7

9 2 0
                                    

Maaf ya udah lama gak updet.

Hati-hati siapkan anda kantong kresek masalah nya percakapan sedikit ntar muntah kan berabe.....

——————————

Prov Ali

Hari ini dirumah ku seorang pendatang baru dengan memakai celana jeans dan baju putih ia mengajakku dan Hafizh jalan-jalan keliling kampung. Tapi di saat tengah perjalanan Hafizh yang merupakan adikku pulang lebih dulu, entah kenapa dengan dia tiba-tiba berbicara dengan kasar dan balasan terakhir dari Hafizh dengan seringai nya membuat perempuan itu merasa aneh.

Aku pun juga di buat aneh ketika seorang Ibu-ibu dengan memakai caping dikepalanya, beranggapan bahwa aku dan Loli mempunyai hubungan.

Padahal kami ini hanya sebatas seorang majikan dan sopir. Tapi aku menganggap Loli lebih dari itu, ia seperti adik bagi ku. Tapi semua itu berubah ketika aku mulai menyadari akan tumbuhnya rasa cinta padanya.

Entah sejak kapan juga aku mulai mencuri pandangan darinya. Mungkin sejak kemarin, ah apalah daya ku jika memang benar ini
Cinta— ku harus perjuangkan meski seluruh dunia tak menyukai pun.

Mungkin ini juga yang terakhir kali aku melihat wajahnya sebelum aku mengambil beasiswa di NUS (National University Of Singapore). Memang kuliah ku di biayai oleh papah-nya Loli, tapi aku merasa tidak enak jadi aku putuskan untuk mencari beasiswa. Sudah banyak universitas yang ku datangi tapi aku ingin mencoba keluar dari zona ku. Aku ingin mengukur seberapa kemampuan yang ku miliki.

Untuk berbahasa inggris aku sudah menyiapkan dari dulu dan aku juga sudah memberi tahu emak dan pa'e bahwa aku mendapat beasiswa ke Singapore.

Prov Loli

Hari ini adalah hari terakhir dirumah Hafizh aku akan pergi meninggalkan kampung ini. Kampung yang sangat indah dan asri, banyak pengalaman yang aku punya disini dan rasanya aku tak ingin pulang tapi bagaimana dengan sekolah.

Aku pun sudah memasukkan semua barang ku ke dalam bagasi mobil, kami pun segera berangkat karena bang Ali hendak membereskan barang yang ada di rumah ku karena 1 bulan lagi ia akan berangkat ke Singapore.

Lalu mobil yang di tumpangi ku berlalu meninggalkan sebuah jejak yang tak terlupakan, hingga mobil ini sudah terparkir di depan sebuah rumah yang notabenya kaya. Ya itu adalah rumah ke dua orang tua ku.

Kini aku kembali kedalaman kamar, kamar yang ku rindukan sejak minggu lalu. 

Tok... Tok... Tok

Terdengar suara ketukan pintu yang menandakan ada yang datang mendadak aku langsung membuka pintu kamar dan terdapat seorang laki-laki.

"Ada apa?" tanya ku langsung begitu aku mengetahui siapa orang itu.

"Aku hanya ingin....​" Ucapnya dengan nada yang agak cangung untuk mengatakan atau bagaimana aku juga tidak tahu.

"Emm baiklah sekarang coba apa yang kau ingin katakan, dan tolong agak cepat ya karena aku mau tidur!!" ucap Ku.

"Nanti saja aku akan bicara, dan selamat tidur semoga mimpi indah." ucap nya lalu pergi.

Ada apa ya kok bang Ali begitu tegang sih dan—. Ah masa bodo mending aku tidur aja dari pada mikir itu. Gumam ku dalam hati.

Prov Ada

Ini adalah malam minggu malam yang di tunggu banyak semua kalangan yang memiliki pasangan/pacar.

love in a dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang