Happy reading🍃
Setelah menyelesaikan tugas sekolah nya,Ocha langsung beranjak dari meja belajarnya.
Ocha,sudah bersiap-siap dandan cantik dengan baju kaos polos nya dilapisi jaker jeans serta celana jeans membuat Ia tampak begitu manis,apalagi dengan rambutnya dikucir kuda membuat leher nya tampak jenjang dari belakang.
Sore ini Ia ada janji pada Shinta untuk menemani sahabat nya itu mencarikan kado untuk Anniversary pernikahan orang tua shinta.
Ocha langsung menuruni anak tangga, Ia melihat Santoso sang Papah, sedang menonton Tv.
"Pah, Ocha boleh pinjem mobil ngga?" tanya Ocha sambil menghampiri sang Papah, dan duduk di sebelah Santoso.
"Buat apa?" Santoso melirik ke arah Ocha sambil mengangkat kacamata nya yang melorot ke hidung mancung nya.
"Mau pergi ke mall sama Shinta"
"Kan kemaren baru ke mall kita"
"Ini Pah, si Shinta mau beli kado buat ulang tahun Mamah nya" alasan Ocha sedikit tak jujur.
"Ya udah sana. Hati-hati ya kunci mobil Papah, gantungin di pintu tadi" serah Santoso, melihat anak nya merengek seperti anak kecil.
"Horee..makasih Papah, Ocha pamit ya.." girang Ocha seperti anak kecil yang di beri permen lolipop. Lalu mengangkat pantatnya dari soffa dan mencium punggung tangan Santoso.
"Mau kemana, Cha?" tanya Citra sang mamah tiri yang baru saja tiba dari dapur dengan membawa segelas teh untuk Santoso.
"Mau ke mall" balas Ocha cuek.lalu pergi begitu saja.
Ia sudah tau pasti nanti Citra akan mengatakan yang tidak-tidak pada Papah nya.
****
Ocha melajukan mobil silver yang Ia tumpangi dan berhenti di perempatan jalan dekat dengan gang rumah Shinta.
Thiinn..
Ocha mengklakson Shinta, yang berdiri di pinggir jalan sambil celingak-celinguk menunggu kehadiran Ocha untuk menjemputnya.
"Langsung naik aja" teriak Ocha dari dalam melalui kaca mobil yang di buka.
Shinta mengangguk dan mengambil posisi duduk di belakang namun langsung di hentikan Ocha.
"Lo ngapain disitu?lo kira gua supir lo?" cergah Ocha kesal.
"Iya-iya cuma bercanda juga, gua juga tau kalik hahaha.." tawa garing dari Shinta. Lalu berjalan ke arah depan dan menempelkan pantat nya di bagian depan, oh uya sebelum masuk Ia tak lupa membuka pintu dulu agar bisa masuk hehehe..
Ocha hanya menggumam kecil, dan langsung menginjak gass mobil.
"Kita ke mall kan?" tanya Ocha memastikan.
"Iya" singkat namun jelas.
Ocha memarkirkan mobil nya dan keluar tak lupa menekan tombol gembok pada kunci mobil.
"Yukk..lo mau kasih kado apa kemereka?" tanya Ocha basa-basi saat memasuki pintu mall yang terbuka otomatis.
"Gua juga bingung nih. Gua cuma bawa uang 1,5juta hasil tabungan gua, ini aja gua ngga tau cukup atau ngga"
"Kenapa ngga cukup?itu udah lebih dari cukup, Shin"
"Kan lo tau sendiri barang-barang di mall, mahal-mahal, gua ngerasa gua terlalu Wow buat datang kesini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Friend (Selow Update)
Novela JuvenilSemua terasa sempurna saat kau mulai hadir🍀. Semua terasa berharga saat Ia sudah tiada🍃. Jadi jangan pergi jika kau tak ingin melihat ku terpuruk🌿. Hidup ku dan hidup mu sama hancurnya, jika tidak saling melengkapi kita tidak akan bisa menjadi s...