07. Backstreet

58 9 0
                                    

07. Backstreet









***









Kring... Kring...🔔

Bel sekolah berbunyi, jam menunjukkan pukul 14.00. Sudah seminggu setelah kejadian Lany --mama Aria masuk rumah sakit. Dan Lany juga sudah diperbolehkan pulang tiga hari yang lalu.
Steven dkk sedang asik mengobrol diparkiran sekolah. Tak lama, seorang cewek yang tak asing, datang menghampiri mereka, lebih tepatnya menghampiri Steven yang sedang asik dengan ponselnya.

"Hai stev." Sapa cewek itu.

Steven hanya mendongak melihat sekilas, kemudian memutar bola matanya malas dan kembali fokus membalas chat seseorang.

"Ihh Steven, kok aku dikacangin sih?" gerutunya sambil memeluk lengan Steven dengan nada manja.

Steven berdecak sebal lalu menarik tangannya kasar, membuat cewek itu sedikit terhuyung kebelakang.

"Steven, kok kamu kasar banget sama aku,"

"Siapa suruh lo gelayutan ditangan gue. Risih tau gak!" jawabnya sedikit membentak.

"Emang kenapa? Kamu takut cewek yang gosipnya lagi deket sama kamu itu tau?" jawabnya menantang.

"Ck, lo bisa diem gak!" ujar Steven.

Levin sudah muak dengan drama ini karna nama adiknya dibawa-bawa, ia lantas langsung angkat bicara.

"Eh cabe, lo gak liat apa? Si Steven tu sampe enek tau liat muka lo, tiap hari lo gangguin mulu." ujar Levin malas.

"Ih, siapa juga yang gangguin. Orang nyamperin pacar sendiri ga boleh?"

Steven yang mendengar itu berdecak kesal. "Sejak kapan gue jadi pacar lo? Suka aja kagak. Yang ada gue jijik sama lo."

Tapi cewek itu tak menggubris perkataan Steven yang sudah mulai geram.

"Udahlah ris, lebih baik lo sama gue aja. Yang udah jelas belum punya doi. Gantengan juga gue, elah." sahut Verel tiba-tiba. Cewek itu langsung bergidik mendengar ucapan Verel. Tak lama terdengar notif ponsel Steven, ia mengecek dan mendapati layar ponselnya tertera nama "LatshaAria"

Line...

LatshaAria
Bentar lagi gw kesana

Me
Ok
Read

Dan benar, tak lama Aria datang bersama Hazel. Gadis itu langsung saja menghampiri Steven, dan Hazel yang menghampiri Dava.

"Hai stev." sapanya. Bahkan Aria tak sadar bahwa ada Risya--cewek yang tadi--sedang menatap mereka dengan pandangan sinisnya.

Risya adalah anak kelas XII IPS 4. Kabarnya sih, Risya sudah menyukai Steven sejak kelas X. Tapi perlu kalian tau, bahwa perasaan Risya bukan bernama cinta, tetapi obsesi yang berlebihan dikarenakan Steven yang famous dan notabenya yang seorang most wanted. Dan seantero sekolah sudah tau itu termasuk Aria sendiri. Dan satu lagi, Risya memiliki julukan sebagai 'The Queen of Bullying' karna sifatnya yang suka membully hingga korban bully nya pindah sekolah saking tidak tahannya. Guru pun sudah kewalahan bagaimana cara menyikapi Risya dan geng nya. Mau di drop out dari sekolah pun tidak mungkin. Karna orang tua Risya adalah salah satu donatur terbesar di SMA Nusa Bangsa. ---kembali ke topik.

"Yuk jalan." ajak Steven. Saat ia melangkah dan mendekat ke arah motornya, tiba-tiba Aria menahan tangan Steven. Aria memegang tangan kanan Steven dengan kedua belah tangannya.

EncounterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang