind. Jadi... kalian lagi ngomongin temen gue? Zoey?" balas Michelle santai

"Uh ga-"

"iyaa gila! dia cantik banget" ucap Ned memotong ucapan Peter

'gua kutuk lu, Ned! dasar bodoh' batin Peter

Ia kesal dengan Ned. Bisa saja kan Michelle menceritakan soal ini kepada Zoey, Ned selalu berbicara tanpa berpikir panjang

"Jujur aja, gabakal gue kasih tau ko"

•••

Malam itu, Zoey pergi keluar kamarnya, mengambil minuman di kulkas. Lalu ia tidak sengaja melihat Tony yang sedang sibuk bergumam sendiri.

"Daddy? Kok belum tidur?" tanya Zoey mendekati ayahnya

"Daddy masih mau ngerjain kerjaan, sayang"

"Tapikan udah malem, besok aja lagi, Ntar daddy bisa sakit"

"gapapa"

"But-"

"But Honey, I can't sleep" ucap Tony menatap Zoey

Ayahnya ini suka keras kepala kalau soal kerjaan

"Hufftt.. Okay then, aku tidur dulu ya. Goodnight"

"Good night, darling" Balas Tony mencium kening Zoey

"Sir! Someone is in Zoey's room! It's Spiderman, sir!"

Jarvis memberitahu kejanggalan yang ada di kamar Zoey

"What?!" ucap Tony

Zoey membesarkan kedua bola matanya, ia kaget

"How can Jarvis-" ucapan Zoey terpotong oleh pertanyaan Tony

"Kamu tau?" tanya Tony berdiri

"ta-tau apa?" tanya Zoey balik

"Jangan pura-pura gatau, Zoey! jujur!"

"Maaf mengganggu, sir! Aku telah meretas Sad dan menemukan rekaman CCTV ini"

Tony membuka rekaman CCTV yang Jarvis berikan, di rekaman itu terlihat ada Zoey dan Spiderman berbincang-bincang di kamar Zoey

"Sejak kapan?"

"uhh.. "

"Jawab Zoey!" perintah Tony tanpa membentak

"Okay! iya, Spiderman memang sering ke kamar aku sejak kejadian waktu itu. tapi kita cuma main doang kok, ga ngapa-ngapain" balas Zoey takut akan kemarahan ayahnya

"Zoey, kamu gaboleh ngumpetin apa-apa dari Daddy, daddy peduli sama kamu! Bisa aja kan ada yang memata-matai spiderman dan kamu jadi korbannya, daddy takut kamu kenapa-napa!"

"Maaf, daddy" jawab Zoey menundukkan kepalanya

Tony tak pernah membentak Zoey, Ia tak tega. Tony sangat menyayanginya

Tony memeluk Zoey

"Daddy sayang kamu"

"Aku juga"

"Jangan gini lagi ya?"

Zoey mengangguk

"Tapi aku mau nanya, ko jarvis bisa tau?" tanya Zoey

"Daddy sengaja bikin Jarvis biar bisa meretas Sad dan bisa memberitahu daddy kalo ada masalah ataupun orang asing ke kamar kamu"

Zoey kembali mengangguk, ia makin yakin bahwa ayahnya sangat sangat peduli dengannya

"udah ayo, sekarang kita ke kamar kamu"

"Tapi daddy jangan abisin dia ya, kasian"

Tony tertawa kecil, membelai rambut Zoey

"Iyaa"